MAVENDRA √ [THE NEXT SEASON 2]

Prat 06-- Jujur

"Marsya, Sayang. Ayo kita makan Nak", Ucap Mamah Marsya---Nirmala
Memanggil Marsya dari luar kamar.

"Iya mah! Sebentar Marsya Turun!", Jawab Marsya dalam kamar.

Nirmala kemudian turun kembali kearah bawah menuju Ruang makan, Kembali kemarsya, Gadis itu mulai membuka kenop pintu Gadis itu barus saja mandi Rambutnya saja basah.

Marsya menyambut keluarga yang tengah diruang makan itu dengan senyumnya yang hangat kemudian ia ikut bergabung diruang makan ia duduk disebelah Abangnya---Mavero.

"Baru mandi bukan kamu?", Tanya Mavero.

"Oh? Iya bang, Baru mandi. Tadi marsya Tidur sebentar Hehe, Cape Soalnya.", Jawab Marsya.

Mavero menyerigai, "Kebiasaan."

"Sudah-sudah, Ayo kita makan.", Ujar
Nirmala menyuruh Kedua anaknya Memakan Makan malam mereka.

Belum beberapa Suap, Marsya Tiba-tiba beranjak dari kursi menuju kamar mandi dengan cepat-cepat, Sampai dikamar mandi Marsya langsung memuntahkan Isi perutnya. Namun, Lagi Cairan Bening yang keluar.

Marsya Sempat panik, Sebab Nirmala Mamahnya Itu mulai menghampiri Marsya kekamar mandi, Apa yang harus ia jelaskan kepada mamahnya?

"Marsya, Are you Oke?", Tanya Nirmala.

Marsya mengangguk pelan, "Iya Mah, Marsya Nggak apa-apa."

"Kamu masuk angin ya? Atau Demam? Duh, Kok nggak bilang sih sama mamah kalo kamu Sakit.", Ucap Nirmala.

Marsya menjadi menunduk dalam, Apa ia harus jujur dengan mamahnya keadaan nya Sekarang seperti Apa? Ah! Marsya masih Takut dengan Respon mamahnya nanti.

Tapi, Mau bagaimana lagi?

"Mah.", Panggil Marsya sang Mamah mulai menatap lagi Marsya.

Marsya mendongak dengan sedikit ucapan terbata-bata Akhirnya ia berkata, "Mah.. Ma-marsya.. Ha-hamil."

---------------------

"ANJING WOI NAN! MINUMAN GUE BANGSAT! BALIKIN!!", Jerit Cakra berusaha mengejar Kenan yang berhasil merebut minuman Buatan Mpok Santi yang dia beli.

Kenan terus berlari tak peduli dengan Jeritan Cakra yang terus mengejarnya, Lelaki itu berlari sembari meminum minuman Cakra dengan santai.

Hingga Akhirnya minuman Cakra habis, Kenan langsung memberhentikan lariannya Cakra, Lelaki itu Terkejut menggerem Lariannya secara tiba-tiba membuat ia jatuh tensungkur.

Kenan Yang tak merasa berdosa menentertawakan Cakra yang tensungkur, "AHAHAHAHA! MAMPUS LO CAKRAM UDARA! AHAHA NGAKAK!"

Cakra Duduk bersimpuh menatap malas kearah Kenan yang masih asik tertawa, "Kagak ada muka lo berdosa Bangsat!"

"Hahahaha! Ya lagian ngapain sih lo ngejar minuman lo yang hampir setengah! Norak!", Ujar Kenan.

Cakra geleng-geleng melihat kenan, "Memang nggak waras lo"

"Heh udah-udah, Apaan sih lo berdua! Berisik tau nggak?! Eneg gue liat kalian berdua jerit-jerita lagi", Omel Andriel berkacak pinggang.

"Bocil noh mulai duluan, El.", Cakra menunjuk Kenan.

"Dih, Kok gue? Siapa suruh minuman lo ditaruh sembarangan.", Ujar Kenan tak mau kalah.

"Elo yang asal ambil minuman orang aja!"

"Dih, elo yang ceroboh."

"Elo"

"Elo"

"Elo"