Mavendra memasuki Ruangan Bernuansa putih, Dapat Mavendra Lihat Marsya sedang tertidur pulas dibangsal. Sepertinya gadis itu kelelahan karna sudah melahirkan dua bayinya yang Sekarang sudah aman berada di Inkubator dekat Bangsal Marsya.
"Sya," Panggil Mavendra menggengam Tangan Marsya yang diinfus, Gadis itu masih setia memejamkan matanya.
"Sya, Baby Udah lahir. Mereka Laki-laki dua-duanya, Mereka sehat-sehat Sya, Aku seneng... Akhirnya setelah sekian lama aku menunggu kehadiran Baby Akhirnya Mereka lahir kedunia ini, Berkat kamu." Mavendra mendekat wajah Marsya, Diciumlah Kening Marsya lumayan Lama menyalurkan Rasa terima kasih Mavendra kepada Marsya karna sudah berjuang melahirkan Kedua bayinya.
Mavendra bersyukur, Hidupnya akan lebih berwarna ketika ada Kedua bayinya didunia. Mavendra tak bisa membayangkan betapa bahagianya dia nanti ketika bersama keluarga kecil yang ia bangun, Suara Anak kecil akan terasa Ramai nanti dirumahnya. Mavendra tak sabar melihat momen itu.
"Thank you, Marsya. And I Love You
Aku akan terus jaga kamu dan Baby
Plis.. Jangan tinggalin aku sendiri, Kita bangun keluarga kecil kita dengan bahagia, Ya? Kita besarkan
Baby sama-sama sampai Mereka besar," Bisik Mavendra."Bangun, Ayo kita liat Baby kamu tau? Aku udah siapin nama untuk mereka berdua,"
Tak disangka, Perlahan Jari jemari Marsya Bergerak juga matanya yang mengerejap Beberapa kali, Setelah menormalkan Pandangannya Marsya mulai membuka Mata melihat langit-langit Putih dan bau obat-obatan yang masuk kedalam penciumannya.
"Marsya?", Merasa Namanya dipanggil Marsya segera menoleh menemukan Mavendra yang disampingnya, "A-aven?"
Mavendra mulai memeluk Marsya dengan Erat, Ia lega jika Marsya sudah Sadar.
Mavendra melepaskan pelukannya, Mulai mengecup Pipi, Kening, Mata, Hidung, Dan yang terakhir ialah Bibirnya. Ia senang Marsya sudah sadar.
"Ka-kamu kenapa Cium aku? Nanti diliatin banyak orang lho," Ujar Marsya merasa Malu karna Mavendra menciumnya Beberapa kali.
"Nggak apa-apa, Kamu jangan malu gitu," Mavendra menoel Dagu Marsya menggoda Gadis itu.
"Ihh apaan sih," Mavendra tertawa melihat Marsya Gadis itu Sangat menggemaskan ketika sedang Kesal.
Marsya menoleh kearah samping yang dimana terdapat kedua bayinya yang terlelap disana, Marsya Tersenyum Haru ketika melihat wajah damai sang Bayi. Sampai tak sadar Marsya menintikkan air matanya.
Mavendra yang mengerti Marsya menangis ikut menoleh kesamping, Ia Kemudian menggedong Bayi yang terbalut Bedongan Biru memberikannya kepada Marsya dengan hati-hati.
"Mau coba gendong?,"Marsya memangku Badan mungil bayi itu, Sementara Mavendra Menggendong satu bayinya lagi yang terbalut bedongan sama Seperti bayi yang dipangku Marsya.
Marsya memegangi Pipi bulat kemerah-merah bayi yang belum diberi nama itu, "Ganteng, Wajahnya mirip banget Sama kamu Ven.. Hihi, Aku seneng kalo mereka berdua lahir dengan selamat setelah penantian lama Akhirnya Baby lahir kedunia membawa kehidupan Baru Aku dan Kamu,"
Mavendra duduk dikursi dekat bangsal Marsya, "Aku juga seneng, Sya."
"Ah, Kita belum kasih nama bayinya kamu udah siapin?" Tanya Marsya antusias.
Mavendra Tersenyum manis, "Tenang aja, Sayang. Aku udah siapin kok, Sebenarnya aku Udah siapin nama ini udah lama banget, Maaf yaa aku nggak kasih tau kamu," Ucap Mavendra lembut membuat getaran aneh dalam Tubuh Marsya ketika Mavendra berbicara lembut Seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAVENDRA √ [THE NEXT SEASON 2]
Teen FictionMavendra Alsava Zeyandro, Lelaki yang terpaksa menikah dengan seorang Gadis biasa karna Insiden semasa Disebuah Club itu Mavendra harus menerimanya secara paksa, Dan Parahnya lagi Gadis yang Mevendra Rusak ada Marsya Gadis yang selama ini ia benci. ...