Airani
Kak Sadam, maaf ganggu waktunya nih. Pasti Kak Sadam lagi sibuk sekarang.
Kak, aku mau minta maaf lebih dulu. Sebenarnya beberapa hari yang lalu aku jalin kerjasama sama author lain.
Kami lagi buat projects The Capten.
Maaf ya kak, aku nggak kasih kabar lebih dulu.
Aku juga nggak tahu bakalan menang atau nggak di event besok, tapi kami lagi usaha keras biar bisa menang.Kak Sadam
Sama siapa Ran?
Nggak apa-apa kalau mau colab sama pihak lain. Toh kita juga udah selesain The Witch. Tinggal besok kita upload. Saya sama Rania juga sibuk hal lain. Kamu boleh kok Ran cari author lain. Saya nggak bisa larang kamu.
Semoga beruntung!
Saya bakalan dukung komik kamu nanti!Airani
Makasih ya kak!
Aku kerjasama sama Rimba Studio!
HeheheKak Sadam
Kamu serius sama mereka?
Kok bisa?Airani
Awalnya aku nggak tahu kak, tahunya juga sekarang.
Doain ya kak semoga aku bisa lama kerjasama sama Rimba Studio.
Aku mau sombong nih!Kak Sadam
Aku malah jadi iri!
Besok-besok aku juga mau kerjasama sama mereka.
Semangat kerjanya Ran!
Kamu beruntung banget sih, kata Rania juga.
Dia pengen ketemu Rimba Studio.Airani
Aku baru ketemu sama yang punya nggak tahu yang lain.
Besok kalau aku udah kenal mereka, semoga aja projects ini tahan lama.Kak Sadam
Iya, kalau udah upload kasih kabar!
Nanti kita bantu vote!Airani
Siap!
Salam buat Mbak Rania!Kak Sadam
Iya!Airani menutup handphonenya, akhirnya dia sudah memberitahu Sadam dan Rania. Tinggal menunggu Diptha memberikan kabar selanjutnya. Dia jadi ingin melihat bagaimana Rimba Studio itu. Apakah seperti dibayangkannya? Dia memeluk guling dan tidak sabar menunggu waktu itu tiba ketika semua orang tahu The Capten!
"Hah! Kok bisa ya? Apakah ini doa anak tersakiti?"
💌💌💌
"Ai? Gimana pendapat kamu soal rencana saya?"
"Hmm? Ai?"
"Ada apa?" Tanya Diptha.
"Biasanya orang-orang panggil saya Ran, tapi ini Ai. Saya rada kaget aja mas. Tapi nggak apa-apa, biar saya punya nama panggilan lain! Menurut saya bagus sih mas, kalau besok kita nggak masuk komik resmi kita pakai komik online lain. Saya rasa dengan nama Rimba Studio bakalan langsung diterima."
"Nama kamu juga kan! Nama kamu udah terkenal Ai!"
"Nggak sampai besar kayak Rimba Studio. Saya juga masih amatiran ini!" Airani tersenyum kecil.
Dibandingkan dengan nama Rimba Studio, nama Airani lebih tidak terkenal. Dia mungkin terkenal di kalangan penggemar The Witch. Untuk orang awam lain tidak mungkin mengenalnya, pengikutnya juga hanya 1000 orang. Dia cukup bersyukur ada yang mengikutinya karena isi sosmednya juga foto-foto biasa. Jika Rimba Studio hampir bisa mencapai ratusan pengikut termasuk Airani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Author In Love ( END )
RomanceBagaimana jika seorang penulis amatiran bekerja sama dengan seorang komikus? Kisah manis yang akan menemani kalian semua! 💌💌💌 Ini sekuel dari Toko Kaca!