26. Ulang Tahun

90 13 0
                                    

"Kenapa nggak bilang?"

"Nggak tanya juga! Saya udah cukup kok mas bisa lihat band indie kesukaan saya, jalan-jalan, dibelanjin baju, terus sekarang makan! Nikmat manalagi yang kau dustakan?" Airani tersenyum dan memakan makanannya.

"Kalau tahu saya bisa kasih kamu hadiah lain Ai!"

"Hoodie itu cukup mas. Saya dari lama emang mau!"

"Jadi kamu udah 27?"

"Sekarang baru pas 27 tahun!" Airani tersenyum senang.

Umur yang begitu tua, Airani tidak menyangka di umurnya yang sekarang dia sudah membuat banyak perubahan dalam hidupnya. Bertemu orang-orang baru yang selama ini dia tidak pernah pikirkan, memiliki komik online yang cukup menghasilkan uang, novelnya yang proses terbit, dan pengalaman yang tidak mungkin dia lupakan. Jika Airani dulu hanya bisa bermimpi sekarang dia bisa mewujudkan keinginannya. Terutama bisa menyekolahkan adiknya. Airani juga dalam tahap menabung untuk merubah rumahnya di desa menjadi lebih baik. Dia akan mencapai keinginannya satu persatu.

"Tunggu sebentar ya Ai!"

"Mas Diptha mau kemana?"

"Toilet?"

Diptha pergi dan berjalan begitu cepat. Airani hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, mungkin Diptha sudah kebelet sampai hampir berlari.

Tringg...

Kak Sadam
Ran, aku sama Rania sampai lupa gara-gara insta story itu!
Selamat ulang tahun ya Dek Airani!
Semoga apa yang kamu cita-citakan terwujud.
Jangan lupa jangan sendirian lagi di kos!
Kamu harus senang-senang waktu hari ulang tahun kamu ini!
Aku sama Rania udah siapin kado buat kamu! Cek paket di kos!

Airani
Makasih ya mbak, kak!
Tenang aja, kali ini aku pergi keluar sama orang!
Nggak usah pakai kado, tapi makasih ya!
Nanti pasti aku buka!

Kak Sadam
Kamu lagi pergi? Sama siapa?
Tumben kamu nggak di kos!

Airani
Biasa sama orang
Ini aku lagi makan sama dia, tapi dia lagi pergi ke toilet
Send picture

Kak Sadam
Kata Rania, pasti sama mas-mas semalam ya?
Siapa Ran?
Yang punya Rimba Studio itu?

Airani
Iya, hehehe..

"Happy birthday to you! Happy birthday to you, happy birthday to Airani! Happy birthday to you!"

Airani mendongak dan melihat Diptha yang datang membawa kue kecil juga lilin diatasnya. Dia melongo tidak percaya akan semua ini.

"Mas!"

"Selamat ulang tahun ya Ai!"

"Mas Diptha!"

"Kenapa?" Diptha duduk dan meletakkan kue di depan Airani.

"Kenapa coba beli kue? Saya kan... Hiskkk..." Airani menutup wajahnya sendiri.

Diptha menyodorkan tisu untuk Airani. Dia tahu Airani pasti akan menangis.

"Hiskkk... Mas Diptha! Nyebelin banget sih! Buat apa coba kayak gini! Saya malu! Tapi seneng! Hiskk..."

Author In Love ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang