Prat 48-- Bedebah sialan

4.1K 77 1
                                    

Aira kembali menatap Aubrey, "Aubrey! Lepasin Marsya, Lo nggak liat dia udah pendarah! Hah?! Sekarang lepasin dia!", Mendengar ucapan Aira semua mata tertuju kepada Paha Marsya yang mengeluarkan darah, Mata mereka melotot.

Mereka juga melihat Marsya yang menahan Rasa sakit sesekali Gadis itu Merintih tak kuat menahan Rasa sakit.

Aira Maju dengan langkah cepat lalu ia menendang Dada Aubrey sehingga Gadis itu jatuh terhuyung kebelakang, The Grils lalu menolong ketuanya yang Terjatuh.

Ini kesempatan bagi Strong woman untuk melepaskan Marsya.

Aira menangkup Wajah Marsya yang menahan Rasa sakit, "Sya? Lo ng-nggak apa-apa? Mana yang sakit?"

"Akh... Sakit Ra, Aku udah nggak ku-kuat--Akh! Ini Sakit banget," Ringis Marsya Strong woman mencoba melepaskan tali yang melilit ditubuh Marsya, Setelah sudah terlepas mereka mempapah Tubuh Gadis itu yang lemas.

Sementara Geoandres, Mereka sudah menghabisi Anggota Handares yang sudah terkapar dilantai.

"Lo ng-nggak bakalan bisa selamatin Marsya! Karna dia udah gue bunuh!" Sentak Razka yang terkapar dilantai berusaha berdiri.

Mavendra Marah, Ia menarik kedua kerah baju Razka membuat Lelaki itu berdiri, "BEDEBAH SIALAN! APA MAKSUD PERKATAAN LO ITU HAH?!"

Razka terkekeh kecil, "Ven, Ven. Marsya nggak bakalan selamat gue udah bunuh dia dan sekaligus gue udah bunuh calon bayi lo,"

Bugh!

Mavendra yang tak mau lagi mendengar cerita karangan dari Razka, Ia buru-buru untuk menaiki tangga menghampiri Marsya yang mungkin Sekarang tengah kesakitan Mavendra bisa mendengar suara Balita yang meminta pertolongan kepadanya, Ia yakin suara itu berasal dari kedua bayi dalam rahim Marsya yang meminta pertolongan kepadanya.

"MARSYA!", Mavendra terkejut melihat Marsya yang dipapah oleh Strong woman, Gadis itu kesakitan memegangi perutnya bahkan yang membuat Mavendra terkejut ialah melihat darah yang berceceran turun dari Bawahnya Marsya.

Mavendra mulai menghampiri Marsya, "Sya? Ka-kamu kenapa bisa gini? Apa yang terjadi?"

"A-aku Akh! Aku nggak bisa jelasin Sekarang, Aven.. Schh.. I-ini Sakit banget Hiks," Ucap Marsya memejamkan matanya Rasa sakit itu semakin menjadi-jadi Perut Marsya Seperti dililit sesuatu yang menyakitkan.

Tanpa banyak bicara, Mavendra langsung menggendong Marsya Ala Bridal Style. Jangan ditanyakan Perasaan Mavendra Sekarang bagaimana, Antara Panik, Sedih, Dan Marah kepada Razka yang Sepertinya melakukan sesuatu kepada Marsya yang membuat istirnya kesakitan begini.

"TELFON AMBULANS CEPET!" Perintah Mavendra yang Langsung dituruti Oleh Embun ia mulai menghubungi Ambulans sementara Lala yang tahu situasi Sekarang mulai menghubungi Polisi.

-------------------

Mavendra tak bisa tenang Sekarang, Marsya tengah berjuang melahirkan Kedua bayi yang dikandungannya, Mavendra merasa sudah menjadi Suami yang gagal menjaga Marsya.

Tentang Razka dan Aubrey, Mereka sudah ditanangi oleh Polisi tadi dihutan sempat Razka mengeluarkan Senjata tajam menjadikan Lala sebagai Pelindungnya, Mereka terkejut sekaligus geram dengan Razka yang tak mau kalah. Tetapi Siapa sangka Lala yang berani mulai meninjakkan kakinya membuat Razka mengaduh kesakitan setelah itu Lala mendorong dada bidang Razka hingga terjatuh lalu Datanglah Polisi dan Ambulans secara bersamaan.

"Lo tenang ven, Gue yakin Marsya bakalan baik-baik aja. Mereka lagi berjuang didalam sana," Ucap Andriel menenangkan Sang Ketua yang dilanda kecemasan.

"Gue ngerasa udah jadi suami nggak bener, El.. Gue gagal jaga Marsya, Gue lalai. Hiks, Marsya begini gara-gara gue juga... Gue, Gue, Gue Cowok Brengsek!" Ucap Mavendra terus menyalahkan dirinya.

"Ini bukan salah lo, Ven. Udah lo jangan mikirin kayak gitu, Yang terpenting Sekarang Lo berdoa sama tuhan agar dimudahkan Kelahiran Anak lo dengan selamat serta Marsya juga," Beritahu Andriel.

"Hmm, Gue setuju tuh sama Ucapan si El. Lo Sekarang berdoa sama tuhan diminta kemudahan agar Bayi lo lahir dengan selamat Dan Ibunya juga," Kata Raga.

Benar apa kata Andriel, Sekarang Mavendra harus berdoa agar kedua calon bayinya Lahir dengan selamat dan sehat dan termasuk Marsya juga.

Oek oek oek
Oek oek oek

Tiba-tiba saja suara tangis bayi membuat Strong woman dan Geoandres Terkejut termasuk Mavendra lelaki itu Beranjak dari duduknya lalu membeku mendengar suara Tangis kedua bayi didalam ruangan Bersalin. Tangis itu keras sekali.

Mavendra tak sadar bahwa air Matanya mengalir dipipinya, Akhirnya setelah dinanti-nantikan berbulan-bulan Kedua Calon Bayi Mavendra lahir dengan selamat, Mavendra bersyukur sekali.

Mavendra tak sanggup menahan bobot tubuhnya, Kakinya melemas segera mungkin Teman-temannya menahan Mavendra agar tidak ambruk.

"Sya.. Hiks, Thanks you,"

"Selamat Ven, Lo udah jadi Ayah Sekarang," Kata Cakra.

"Gue bangga sama lo, Boss. Setelah sekian lama nunggu momen ini Akhirnya Anak lo lahir, Semoga mereka sehat-sehat ya," Ujar Kenan.

"Hmm, Udah pasti,"

Tiba-tiba muncul seorang Dokter perempuan keluar dari ruangan bersalin, "Dengan suaminya?"

"Sa-saya suaminya, Dok. Gimana keadaan Istri saya juga Anak saya dok?", Tanya Mavendra.

Dokter Dena Tersenyum, "Alhamdulillah, Ibu Marsya tidak apa-apa mungkin sebentar lagi Dia akan bangun Dan Selamat ya Pak, Bayinya berjenis kelamin Laki-laki dua-duanya," Ucap Dokter Dena.

-----------------

Maaf digantung duluuu bestii🙏😀

Mau menuju Ending nihh? Gimana tanggapan kalian mengenai semua Part di Chapter ini? Tulis dikolom komentar Part Bagian Mana yang paling Menarik Dan bikin kalian baper, Yaaa.

Key mau bilang Maksihh banyak-banyak sama kalian Karna Udah mau baca Chapter Key😘 Walaupun Key suka telat Up tapi Kalian tetap mau Nunggu, Makasih yaa dan Maaf jugaaa.

Nanti ada Tiga Chapter yang bakalan aku Up Bonus Ada Epilog nanti, See nanti Mavendra bakalan Ngobrol Sama Arkhava yang udahh sadar ngobrol tentang Masa Lalu Geoandres dan Handares, Ditunggu aja yaa! Kalian bakalan tau Kenapa Geoandres dan Handares itu musuhan dari dulu..

See you, Seng-ku😘😘

MAVENDRA √ [THE NEXT SEASON 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang