BAB 10 ; Karyawan Baru

35 10 10
                                        

Jangan lupa Follow, vote dan komen ya. Salah satu bentuk apresiasi pembaca kepada penulisnya. Penulis akan senang dan bersemangat karena secara langsung kalian mendukung dan menghargai karya nya.

Salam Nur

•••••

"cieee"

"Kiw kiw berduaan Mulu ketiganya setan".

"Iya elu setannya" sembur Ezra sembari menoyor kepala Le.

Hampir saja Ethan menyentuh Anez untuk membantu mengobati lukanya. Namun terhenti ketika tiga tuyul menghampirinya siapa lagi kalau bukan Le, Carel dan Ezra.

Le hanya memutar bola mata malas pada Ezra dan beralih melihat kearah Ethan sembari memasang senyum miring "duh kayanya bakalan ada yang jatuh cintong nih" goda Le kepada Ethan, yang hanya menampilkan wajah datarnya.

"Ko cintong sih Le", celetuk Ezra ikut-ikutan menggoda Ethan.

"Hooh, yang biasanya nak SD suka lope lope".

"Ohhhh, kalo ditulis ditembok jadi Ethan lope Anez" jawab Ezra dengan tampang bodoh, dan akhirnya tawa ketiga orang itu keluar berhamburan termasuk Carel. Walaupun dia paling pendiam disini dia masih bisa tertawa tapi tidak seheboh Ezra dan Le sampai memegangi perut mereka karena terlalu kuat tertawa.

Diposisi Anez, dia sekarang sedang menahan malu bukan karena godaan Le dan Ezra tapi karena dirinya diapit oleh 4 orang laki-laki yang dimana dirinya perempuan seorang, kalo ditanya apakah Anez mengerti apa yang dikatakan Le dan Ezra? jawabannya adalah tidak.

Anez itu sebenarnya orangnya polos dan lugu jadi mana ngerti tentang lope lope. Orang Anez sendiri tidak paham apa itu suka atau cinta kelawan jenis bahkan orangtuanya tidak pernah mengajarkan itu karena bagi Anez kasih sayang dan cinta itu didapat dari diri sendiri dan keluarga.

"Apa Lo ngetawain gue!" Ngegas Ethan.

"Selow brodi, jangan ngegas nanti meledak" sembur Le dan meneruskan tawanya.

"Sono lu pada kalo mau ngetawain gue"

"Kenapa than muka Lo merah habis kena tonjok" celetuk Carel ikut-ikutan.

"Hahaha, bener bener muka.... Kenapa Lo disini berduaan untung gue sama yang lain nyiduk Lo kalo kagak anak gadis orang bisa rusak gergara Lo" tutur Le dengan tampang menyebalkan.

Disisi lain Ethan sudah menghunus menatap Le tajam seperti harimau melihat mangsanya "sori sori", ucap Le sembari mengangkat kedua tangan dan dirinya beralih menatap Anez "kiw cewek sama Abang yok" goda Le sembari mengedipkan sebelah matanya.

"Dih anjir geli gue" geplak Ezra diselangi tawa.

Tiba-tiba dari arah barat ada dua orang gadis menghampiri mereka "nez Lo kenapa, Lo diapain sama mereka" heboh Naomi seperti biasa menggelegar membuat telinga mereka pengang.

"Heh jempol kuda berisik amat Lo" semprot Le kesal.

"Apa Lo boxer kadal" songong Naomi balik.

"Anjir ada ya jempol kuda sama boxer kadal" heran Ezra seraya terkekeh.

"Bentar bentar gue ngelag" sela Caramel "gue mo tanya emang kuda ada jempolnya setau gue kuda pake sepatu dah" tanya Caramel dengan tampang polos membuat orang-orang disana menyembur tawa.

Sangking gemasnya tampang Caramel membuat Ezra langsung mengacak-acak rambut Caramel "by udah ya jangan nanya itu gak penting, mending nanya masa depan kita aja"

"Apaan sih zra aku mau tanya aja" kesal Caramel sembari menghempaskan tangan Ezra "aku tuh heran aja emang ada kadal pake boxer" cemberut Caramel sembari bersedekah dada.

SHENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang