Chapter 32 : Rencana Mala

121 11 0
                                    

"Bagaimana? Lo berhasil nemuin Eby?" Indra hampir mengelilingi seluruh sekolah UHS yang semua pintu gerbang tiap koridor tertutup, kini sudah terbuka, kecuali pintu gerbang yang mengarah keluar yang masih terkunci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bagaimana? Lo berhasil nemuin Eby?" Indra hampir mengelilingi seluruh sekolah UHS yang semua pintu gerbang tiap koridor tertutup, kini sudah terbuka, kecuali pintu gerbang yang mengarah keluar yang masih terkunci.

"Belum, gue rasa dia bersembunyi, apalagi sekarang akses untuk bersembunyi akan lebih luas lagi." Jawab Lastri sambil menyandarkan tubuhnya pada Dinding kelasnya.

"Pokoknya, kita harus mendapatkan lencana itu, jangan sampai, Eby bisa bertahan sampai akhir dan memenangkan program gila ini." Ucap Dani berkomentar, yang di angguki Indra dan Lastri.

"Kita berpencar, tiap tingkat satu orang, lalu kita bertemu kembali di tempat ini." Indra memberikan saran pada kedua temannya.

"Baiklah, gue lantai bawah, kalian kan laki-laki, jadi harus cari kelantai atas." Titah Lastri yang di angguki keduanya. Indra dan Dani langsung bergegas melakukan pencarian, Lastri yang melihat teman-temannya sudah beranjak ikut mulai mencari keberadaan Eby yang masih belum di ketahuinya.

"Lastri." Lastri yang sedang berlari menghentikan langkahnya, berbalik kebelakang dan melihat Mala yang sedang berjalan menghampirinya.

"Ada apa?" Tanya Lastri.

"Lo lagi ngapain sendirian disini?" Mala balik bertanya.

"Gue lagi cari Eby." Jawab Lastri.

"Gue tahu." Beritahunya.

"Dimana?"

"Di kelas 10-1, di bersembunyi di dalam." Jawab Mala. Mendengar itu, Lastri langsung saja pergi berlari, meninggalkan Mala yang saat ini sedang tersenyum karena rencananya telah berhasil. Mala kembali melanjutkan langkahnya, ia akan naik ke lantai dua, entah siapa yang akan ia temui. Saat telah di lantai dua, suara terdengar tidak jauh darinya, Mala pun langsung saja mendekati suara itu, dan tersenyum melihat Dani yang sedang membuka setiap pintu.

"Dani..." Mala berteriak. Dani yang mendengar teriakkan Mala langsung melihatnya.

"Lo cari Eby kan?" Teriak Mala. Mendengar nama Eby, Dani langsung mendekati Mala dengan berlari.

"Kok Lo bisa tahu?" Tanya Dani sambil menatap Mala.

"Gue tahu dari Lastri, dia sudah menemukan Eby di lantai bawah." Jawab Mala.

"Lo serius." Mala mengangguk.

"Dimana?"

"Kelas 10-2, cepat sebelum Lastri mengambil lencana itu." Dani mengangguk, ia pun langsung saja pergi meninggalkan Mala.

"Mudah benget ngejabak mereka." Ucap Mala sambil menatap ke atas, karena ada satu lagi orang di lantai tiga, tidak menunda-nunda waktu lagi, Mala langsung mencari tangga untuk naik ke atas, dan begitu beruntungnya, Mala langsung bertemu Indra yang tidak sengaja lewat.

"Indra." Panggil Mala.

"Mala? Lo ngapain?" Indra menatap Mala dan menunggunya.

"Gue dari tadi cari Lo." Beritahunya.

Kelas Khusus ( Ending )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang