BAB 36 ; Jajanan Kaki Lima

19 2 0
                                        

HAPPY READING

Jangan lupa vote dan komennya guys.

•••

Suara adzan menggema, mereka akhirnya bisa santai karena acara berbaginya sudah selesai dan habis bersamaan waktu adzan Dzuhur masuk.

"Alhamdulillah, beres juga. Bro, pada sholat dulu, lah." Ajak Ezra. Pria yang tidak pernah meninggalkan sholat, bahkan Ezra jadi alarm untuk teman-teman ketika mereka hampir maksiat.

"Ya, udah." Ethan berdiri setelah meminum setengah botol air mineral dan serangannya lagi untuk membasuh wajahnya yang penuh keringat karena terkena terik matahari.

Carel tanpa basa-basi langsung berdiri, namun Le diam saja membuat ketiga temannya menoleh.

"Lo lagi pms?" Tanya Carel sengit.

"Iya Rel, gue lagi merah," ucap Le asal. Le dengan santainya masih mengipas-ngipaskan topinya ke wajah karena gerah.

"Emang banci." Celetuk Carel tajam.

"Udahlah ayo." Ethan langsung merangkul pundak Le dan mengikuti jalan mereka. "Gue tahu lo kalo ga diajak gini mana ingat sholat."

"Tapi, Than, gue gerah banget sumpah belom lagi tadi ke sana ke mari kaya tayo dan kawan-kawan nya."

"Yaelah, lo malah curhat. Habis wudhu pasti seger lagi Le, apalagi di mesjid itu banyak AC nya lo bisa ngadem di sana."

Benar. Masjid yang akan mereka kunjungi memang setiap sudutnya memiliki AC apalagi ditambah pewangi semprot otomatis menambah aroma segar dan harum.

***

Ethan, Ezra, Carel dan Le melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah diimami oleh imam sholat masjid itu bersama para jamaah lainnya yang ikut sholat.

Ethan senang bisa kenal Ezra karena dirinya dia bisa tahu mana yang mesti ditinggalkan atau dilaksanakan.

Ethan, Carel dan Le kadang suka bolong-bolong sholatnya. Carel yang ibunya agamis pun suka lupa kalo udah sibuk dengan dunianya. Apalagi Ethan, jika dia tidak pernah bertemu Aisyah mungkin saat ini dia tidak akan pernah melaksanakan sholat dan ibadah lainnya.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh," ucap sang imam, wajahnya menoleh ke kanan dan diikuti oleh makmum.

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh," ucap sang imam, wajahnya menoleh ke kiri dan diikuti oleh makmum.

Setelah menyelesaikan sholat sebagian orang sudah keluar masjid dan sebagiannya lagi ada yang sedang berdzikir atau bersantai. Contohnya Le yang langsung merebahkan tubuhnya layaknya rumah sendiri.

Ethan berdiri dan disusul Ezra dan Carel berjalan keluar masjid.

"Lo pada mau kemana?!" Tanya Le sedikit berteriak.

"Biasa, ngopi," jawab Ezra.

Sudah biasa, Le itu selalu ditinggal temannya begitu saja. Tapi, dia tidak peduli, tubuhnya masih penuh keringat. Tubuh Le itu mudah mengeluarkan keringat kalo lama di luar atau langsung terpapar matahari.

"Bang, lontong 1, ya, jangan pake kacang sama pedesnya yang banyak," pesan Ezra. Dia meminum kopi susu dari tukang cangcimen yang tadi lewat.

Carel duduk di sebelah Ezra. Ezra menoleh, lebih tepatnya salah fokus ke makanan yang berbentuk bulat dan berwarna putih.

"Itu apaan?" Tanya Ezra penasaran.

SHENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang