66).

3.3K 286 12
                                    


Pagi ini hantaman deras menghujani bumi menemani mereka yang hendak bekerja, mereka harus menerobos ribuan rintik air itu untuk mengais rejeki nya, termasuk Haechan. Yang kini menghela nafas saat melihat hujan deras tengah mendominasi awal hari nya "kenapa harus hujan sih" gerutu nya, melangkah keluar kamar dia mendapati Doyoung yang tengah membereskan sepatu milik member di rak depan.

"Kau sudah bangun" Haechan mengangguk lesu, bibir nya mengerucut lucu yang menandakan bahwa anak itu tengah kesal "apa hari ini ada jadwal" lagi Haechan hanya mengangguk, "kenapa?? Apa karena hujan" anggukan lagi yang menjadi jawaban, Doyoung membersihkan tangan nya setelah selesai dengan apa yang ia kerjakan, "wae?? Apa kau malas atau ada hal lain"

"Hari ini peluncuran film nya, aku di haruskan datang karena aku pemeran utama nya" Doyoung tersenyum antusias lalu memiringkan tubuhnya untuk memandang Haechan "lalu, kenapa tidak senang begitu wajahmu" Haechan menghela nafasnya "aku tidak tau, kurasa akan ada badai besar" Doyoung mengerutkan keningnya bingung "jangan bicara begitu!! Berdoa itu yang baik-baik" tegur Taeyong yang datang dari arah kamar nya "apa salah satu dari hyungdeul ada yang bisa menemani ku" tanya Haechan melas, Taeyong terkekeh sembari mengelus kepala mangnae nya "Hyung temani, hari ini Hyung free, kebetulan" ungkap nya, iya tepat satu bulan setelah menyelesaikan serangkaian syuting yang melelahkan dan juga pengeditan, akhirnya hari ini Haechan akan melihat bagaimana hasil dari kerja keras nya. Film yang ia bintangi akan tayang perdana, tanpa sepengetahuan Haechan, semua hyungdeul nya, ah- bukan, semua member nya tengah menanti dengan antusias perilisan film salah satu dari member mereka.

"Aegi~" panggil Mark semangat, dia sedikit berlari ke arah Haechan dan memeluk mangnae nakal itu begitu erat, lalu dia membisikkan sesuatu yang membuat mata Haechan membola, "apa?? Kau serius kan Hyung" Mark mengangguk, "mereka sangat menunggu debut mu, mereka mengatakan produser tidak salah memilih mu, kau sangat memukau, padahal mereka baru hanya melihat trailer nya saja" Haechan tidak sadar mengembangkan senyum nya, kala mendengar Mark menceritakan tentang penggemar Haechan yang melakukan sesuatu untuk menyambut debut nya sebagai aktor, pemuda yang terlahir di bulan Juni itu sungguh bahagia kalau memang benar mereka mengapresiasi akting nya di bidang perfilman, karena Haechan juga baru pertama kali terjun ke dunia ini.

"Wahhh, selamat ya bayi" usak Taeyong di susul pelukan hangat dari Doyoung, "wah, apa nih" tanya Johnny yang turun bersama Jaehyun, mereka melihat momen itu setelah mendengar teriakkan Mark, "heheh, aniya!! Aku hanya sedang senang saja" jawab Haechan dengan senyum manis nya, mendapat usakan gemas dari Jaehyun.

Hari semakin siang, tapi sepertinya hujan ini tak akan mereda, mengiringi perjalanan Haechan bersama manager dan Taeyong yang sudah berjanji akan menemani nya ke tempat dimana film Haechan akan di rilis, "aku gugup sekali" bisik nya pelan, kepala nya bersandar pada bahu Taeyong, dengan usapan lembut pemuda tampan itu "ada Hyung, jangan khawatir" tenang nya, manager nya hanya tersenyum melihat interaksi kedua nya, manager Haechan tau betapa dekat nya mereka dan seberapa anak ilichil menyayangi mangnae nya. "Kita sampai" Haechan menghembuskan nafas nya guna menghilangkan rasa gugup yang mendera.

"Ayo" Taeyong mengulurkan tangannya saat sudah di luar mobil, dengan membawa payung yang ia pegang agar menghalau air hujan yang masih tersisa, walaupun hanya tertinggal gerimis saja. "Semoga berhasil" kepalnya dengan menutup mata lalu menyambut uluran Taeyong dan keluar dari mobil, nampak beberapa pemain sudah berada di dalam, seperti Eun Woo, Hyungjoon, Shinju, lalu sutradara dan produser juga ada disana, penulis buku yang menjadi latar film ini tercipta pun turut berada di sana.

Taeyong tersenyum lalu melepaskan genggaman tangan nya agar Haechan dapat bergabung dengan pemain lain nya, Taeyong mencari para member nya yang masih belum di ketahui oleh Haechan, nampak jelas kalau banyak sekali fans yang datang, Haechan menyapa para patner nya terlebih dahulu dan juga sutradara beserta produser nya, duduk di sebelah Eun Woo, sang kekasih yang berada di film nya itu tersenyum hangat dan menenangkan.

"Macet ya??" Tanya Eun Woo, Haechan mengangguk "sedikit sih Hyung, selebihnya aku yang mengulur waktu" Eun Woo mengerut bingung "wae" Haechan tersenyum canggung "aku gugup" Eun Woo menggenggam tangan Haechan dengan terkekeh "tenang saja, mereka senang menunggu mu" Eun Woo memandang hamparan para penggemar yang begitu membludak untuk menyaksikan perilisan mereka, Haechan tersenyum saat obsidian nya berpaling ke depan, benar kata Eun Woo, dia tidak perlu terlalu takut untuk reaksi orang yang tidak menyukai nya, dia hanya perlu menyemangati diri nya sendiri dan menyerahkan karya nya pada mereka yang memang menyukai dan mendukung nya.

"Gomawo Eun Woo Hyung" Eun Woo hanya tersenyum, dia belai kepala Haechan lembut, sedangkan di belakang Jaemin dan beberapa member yang memang terlalu posesif pada si bayi beruang itu menatap sinis ke arah nya, "hishh,, kalau tidak sadar ini di tempat umum, sudah ku lempar dia" gerutu Jaemin kesal, mendapat tatapan aneh dari Yuta, Doyoung dan member wayv, Johnny tidak kalah menyeramkan dengan wajahnya yang mengeras, "minta di cincang ya tangan nya" Hendery melirik ngeri, "mereka menyeramkan" bisik nya pada Xiaojun yang memang duduk di sebelah nya, "sudah diam, dengar dan lihat adik kesayangan mu di depan sana"

Jeno mendengus, lihat saja kau Cha Eun Woo, batin nya. Hiiii pawang Haechan terlalu banyak dan terlalu menyeramkan.

Perilisan film Haechan berjalan dengan baik, fans mereka menanti dengan sabar dan menunjukkan keseriusan saat menonton nya, bahkan saat ada adegan dimana Haechan harus berciuman dengan Eun Woo mereka ada yang sampai menggigit bibir karena lucu melihat Haechan dan juga menatap iri pada pemuda tampan yang menjadi pasangan Haechan di film tersebut, belum lagi saat adegan dimana Eun Woo melamar Haechan di atas perahu saat berada di London, mereka berteriak histeris karena saking menghayati nya.

"Aku tidak menyangka akan sebahagia ini" bisik nya, "kau pantas mendapatkan penghargaan Haechan, bakatmu jangan kau sia-sia kan" ucap Eun Woo yang di setujui pemeran lain "terima kasih Hyung" Eun Woo tersenyum lalu mengalihkan pandangan nya saat tau ada banyak pasang mata menatap nya seolah ingin menguliti nya hidup-hidup.

"Mbull,,," setelah film selesai di putar dan mereka memberikan kata-kata untuk ucapan terima kasih atau apapun itu, para pemain utama di suruh menunggu di belakang, dan yang mengejutkan Haechan mereka semua, member nya, datang semuanya tidak ada yang tertinggal "kalian kesini" semua nya mengangguk mantap, bahkan Jaemin sudah maju untuk memeluk tubuh sahabat karib nya itu, "kau hebat Hyeok, kau hebat sayang" pelukan itu mengerat, Jeno mengusap belakang kepala anak itu dengan senyum sipit nya, yang lain menunggu giliran untuk memberikan ucapan selamat pada member mereka itu, "aku senang sekali, kalian semua terima kasih" ucap nya tulus.

Eun Woo memandang semua nya dengan senyum tipis, "aku tidak akan bisa merebut mu dari mereka semua, mereka terlalu menyayangi mu sampai tidak rela membagi sayang mu pada orang lain" tiba-tiba ada yang menepuk pundak nya dari belakang, ternyata Jaehyun "maaf ya, bukan aku tidak mendukung mu memacari adikku, tapi kau tau sendiri kalau selain aku, kau harus mendapat ijin dari mereka semua" Eun Woo mengangguk "dan seperti nya akan sangat sulit, bukan aku mau menyerah, tapi sepertinya memang tidak ada jalan untuk ku mendekati mangnae cantik mu" Jaehyun terkekeh, "kalau dia dengar kau memuji nya cantik, ku pastikan kau dapat hadiah pukulan dari nya" kedua nya tergelak setelah itu.























Aaauuuuuu,,,,,,,

Apa gaess??

Berharap jadian ngk bayi ilichil nya??

Ayi (Baby) Haechan Maknae 👶✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang