BAB 14 ; Ethan dan Cintanya

19 6 4
                                    

Salah satu bentuk apresiasi pembaca kepada penulisnya. Penulis akan senang dan bersemangat karena secara langsung kalian mendukung dan menghargai karya nya.

Salam Nur

•••

"Naomi ini punya kamu ya?" Tanya Anez sembari menyodorkan dompet kearah Naomi.

"Eh iya punya gue, makasih ya kayaknya ketinggalan."

Anez sedang berada di dalam kelas dimana waktu pembelajaran akan dimulai, namun guru yang akan mengajar belum datang juga. Sehingga murid kelas habiskan waktunya dengan bercanda ria dengan teman-temannya atau menonton Drakor dan membaca novel.

Aldi, selaku KM atau ketua kelas menghampiri dan berdiri di depan kelas.

"Gaes hari ini kita tidak akan belajar kimia karena pak Yohan sedang izin istrinya akan melahirkan."

"Yes!" seru anak-anak kelas. Mereka senang akhirnya pak Yohan tidak masuk, pak Yohan   di kelas IPA adalah guru paling killer, kalo guru yang paling tegas adalah guru fisika ialah Bu Julaiha atau sering disebut Bu jule.

"Wait wait tunggu dulu." Seru Aldi  menghentikan kehebohan teman-temannya "jangan senang dulu, kita sekarang disuruh ke lapangan untuk olahraga digabung dengan kelas 12 IPA 2. Jadi olahraga nanti siang diganti pelajaran sama Bu jule langsung ke lab katanya."

"Yah ko begitu, ga adil banget kapan kita jamkosnya."

"Mo jamkos neng?" Temannya mengangguk.

"Habis pulang!" seru yang lain dan tertawa bersama.

Sesi keluh kesah sudah berlalu anak kelas XII IPA 1 berbondong-bondong kearah loker untuk mengambil baju olahraga dan bersiap di toilet.

"Gue gak suka olahraga." Keluh Naomi sembari memanyunkan bibirnya.

"Sama, capek tau olahraga itu." Lanjut Caramel menghela nafas.

"Yah ko pada ngeluh, aku juga mau ngeluh ah. Capek juga yak," kekeh Anez dan disambut tawa Caramel dan Naomi.

"Tapi kan lu punya support system," ucap Naomi ditunjukkan untuk Caramel.

"Support sistem gimana?" Tanya Caramel heran.

Anez, caramel dan Naomi sekarang mereka sedang berjalan di koridor untuk menghampiri lapangan.

"Yah itu si lebah kesayangan," jawab Naomi malas tapi terlanjur bilang.

"Oiya! Nez, nao ayo cepetan. Aku mau olahraga aku mau olahraga, tunggu aku my bee darling my!" Seru Caramel dengan ceplosan bahasa inggris yang dibalik, dia sedikit berlari dan melompat-lompat, sehingga kepangannya ikut menari-nari kekanan dan kekiri.

"Kara aneh tadi bilang gak mau olahraga, lah sekarang semangat 45 sekali, tapi dia lucu," kekeh Anez sembari menggelengkan kepalanya.

"Tau tuh temen Lo."

~•~

"Mimpi apa gue tadi malem bisa collab sama anak 12 IPA 1. Coy disana cewek-cewek nya cantik-cantik!" seru para lelaki yang asik bergosip dengan membayangkan bersama cewek-cewek cantik itu.

"Bener-bener dikelas sebelah orang-orang nya pada good looking."

"Tapi beneran kelas sebelah pada good looking ya."

Di kelas Ethan, murid-murid pada heboh karena berasa mimpi bisa gabungan dengan kelas sebelah. Tidak terkecuali Ezra yang sedari tadi senyam-senyum apalagi dirinya akan bertemu Caramel sang pujaan hati.

SHENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang