Harus nya aku nulis ini di bawah, tapi gapapa udah terlanjur juga
Aku ngk pernah maksa siapa pun buat suka sama setiap cerita yang aku buat, kalau kalian nya udah ngk suka dan mau mengakhiri bacaan kalian, ya aku bisa apa?? Aku nulis juga butuh referensi, kadang juga bca komen yang bikin mood langsung terjun tuhh gimana sihh, meskipun yang lihat banyak yang baca banyak, aku ngk pernah berekspektasi tinggi sama apa yang aku buat, udah pernah juga aku ngomong soal silent reader, tpi ya udah.
Aku bukan tipe orang yang bakal maksa, Lo harus stay sama gue!! Ngk kok.
Semua terserah kalian, maaf kalau selama cerita ini kubuat kalian ngrasa ngk nyaman, alurnya pun gue mikir bukan cuma ngetik doang langsung jadi, ngk??Gue juga mikir panjang gimana kalau masukin gini, gimana kalau jadi gini dlu??
Semua udah aku buat sebisa nya, jadi kalau mau berhenti silahkan, itu hak kalian juga.
Cklek
Pintu kamar Haechan terbuka, anak itu berjalan gontai dengan handuk kecil menyampir pada bahunya, "duduk sini" Jungwoo meminta Haechan untuk duduk di sebelah nya, lalu handuk yang melilit di leher Haechan di ambil oleh Jungwoo untuk mengeringkan rambut basah sewarna madu itu, "eum, bule Korea ku bau nya wangi sekali" goda Johnny, Haechan hanya melirik nya, "mood mu kurang baik ya" Haechan mengangguk sekilas, semalam dirinya menghabiskan waktu dengan member dream, dan Haechan pulang larut malam, sudah ngantuk berat malah kena omel pula, lalu mau segera tidur matanya tidak bisa di ajak kompromi.
"Hooaaamm" Haechan menguap, Jungwoo mengusak rambut basahnya hingga kering, lalu menepuk pahanya aar Haechan tidur, si mangnae tidak keberatan, dia langsung menidurkan tubuh nya dengan kepala berbantalkan paha Jungwoo, "selamat tidur Haechan-ie" Taeyong keluar dari kamar juga, "lho, belum makan sudah tidur lagi"
"Biarkan saja, dia semalam tidak bisa tidur" saut Johnny, Taeyong mengangguk "ambil selimut untuk nya John, kasihan" Johnny masuk ke dalam kamar nya, mengambil selimut seperti yang Taeyong suruhkan, lalu membalut tubuh Haechan dengan selimut hangat pemuda Gemini itu, Johnny mengelus kepala Haechan dengan sayang, "semoga setelah tidur, mood mu membaik aegi~" Johnny duduk di sofa lain, "Hyung, aku -"
"Ssstt" Jungwoo dan Johnny sama-sama mengangkat telunjuk nya, Mark menatap pada Haechan yang tidur dengan nyaman nya di paha Jungwoo, "kau pasti kelelahan ya" usap nya pelan, Mark berjongkok di depan wajah kuyu Haechan, kelihatan sekali anak itu sedang lelah-lelahnya. "Mark, kau sudah akan pergi" tanya Taeyong yang dari dapur, "eum, tapi rasanya aku enggan meninggalkan nya" jawab Mark dengan elusan di kepala Haechan, "kau kan sudah buat janji, jangan membuat orang lain kecewa Mark" titah Taeyong, Mark mengangguk lesu, dia masih sangat merindukan Haechan. "Aku pergi dulu"
Taeyong menaruh gelas kopi milik nya dan Johnny, kalau Jungwoo dia tidak terbiasa meminum cairan pait itu, "kalau kau lelah, baringkan perlahan" Jungwoo menggeleng, "sama sekali tidak kok Hyung, biar dia nyenyak" Jungwoo tidak tega melihat Haechan yang baru keluar kamar tadi dengan mata sayu, wajah lelah, dan juga tubuh nya yang sempoyongan karena kurang tidur, "dia sangat hebat, bekerja begitu giat tanpa mengeluh" tatapan Taeyong begitu dalam kepada mangnae nya, "aku khawatir sakitnya kambuh kalau terus begini Tae, ini belum anaknya ke luar negeri" balas Johnny, Taeyong menghela nafas, "ini yang aku takutkan, tapi dia juga senang karena mendapat dukungan dari kita, film nya juga sudah dapat separuh dari yang produser inginkan, selebihnya anak ini akan menjadi sibuk kembali, apalagi jadwal nya di London lebih dari satu bulan, manager nya yang mengatakan padaku" ucap Taeyong, Johnny memandang Haechan dengan sayang, "selama itu, apa aku temani saja ya" Taeyong menoleh ke arah Johnny, "lalu jadwal mu, itu akan terbengkalai dan kau akan keteteran"
![](https://img.wattpad.com/cover/338908466-288-k892878.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayi (Baby) Haechan Maknae 👶✔️
Sonstigessi bocil kematian yang di sayangi hyungdeul nya.. si bayi yang mau menjadi dewasa tapi selalu di manjakan oleh orang sekitarnya. Haechan mang-ne brother ship ilichil Hyung manajer hyung staff dan lain-lain