Bab 25 ; Pameran

18 3 0
                                    

Hai sahabat Nura aku kembali lagi.
Jangan lupa kasih jejak sebagaimana bentuk support system kepada penulis

Dari akuNuraIleana
Kalian harus jaga kesehatan dan selalu bahagia.

•••

Tinn..

Suara klakson mobil berbunyi tandanya seseorang harus segera keluar dari tempat persinggahannya.

Anez berjalan menghampiri gerbang rumah dan membukanya dengan cara di geser.

Di dalam mobil itu seseorang membuka kaca nya sembari tersenyum lebar.

"Wah Anez cbl cbl cbl, cantik banget loh!" Seru Naomi membuat Anez tersipu malu.

"Kamu juga cbl cbl cbl, cantik banget loh."

"Emang, yu let's go." Anez masuk dan duduk disamping Naomi yang duduk didepan setir.

Di perjalanan Naomi bernyanyi mengikuti lagi yang dia stel dengan heboh.

Oh-ooh-whoa-oh-oh-oh-oh
Oh-ooh-whoa-oh-oh-oh-oh
Oh-ooh-whoa-oh, oh-oh-oh-oh
You know you love me (yo), I know you care (uh-huh)
Just shout whenever (yo), and I'll be there (uh-huh)
You are my love (yo), you are my heart (uh-huh)
And we will never, ever, ever be apart (yo, uh-huh)
Are we an item? (Yo) girl, quit playin' (uh-huh)
"We're just friends" (yo), what are you sayin'? (Uh-huh)
Said, "There's another" (yo), and looked right in my eyes (uh-huh)
My first love broke my heart for the first time, and I was like (yo, uh-huh)
"Baby, baby, baby, oh"
Like, "Baby, baby, baby, no"
Like, "Baby, baby, baby, oh"
I thought you'd always be mine, mine

Lagu Justin Bieber jadi tambah enak dan asik didengar apalagi suara Naomi yang bagus, bahkan Naomi pun bisa suara tinggi tapi jarang dia pake karena basic dia hip-hop atau jazz.

"Aku bingung, gak bisa nyanyi soalnya, apalagi artinya aku gatau." Celetuk Anez setelah melihat Naomi asik sendiri.

"Gak usahlah, gak usah nyanyi, gak pantes juga." Kata Naomi tanpa sadar.

Anez langsung terkesiap. "Emang kenapa?"

"Eh bukan maksud gue, gini lagian lagunya susah banget pake bahasa inggris, dan lo taulah belibet banget."

"Iya gapapa, lagian emang aku gak bisa mengimbangi musiknya."

Setelah beberapa menit kemudian, mobil Naomi melewati minimarket, karena dia suka banget jajan makanya gampang tergiur.

"Eh kita ke minimarket," ucap Naomi dan memarkirkan mobilnya di depan minimarket.

Anez dan Naomi menelusuri etalase-etalase yang menjajakan cemilan seperti ciki, permen dan sebagainya.

Naomi memasukkan apapun dari ujung etalase sampe ujung ada kedalam keranjang, sedangkan Anez malah bingung mau beli apa, apalagi tipikal Anez tuh bulan tipe yang suka jajan.

"Lo mau beli apa?" Tanya Naomi saat melihat tangan Anez masih kosong.

"Gatau." Anez menggeleng.

"Itu ada coklat nez bukannya lo suka." Tunjuk Anez.

SHENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang