"Aven, aku boleh minta sesuatu nggak?", Tanya Marsya. Gadis itu sudah masuk kedalam mobil setelah melakukan ritual meditasi plus yoga bersama tante Resna juga ibu-ibu hamil lainnya, Sekarang Marsya berada didalam mobil hitam yang kebetulan Mavendra bawa.
"Minta apaan? Jangan aneh-aneh,"
Marsya memaikan jari jemarinya, gugup sekali ingin mengatakan ini gengsinya terlalu besar untuk meminta sesuatu kepada Mavendra.
"Eumm... Aku ngidam," Ucap Marsya pelan namun bisa didengar oleh Mavendra.
Mavendra menoleh dengan alis terangkat seolah mengatakan 'Ngidam?' Akhirnya Marsya mengatakan ngidamnya yang membuat Mavendra terkejut bukan main.
"Aku mau kemall tapi kamu harus pake kostum kucing," Marsya menyengir diakhir kalimat.
Mavendra terkejut, Apa kata Marsya? Kemall? Pake kostum kucing? Yang benar saja! Seorang ketua geng motor harus memakai kostum kucing kemall, Hei! Mavendra itu terkenal dimana-mana bisa saja harga dirinya rusak ketika penggemernya melihat dirinya memakai kostum kucing.
"Udah gila lo, bisa-bisa harga diri gue diinjak-injak," Ucap Mavendra dengan wajah yang semula datar.
"Tapi aku maunya kamu pake kostum kucing," Marsya mengerucutkan bibirnya.
"Gausah aneh-aneh lo, lo mau hah? Seorang ketua Geoandres harus lo permaluin ditempat umum?", ujar Mavendra.
Marsya menghela nafasnya, kemudian Marsya mengerejapkan matanya pupyy eyes seolah ingin Mavendra luluh atas permintaanya.
Aishhh gemas sekali!
Mavendra memandang Marsya sinis, laki-laki itu pasrah karna ini keinginan bayinya, Dia tak mau jika suatu saat anaknya akan mengeluarkan banyak air liur karna tak pernah menuruti ngidam Marsya.
Mavendra berdecak, "Ribet lo,"
-------------
Mavendra melihat pantulan dirinya dicermin besar, Sekarang Mavendra dan Marsya berada disebuah mall sebelum masuk Marsya memutuskan untuk membeli kostum kucing terlebih dahulu dan meminta Mavendra untuk memakai kostumnya diruang ganti.
Sekarang keduanya berjalan beriringan dimall, banyak tatapan orang yang berlalu lalang kearah Mavendra menatap Laki-laki itu aneh, Mavendra berdecak kesal kala Marsya memaksa kesini menggunakan kostum kucing, ini sungguh memalukan baginya.
"Aku laparr, kita makan yuu disana," Tunjuk Marsya tanpa menunggu jawaban dari Mavendra, Marsya Mulai menarik pergelangan Laki-laki itu menuju tempat makan yang dituju Marsya.
Marsya mulai memesan makanan Mavendra diam melihat gerak-gerik Marsya, kadang sang pelayan terheran sekaligus ingin tertawa melihat penampilan Mavendra uang cukup lucu, Mavendra tak peduli toh ini juga salah Marsya Kenapa menyuruhnya kemall menggunakan kostum sialan ini.
"Habis ini, aku mau ketempat lainnya ya? Sekalian kita beli makanan Lagi," Ujar Marsya Antusias.
Mavendra hanya bisa menurutinya, Dimulai dari mereka berdua yang berjalan dilorong mall kadang Mavendra risih dengan tatapak orang yang masih menatapnya dengan suara ketawa mereka membuat Mavendra ingin menghilang saja dari mall, Marsya bersenang-senang dimulai dari mereka berdua ketempat yang Marsya maksud Mavendra menuruti, Mavendra juga pasrah jika Marsya melakukan hal konyol terhadapnya Marsya merasa lucu dengan Mavendra yang sendari tadi cemberut, Sepertinya Mavendra marah.
"Kamu marah?", Ucap Marsya bertanya saat sudah memakaikan Laki-laki itu bonduk kucing yang sempat Marsya beli Sekarang ia pakaikan pada Mavendra.
Laki-laki itu tak menjawab, hanya deheman yang Marsya dengar dari mulut Mavendra, Seperti nya benar Laki-laki itu marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAVENDRA √ [THE NEXT SEASON 2]
Teen FictionMavendra Alsava Zeyandro, Lelaki yang terpaksa menikah dengan seorang Gadis biasa karna Insiden semasa Disebuah Club itu Mavendra harus menerimanya secara paksa, Dan Parahnya lagi Gadis yang Mevendra Rusak ada Marsya Gadis yang selama ini ia benci. ...