67).

3.3K 253 6
                                    


Yang di takutkan Haechan tidak pernah terjadi, meskipun ada beberapa orang yang menghujat nya habis-habisan karena dirinya berperan dengan sesama jenis, tapi para fans Haechan selalu menutupi kejadian itu dengan memberondong prestasi Haechan yang mereka keluarkan, hingga pada akhirnya. Komentar jahat yang tertuju untuk Haechan hilang dengan sendirinya, bersyukur!! Haechan selalu punya orang-orang baik dan selalu mendukung nya dalam setiap apapun yang ia lakukan dan kerjakan.

"Bagaimana keluarga mu, mereka sudah ada yang mengabari mu" Taeyong mengelus kepala Haechan yang berada di paha nya "ayah menelfon, dia bilang minggu depan mengajak ku dan semua keluarga berlibur, mungkin Tokyo atau tempat lain" ucap nya senang, Taeyong terkekeh "saling lama nya kau tidak punya waktu bersama mereka, kau jadi sangat antusias begini" Haechan mengangguk. Doyoung yang membaca salah satu artikel menoleh sebentar ke arah Haechan "Hyeok,  rumor mu tentang gadis itu sudah hilang juga, bagaimana bisa" Haechan tersenyum bangga, "Hyung, jangan lupa kalau aku sudah dewasa Hyung, sebayi apapu aku di mata kalian, aku tetap seperti hyungdeul semua, aku mengerti bagaimana cara menuntaskan masalah ku dengan baik, dan aku sekarang sudah membuktikan nya!! Jadi,,, kalian jangan mengkhawatirkan aku" jelas nya panjang lebar "tapi,, bagaimana mungkin, aku tidak pernah melihat mu melakukan sesuatu yang aneh" Haechan mengerutkan keningnya "aneh apa maksud nya?? Memang menyelesaikan masalah harus dengan cara aneh" tanya nya pada Taeyong, yang di gelengi oleh Hyung nya itu.

"Lalu, maksud Doy Hyung aneh?? Apa??" Doyoung menatap Haechan intens, "Hyung, kenapa sih?? Jangan membuat ku takut ah" elak Haechan sembari meringkuk semakin dekat pada Taeyong, "apa yang kau lakukan,  Hyung mau tanya" Haechan menaikan alisnya, "apa" Doyoung menunjukkan salah satu artikel tadi dan Haechan membaca nya dalam keheningan, Taeyong ikut membaca artikel yang terdapat di ponsel Doyoung, "haaa, ini tidak benar, itu hanya sedikit alibi saja" cengir mangnae nakal itu, hidung mungil nya di cubit gemas oleh Taeyong "kau ini ya, tidak pernah berubah"

Taeil masuk dengan beberapa bag di tangan supir pribadi nya, Haechan langsung memekik senang saat Hyung nya itu datang ke dorm "Hyung,,,," Doyoung mendengus, sedangkan Taeyong tergelak dan ikut beranjak menyambut Taeil beserta barang bawaan nya "astaga, kalem baby" Taeil mengkode supir nya untuk menaruh semua barang bawaan nya di dapur, "terima kasih ahjussi, ahjussi bisa pulang duluan" supir nya menunduk sebelum pergi dari dorm ilichil.

"Kenapa tidak bilang kalau mau kesini, kan aku bisa menjemput Hyung" Taeyong menjitak kening nya main-main, Haechan meringis "auwh,"
"Kalau kau yang menjemput, pasti kau akan mengajak Taeil Hyung balapan di jalan, lebih baik datang bersama supir, itu paling bisa di andalkan" Haechan mengerucut "kapan aku pernah ngebut di jalan" Doyoung mengusak kepala nya gemas "tidak pernah, sudah sana panggil yang lain" lelah nya mengusir Haechan, masih dengan bibir mencebik Haechan menaiki tangga untuk memanggil member lain, sebelum itu dia menggedor pintu kamar Yuta brutal yang ada di lantai bawah bersebelahan dengan Taeyong. Sampai membuat sang penghuni mengumpat karena terkejut.

"Kurang ajar sekali kau ya" Haechan mana peduli, dia malah memeletkan lidah nya setelah Yuta keluar dari kamar, ketiga member yang melihat kelakuan nakal mangnae mereka hanya tergelak, sudah biasa batin mereka, "anak itu ya, kurasa dia semakin berani" decak Yuta kesal, "sudah lah, bayi besar itu memang nakal kan" Yuta baru menyadari kalau Taeil berada di dorm mereka "kapan Hyung datang"
"Belum lama ini"

Belum sempat Yuta bertanya lagi, Johnny sudah berteriak ntah apa lagi yang di lakukan anak nakal itu sekarang "astaga, cil,,," pekik nya, lalu di barengi tawa menggelegar dari Haechan, setelah itu nampak bayi besar kesayangan Taeyong keluar kamar yang di isi oleh nya dan Johnny lalu memasuki kamar Jaehyun, "Hyung,,, Jaehyun Hyung,,," panggil nya mendayu, Haechan mendengar suara shower, itu berarti menandakan bahwa Hyung berdimpel nya itu tengah mandi "apa ini" rasa penasaran anak itu membuncah ketika mendapati satu kotak kecil, di buka nya perlahan dan boom, pipi Haechan langsung merona melihat benda yang ada di dalam nya, "yak!!" Jaehyun langsung merebut kotak kecil itu, dia sembunyikan sebelum Haechan kembali meminta nya.

Ayi (Baby) Haechan Maknae 👶✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang