"Bisakah kamu minggir dari hadapanku?" Carrie menatap Max tajam saat dirinya baru saja akan pergi menyusul Natala di kantin. Namun tiba-tiba Max datang menghalangi jalannya.
"Ada yang harus aku bicarakan denganmu." Carrie mendorong kasar badan Max agar menjauh dari jalannya.
"Aku tidak ada waktu untukmu." Ujar Carrie berjalan menjauh. Max mendengus kasar, dia menarik Carrie untuk ke rooftop. Mengabaikan Carrie yang terus mencoba melepaskan tangannya.
"Mencari siapa? Sepertinya daritadi mau seperti mencari seseorang." Bohong Javier. Padahal nyatanya dia tahu siapa yang Natala cari.
Keduanya sedang menikmati makan siang lagi-lagi di kantin berdua. Anggota demone membantu Javier untuk mendekati Natala, sebenarnya ini bukan permintaan Javier. Semua teman-temannya saja yang berinisiatif sendiri. Kapan lagi mereka melihat Javier yang seperti kulkas bisa mendekati seorang gadis?
Akhir-akhir Natala sedikit merasa kebingungan, karena sudah tidak sekali dua kali Carrie tidak lagi makan siang bersamanya. Dia juga jarang bertemu dengan Carrie, apakah Carrie sudah tidak mau berteman dengannya lagi? Wajah Natala hari ini begitu tampak lesu yang disadari oleh Javier dihadapannya.
"Aku ingin makan siang bersama Carrie." Gumam Natala yang masih didengar oleh Javier. Javier tersenyum tipis.
"Jadi kamu tidak mau makan siang bersamaku?" Sontak Natala mendongak dan menggeleng ribut.
"Bukan, bukan begitu. Aku hanya kesepian saat akhir-akhir ini Carrie tidak lagi makan bersamaku." Ujar Natala dengan tangannya yang bergerak memainkan makanan dihadapannya tanpa berniat untuk memakannya.
"Kemana anak-anak membawa Carrie pergi." Batin Javier yang melihat Natala begitu tidak bersemangat. Tak lama dari sana kebetulan beberapa anak demone gang baru saja datang bergabung.
"Hai Natala." Sapa Michael. Natala hanya tersenyum kecil. Disana ada Michael, Jack, Steven dan Hugo.
"Apakah diantara kalian ada yang melihat Carrie?" Tanya Natala pada mereka berempat.
"Sepertinya tidak, memangnya kenapa?" Jawab Hugo. Natala tersenyum tipis menggelengkan kepalanya.
"Tidak apa-apa, aku hanya bertanya. Aku ingin pergi ke toilet dulu ya." Pamit Natala sebelum beranjak pergi meninggalkan meja tersebut.
"Kemana kalian membawa Carrie?!" Javier membuka suara menatap satu persatu temannya tajam. Hugo menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Kita benar-benar tidak tahu jav, semua dilakukan oleh Harry, Jimmy dan Max." Javier mendengus kasar.
"Katakan pada yang lain, untuk tidak terus menahan Carrie. Aku kasihan pada Natala yang begitu tidak bergairah untuk sekolah." Ujar Javier. Hugo menganggukkan kepalanya sebelum menyantap makan siang miliknya, lalu disusul oleh yang lain.
ー 🏴☠️ ー
Pagi ini semua murid ramai berkumpul di mading sekolah. Natala yang baru saja datang, menjadi penasaran juga. Tapi Natala kesulitan untuk melihatnya. Dia melihat ada Carrie yang berjalan sendirian didepan.
"Selamat pagi." Sapa Natala setelah berlari mendekati Carrie. Carrie tersenyum merangkul Natala.
"Pagi juga." Sapanya balik. Mereka berjalan beriringan menuju untuk ke kelas masing-masing.
"Perhatian!!" Sontak Natala menoleh. Saat sang ketua kelas meminta perhatian, yang kemungkinan untuk memberitahukan pengumuman.
"Karena beberapa hari ini, ada acara ulang tahun sekolah kita yang ke 52 tahun. Akan ada beberapa acara, seperti perlombaan dan pertandingan. Jika kalian berminat bisa hubungi aku." Ucap ketua kelas itu lalu menempelkan sebuah poster disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
(✓) Innocent | nomin
Teen Fiction┈┈ Javier, berkepribadian kuat dan penuh keberanian, telah menjadi figur yang dikenal luas sebagai "The King of Racing" yang tak terkalahkan dalam setiap balapan sebagai ketua gang motor Demone. Namun, segala hal itu berubah saat dia menemukan seora...