24. Insta Story

103 13 0
                                    

"Kenapa nggak bilang kalau band ini? Saya suka banget sama mereka! Tolong nyanyi Aku Mencintaimu Dalam Diam!" Teriak Airani.

"Kan mereka band indie!"

"Mas nanti minta foto ya! Tapi saya malu, nanti tolong ya! Iya!" Pinta Airani melambaikan tangannya kepada sang vokalis.

"Iya nanti saya mintai mereka. Nggak maju aja lebih jelas?"

"Desek-desekan gitu kok!"

"Iya sih! Kamu aja kecil kayak gini!" Diptha menepuk kepala Airani dan mengukurnya dengan tinggi badannya. Hanya sampai ke lehernya.

"Saya itu nggak pendek!" Airani mengepalkan tangannya.

Dia memang tidak pendek, dia juga tidak sekecil itu. Hanya saja Diptha memiliki tinggi badan yang tinggi. Jauh lebih tinggi dari Sadam. Airani menatap ke depan dan tetap melambaikan tangannya walau dia mungkin tidak terlihat. Yang penting dia sudah berusaha untuk ternotice.

"Kamu tadi mau lagu apa?" Tanya Diptha.

"Aku Mencintaimu Dalam Diam!"

"Emang ada yang kamu suka?"

"Kepo!" Sindir Airani.

"Tapi saya juga suka lagunya." Diptha memperhatikan orang-orang yang memenuhi cafenya untuk melihat band indie itu.

Dia tersenyum dan memposisikan handphonenya ke arah Airani.

"Baiklah! Lagu ini kami nyanyikan khusus buat Airani yang ada disana juga buat orang-orang yang mencintai orang lain tapi tidak bisa mengungkapkannya. Ini untuk kalian! Aku Mencintaimu Dalam Diam."

Airani melotot saat namanya dipanggil, dia menoleh pada Diptha yang sedang merekamnya. Apakah ini ulah Diptha?

"Mas!"

"Udah nyanyi aja!" Diptha memutar kepala Airani ke arah band.

Ketika hati yang berbicara
Aku tidak bisa menahan rasa cinta ini
Biarlah yang menjawabnya
Jika cinta datang kepadaku
Aku harus bagaimana?
Tapi tak bisa aku untuk katakan

Aku suka dia
Tapi dia milik orang lain
Tapi aku tidak bisa ungkapkan rasa cinta ini

Aku suka dia
Tapi dia telah pergi
Tapi aku tidak bisa ungkapan rasa cinta ini.

"Wowowow... Perasaanku padamu biarkan kusimpan sendiri. Biarkan waktu yang menjawabnya, biarkan waktu uang tahu." Airani melompat-lompat dan ikut bernyanyi bersama orang-orang.

Diptha tetap merekam Airani dan tersenyum begitu lebar.

"Ai! Lihat sini!" Pinta Diptha.

"Hmm? Aku cinta padamu dalam diam... Mas! Mas! Minta lagu lagi dong! True Love!"

"Kesana aja terus bilang!"

"Jauh! Pakai orang dalam aja biar cepet. Cepetan! Atau nggak versi dangdut koplo yang Aku Mencintaimu Dalam Diam. Biar vibe nya nggak galau." Pinta Airani melihat ke arah Diptha.

"Nanti saya bilangin!"

"Yesss... Mas Ian, saya disini mas! Yang versi koplo mas!"

💌💌💌

"Capek! Makasih ya mas diajakin main kesana. Kalau ada lagi tolong kabari saya! Hehehe..."

"Hmm!"

"Hati-hati di jalan ya mas, makasih buat hari ini pokoknya." Airani tersenyum dan mundur menjauhi mobil Diptha.

Author In Love ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang