SECRET | Mark Giselle

1. Semuanya tak lagi sama

"Kamu yakin kita mau ngelakuin ini?"
Tanya Gabby dengan ragu pada Maxim.

"Aku yakin aja sih, gak ada masalah. Lagipula ini juga udah ditetapkan kan? Kita gak bisa nolak." Maxim menjawabnya santai sambil bermain smartphone.

"Beneran nih?"

"Iya lah serius, gak usah terlalu dipikirin, ini semua juga kemauan banyak fans. Dari dulu mereka pingin kita collab." Tambah Maxim dengan sedikit meninggikan nadanya.

"Oke deh, lanjut."

Maxim dan Gabby melanjutkan latihannya.

Sebenarnya mereka diminta oleh produser acara untuk mengcover lagu berbahasa inggris yang akan dinyanyikan nanti ketika acara akhir tahun di stasiun televisi.

Bukan hal sulit, tapi karena keadaan keduanya yang rumit sehingga membuat mereka terus berpikir ulang untuk melakukannya.

"Mau langsung pulang?" Tanya Gabby pada Maxim setelah mereka menyelesaikan latihan.

"Balik ke rumah."

"Lah gak balik ke dorm?"

"Besok Mami datang jadi aku harus beresin rumah dulu." Maxim menjawab dengan menatap wajah Gabby.

Gabby terkejut dan membelalakkan matanya pada Maxim. "Mami pulang? Kok baru ngabarin sih. Emang ada apa dadakan banget?"

"Ada acara reunian, jadi sekalian aja buat nengokin kita. Bisa ikut pulang gak?" Jawab Maxim dengan suara rendahnya.

"Aku besok pagi ada jadwal syuting iklan Max, tapi kayanya cuman bentar karena tinggal bagian closing aja."

"Oke besok aku jemput, sekalian ke bandara jemput Mami."

"Beneran gapapa?"

"No problem."

Setelah pembicaraan singkat tersebut mereka berpisah. Maxim pulang ke rumah dan Gabby kembali ke dormnya. Tak ada yang spesial, hubungan keduanya jadi dingin semenjak kejadian waktu itu.

•••••

Sesampainya di dorm Gabby disambut hidangan makan malam bersama dengan teman teman satu grup nya, ada Kara, Wanda dan Nikki.

"Kak gimana latihannya? Aman?" Tanya Wanda dengan buru-buru.

Kemudian di sela Nikki "Lancar kan gak ada masalah?"

"Apaan sih kalian ini, aman kok lancar tanpa kendala. Santai aja gak usah khawatir kaya gitu dong hehe." Jawab Gabby dengan santai.

Lalu datang Kara sambil membawa piring "Kita tuh khawatir banget tauk. Takut kalo ada apa-apa, apalagi waktunya udah mepet banget buat latihan. Gak ada schedule kosong yang sesuai dengan schedule nya Maxim."

"Tenang aja guys semuanya aman kok, Maxim santai gak berulah. Jadi tadi bisa latihan sesuai rencana." Jawab Gabby tersenyum lebar meyakinkan teman-temannya.

Hubungan antara Gabby dengan teman satu grubnya memang sangat dekat, lebih dekat dari rekan kerja biasa. Mereka sudah terbiasa mengandalkan satu sama lain, saling percaya dan menjaga. Apabila ada masalah mereka akan mencari jalan keluarnya bersama. Tak ada hal lain yang Gabby tutupi dari mereka, karena bagi Gabby mereka adalah rumah keduanya.