34).

5.6K 457 10
                                    


Kebiasaan Haechan kalau lagi badmood, ya pasti kalap melihat makanan apapun, mau nya di lahap semua, itu juga yang menjadi ke khawatiran hyungdeul nya, bukan nya pelit, tapi kesehatan Haechan juga jadi taruhan nya. "Aegi~, mau ke rumah Taeil Hyung saja tidak" ajak Johnny, jujur saja melihat nafsu makan Haechan yang berantakan membuat Johnny meringis takut. "Siapa yang mau temenin" semua saling pandang, lalu Haechan hela nafas, "kalau semua sibuk, ngk usah nawarin!! Pergi sendiri juga pasti di larang" semua nya salah, iya kalau Haechan sudah begini semua yang ada di depan mata nya akan terlihat salah, "sama Hyung saja, nanti sekalian mampir dulu" tawar Jaehyun, Taeyong yang tau kalau harusnya hari ini Jaehyun berkumpul sama geng 97L nya, mencoba untuk melarang, atau nanti malah Haechan makin kesal, "oke, aku ganti baju dulu" setelah Haechan pergi ke kamar nya, Taeyong mendekati Jaehyun.

"Kau yakin, mau bawa dia ke pertemuan mu" Jaehyun mengedikan bahu nya, "ya dari pada anaknya semakin brutal sama diri sendiri" ya juga, tapi Taeyong khawatir nanti kalau Haechan tidak suka berada di sekitar teman-teman Jaehyun dan minta pulang bagaimana, kan jadi ngk enak. "Hyung, tenang saja!! Aku bakal jagain bayi beruang kesayangan Hyung" senyum tampan berdimpel itu membuat Taeyong kembali berpikir, benar kah kalau melepaskan Haechan bersama geng Jaehyun, menghela nafas, Taeyong mengangguk, "kalau anaknya ngk nyaman, sebisa mungkin buat dia ngerti ya, jangan di paksa" Jaehyun mengangguk, berbarengan dengan Haechan yang keluar dari kamar nya dengan setelan santai anak itu.

"Jae Hyung, ayo" Jaehyun menggandeng tangan mungil mangnae nya, berjalan bersama keluar dorm. "Tae, yakin di biarin berdua saja" di dorm cuma tinggal Johnny, Taeyong, dan Jungwoo. Semua nya keluar untuk urusan masing-masing, "ini kalau Doyoung di dorm, bakal habis aku di cakar John" Johnny tau, karena meskipun Doyoung suka sekali berdebat dengan Haechan, tapi pemuda manis itu juga yang paling anti membiarkan Haechan keluar tanpa pengawasan, "berdoa saja, sebelum Doyoung pulang!! Bocah itu sudah sampai di dorm lebih dulu" Taeyong mengangguk lelah, Jungwoo mah asik tidur memperbesar dengkuran nya sejak siang tadi.

"Mau mampir ice cream dulu, Ayi (baby)" Haechan mengangguk saja, Jaehyun membelokan mobil nya ke kedai ice cream yang mereka lewati, "kau tunggu di dalam, biar Hyung yang beli eoh"
"Eung, aku mau ikut" Jaehyun akhirnya mengiyakan, dari pada nanti bayi besar Taeyong ini merajuk. "Ya sudah, ayo" keluar dari mobil bersama an, mereka sempat melirik kanan kiri sebelum memasuki kedai tersebut, "mau rasa apa??" Haechan benar-benar seperti anak kecil yang mengikuti setiap gerakan ayahnya, "eum, coklat mix vanila, lalu satu crafell rasa crime mangga" Jaehyun terkekeh dengan mengusak surai coklat mangnae ilichil ini, "kiyowo" Haechan membiarkan Jaehyun, karena atensinya beralih pada SPG lelaki yang memberi nya satu sendok ice cream rasa baru untuk di coba nya. "Silahkan di cicipi" Haechan menerima sendok kecil itu dengan senyum lebar nya, "eum,,, enak!! Hyung mau ini juga" Jaehyun kembali memesan apa yang di inginkan Haechan, ice cream varian baru, rasa lemon.

Keluar dengan dua cup ice cream, dan satu kotak crafell, lalu Jaehyun membawa satu cup ice cream milik nya yang di samakan dengan rasa punya Haechan, ice cream lemon, "enak kan" Jaehyun mengangguk, "menyegarkan" jawab sang Hyung, setelah nya mereka kembali melaju untuk ke rumah Taeil.

"Kok sepi ya"

"Coba telfon aegi ~" Haechan menurut, dia mencari nomor Taeil lalu menelfon nya.

"Hal-"

"Hyung dimana??" Belum juga Taeil menyapa di sambungan, tapi Haechan langsung bertanya, "oh, wae??"
"Aku di halaman rumah Hyung"

"Ah, maaf!! Hyung sedang terapi kaki, apa kau mau menunggu atau bagaimana"

Bibir Haechan langsung mencebik, percuma dong dia jauh jauh kesini, lalu orang yang punya rumah tidak ada. "Ish, Haechan-ie bosan di dorm, mau berkunjung tapi Hyung tidak ada"

Ayi (Baby) Haechan Maknae 👶✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang