29. His cousin

883 64 7
                                    

Setelah sarapan Maxim dan Gabby kini sudah melajukan mobilnya menuju ke gedung perusahaan. Ada banyak pekerjaan yang menanti mereka disana.

Setibanya dilokasi tujuan, mereka berdua berpisah. Gabby menuju ruang meeting sedangkan Maxim menuju ke ruang latihan.

"Ceilah yang habis honeymoon." Sindir Haejun melihat kehadiran Maxim dengan wajah sumringahnya.

"Mana oleh-olehnya?." Goda Chenli sambil mengadahkan kedua tangannya.

"Sini-sini Max. Duduk sini. Gimana kemarin perjalanan ke negara seberang?" Jaehee mempersilahkan Maxim untuk duduk disampingnya.

Wajah Maxim memerah, berusaha untuk menutupinya namun sayang bibirnya sedari tadi melengkung ke atas tak bisa ia kendalikan.

Juno memperhatikan gerak-gerik Maxim, "Senyum-senyum kaya gini biasanya itu-"

"Ya udah pasti lah. Gak perlu di tanya." Sahut Renjin.

"Buruan cerita, penasaran gue." Lanjut Juno menepuk kedua bahu Maxim.

"Lo penasaran apa sih Jun?" Renjin melempar pertanyaan nya pada Juno.

"Lu masa gak penasaran sama kisah cinta temen kita yang rumit ini?" Tambah Haejun.

Jaehee menggaruk kepalanya yang tidak gatal, memperhatikan teman-temannya berdebat. "Udah-udah kenapa malah jadi ribut sih?"

"Mending buruan cerita deh, Bang!" Sela Jiho sambil memegangi kedua telinganya.

"Cerita apa sih? Ya gak gimana-gimana, intinya gue sama Ariel udah baikan." Maxim menjelaskannya dengan tenang.

Chenli yang mendengarkan itu ikutan salting sendiri, "Udah jadi suami istri beneran dong?"

"Lah lu pikir dari kemarin-kemarin bohongan?" Maxim menatap heran ke arah Chenli.

"Ya kan lo ada Yura, jadi ya kita mikirnya lo cuman terpaksa aja." Sahut Renjin.

"Tapi meski gitu, pernikahan mereka udah terdaftar loh." Sela Jaehee santai.

Semuanya menatap Jaehee tak percaya.

"Lah serius?" Kini giliran Haejun yang terkejut karena nyaris saja beberapa bulan yang lalu ia berniat merebut Gabby dari Maxim.

"Tanya aja ke orangnya langsung." Jaehee menunjuk Maxim dengan dagunya.

Renjin menggaruk dagunya, "Hmm susah juga ye. Semangat deh lo Max, jangan sampai ngelakuin hal yang aneh-aneh lagi. Beruntung hubungan lo sama Yura kemarin gak ke cium media."

"Thanks bro. Gue juga mikir gitu. Semoga aja semuanya tetap aman." Maxim merangkul Renjin yang berada di sampingnya.

Ternyata sedari tadi Juno masih menatap heran ke arah Maxim. "Berarti lo yang ngikut Ariel atau dia yang ngikut lo?" Tanya Juno.

"Officially Ariel Canadian now."

Mereka semua manggut-manggut dan ber-oh ria mendengar penjelasan Maxim.

Siapa sangka, mereka pikir pernikahan Maxim dan Gabby hanyalah pernikahan iseng yang dilakukan kedua orang tuanya. Namun ternyata lebih dari itu. Bahkan keduanya sudah menandatangani perjanjian pisah harta beserta pembatalan nikah jika suatu hari nanti terjadi masalah.

Setelah perjalanan yang cukup panjang dan rumit, kini Maxim sudah berani dan dengan bangga memamerkan status Gabby di hadapan teman-temannya. Meskipun mereka semua sudah tahu faktanya, tapi tak mudah bagi Maxim untuk mengakuinya.

•••••

"Aaah akhirnyaa..."
Gadis-gadis itu bersorak, akhirnya perusahaan telah menentukan tanggal untuk menggelar konser perdana mereka. Bukan main, raut wajah bahagia dan penuh haru memenuhi mimik keempatnya.

SECRET | Mark GiselleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang