"Carrie, bagaimana agar bisa menjadi percaya diri sepertimu?" Tanya Natala tiba-tiba memperhatikan Carrie yang sibuk memakai make-up tipis. Sebelumnya Natala menginap dirumah Carrie. Dan pada paginya mereka pergi ke sekolah bersama.
"Mengapa tiba-tiba bertanya seperti itu? Kau mau seperti diriku?" Carrie membalikan badannya menghadap Natala. Natala tersenyum menganggukkan kepalanya.
"Aku ingin merubah penampilan aku, aku tidak mau terus-terusan seperti ini." Ujar Natala. Carrie tersenyum lebar mendengarnya, dia segera berdiri dan menarik Natala untuk dia dudukan didepan meja riasnya.
"Oke baik nyonya, bagian mana yang ingin anda rubah?" Ucap Carrie dengan nada seperti karyawan salon pada pelanggannya. Natala tertawa kecil.
"Umm, aku ingin seperti gadis pada umumnya. Aku ingin glow up." Carrie tersenyum merapihkan rambut Natala. Dia menatap Natala dari pantulan cermin.
"Kamu tahu? Tahapan pertama untuk glow up adalah mencintai diri sendiri. Karena secantik apapun dirimu, jika kamu belum bisa mencintai diri sendiri maka sampai kapanpun kamu tidak akan pernah merasa puas. Apakah kamu sudah mencintai diri sendiri?" Natala tersenyum kecut menggeleng lemah sebagai jawabannya. Carrie tetap tersenyum.
"Tidak apa, mencintai diri sendiri memang kedengarannya sulit. Coba lakukan secara perlahan, mencoba menerima apa yang telah terjadi. Merima semua keadaan bukankah itu tidak buruk daripada harus mengeluh?" Carrie mengusap lembut pucuk kepala Natala. Natala bangun dari tempat duduknya berdiri menatap Carrie.
"Aku sekarang mengerti, terimakasih. Aku akan mencoba untuk mencintai diriku sendiri." Ujar Natala tersenyum kecil. Carrie mengusap kedua pundak Natala.
"Kamu pasti bisa! Ada aku yang selalu mendukungmu disini." Natala sudah berkaca-kaca mendengarnya. Carrie yang melihat itu justru tertawa.
"Kamu cengeng sekali, hanya karena itu kau menangis?" Natala tersenyum mengusap air matanya.
"Bagaimana bisa seorang kekasih dari ketua gang motor cengeng seperti ini?" Goda Carrie. Natala mencubit kecil tangan Carrie.
"Diamlah, ayo cepat kita berangkat sebelum semakin siang." Ucap Natala lalu berjalan mendahului Carrie. Carrie kembali tertawa mengejar Natala untuk berangkat bersama.
"Good morning babe." Javier mengecup pipi Natala begitu dirinya tak sengaja melihat punggung Natala yang berangkat bersama Carrie. Natala terkejut yang langsung membuat semburat merah muncul pada kedua pipinya.
"Morning too, Javier." Sapa Natala balik tersenyum pada Javier. Carrie disampingnya tiba-tiba berpikir sepertinya dia akan menjadi nyamuk jika kedepannya akan terus seperti ini.
"Bagaimana tidurmu semalam? Apakah nyenyak?" Natala mengangguk.
"Sangat nyenyak, karena semalam aku tidur bersama Carrie." Jawab Natala. Javier terkekeh mengusak gemas rambut Natala.
"Carrie! Lebih baik kamu bergabung bersama kami daripada menjadi nyamuk disana!" Sahut Michael yang berjalan tak jauh dari posisi mereka bersama anak-anak Demone lainnya, sepertinya mereka juga mempunyai pikiran yang sama dengan Carrie. Carrie menoleh sekilas pada Natala lalu menatap tajam pada Javier.
"Akan aku gantung dirimu jika terjadi sesuatu pada Natala." Ucap Carrie penuh penekanan pada Javier. Pandangannya kembali pada Natala tersenyum.
"Kita akan lagi bertemu makan siang nanti." Lanjut Carrie pada Natala sebelum dirinya pergi ikut bergabung dengan anak-anak Demone yang lain.
Natala menundukkan kepalanya begitu tangannya digenggam oleh Javier. Dia kembali mendongakkan kepalanya menatap Javier yang bersikap seolah tidak melakukan apapun. Natala hanya tersenyum membalas genggaman tangan tersebut lalu keduanya berjalan beriringan dikoridor sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
(✓) Innocent | nomin
Teen Fiction┈┈ Javier, berkepribadian kuat dan penuh keberanian, telah menjadi figur yang dikenal luas sebagai "The King of Racing" yang tak terkalahkan dalam setiap balapan sebagai ketua gang motor Demone. Namun, segala hal itu berubah saat dia menemukan seora...