BAB 43 ; Obrolan Seru di Bandung

35 3 0
                                    

Hallo ada yang masih menunggu atau baca, semoga kalian suka...

Menulis bagiku karangan atau cerita yang sampai kapanpun akan membekas dan abadi sampai waktu telah silih berganti.

HAPPY READING GUYS

•••

"Oiya bee, aku sama temen-temen mau ke Bandung." Caramel memberitahukan Ezra sambil memakan pasta.

"Ke Bandung? ke siapa?" Heran Ezra.

"Ke rumah Anez, dia asli orang Bandung. Karena habis TO kita dikasih masa tenang, jadi kita rencana pergi ke Bandung."

Naomi yang sedang memakan sosis tersedak, dia langsung minum air dari botol minum Anez.

"Dasar ember bocor pasti setelah ini ada yang mau i-"

"Ikut dong, kita-kita juga bisa jadi bodyguard untuk eneng geulis di sana dari orang jahat ey." Lebay Le.

"Tuh kan apa gue bilang," gerutu Naomi.

"Emang Bundamu gak akan marah kalo ke Bandung?" Tanya Ezra.

"Aku belum bilang ke Bunda, tapi aku yakin Bunda pasti izinin lagian aku kan mainnya sama temen cewek." Ezra mengangguk.

"Ya udah kalo gitu, tapi kalo Tante Ay gak izinin kamu cancel aja. Berapa lama disana?"

"Gatau, tapi kalo satu minggu disana boleh, bee?" Bujuk Caramel.

"Satu minggu, enggak ah kan kamu harus belajar kalo kelamaan disana mending jangan." Tolak Ezra, Caramel langsung cemberut.

"Eh bre, doi lagi seneng malah dilarang." Tegur Le.

"Ya habisnya itu kelamaan, bee." Ezra menatap kearah Caramel yang langsung gak mood makan.

"Sinetron," cibir Naomi. Dia langsung meminum Thai tea green tea yang sebelumnya dia pesan di kantin.

"Tapi kan kita disana bukan hanya main aja, kita tuh sambil belajar kaya sekarang bawa buku. Makanya kita makan di belakang sekolah ya karena biar bisa ada udara sambil belajar gitu loh."

"Iya Ezra, kita kesana gak hanya main aja. Aku kesana memang lagi pingin ke Bandung aja sekalian belajar." Bela Anez.

"Tuh apa aku bilang," cibir Caramel.

"Yaudah aku anterin ke Bandung kalo gitu." Putus Ezra.

"Lo jangan terlalu posesif sama cewek, lagian ini masalah cewek biarin mereka main." Tegur Ethan.

"Enggak Than, gue cuman anterin ke Bandung aja terus gue balik lagi. Soalnya gue diamanahin sama Tante Ay buat jagain dia." Caramel seketika sumringah.

"Tapi kenapa gak sekalian ikut main ke Bandung aja, bee. Nez, Ezra boleh ikut gak?" Minta Caramel.

"Iya Nez sama kita kita juga, satu pergi yang lain juga ikutan pergi," sahut Le. Carel yang dari tadi duduk tenang langsung mengeplak bahu Le.

"Jangan selalu ikut campur." Tegur Carel.

"Cuma campur aja gak ikut ko," kekeh Le.

Anez terdiam, sebenarnya Naomi dan Caramel mau ikut ke Bandung itu bukan direncanakan tapi Anez juga gak enak kalo menolak. Saat dipikirkan Anez merasa tidak jadi masalah jika mereka ikut lagian tidak setiap hari juga.

"Boleh." Putus Anez. Mereka langsung bersorak riang berbeda dengan Naomi yang hanya pasrah.

"Dah lah." Pasrah Naomi.

SHENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang