Marsya dan Mavendra memasuki Supermarket dengan Marsya yang berjalan didepan sementara Mavendra Berjalan dibelakang mengawasi Gerak-gerik Marsya dengan kedua tangannya yang dimasukan kedalam Celana, Marsya mulai masuk kedalam Bahan-bahan Dapur, Seperti bumbu, Sayuran, Dan Rempah-rempah.
"Kamu suka sayur apa, Ndra?", Tanya Marsya disaat Mavendra berada disampingnya menatap Seisi Sayuran Dengan tatapan dingin, "Udah tau sendiri kan?"
"Lupa, kalo nggak salah sayur bayam ya,"
"Seterah lo", Mavendra berjalan meninggalkan Mavendra ia mau membeli minuman kaleng yang berada dijajaran makanan/minuman.
Marsya mengulum bibirnya, Ia tak boleh berharap lebih. Berharap Mavendra berubah karna kejadian kemarin, Lelaki itu bahkan masih membenci dirinya, Marsya bersabar mungkin ini bukan takdir Mavendra akan Berubah.
Marsya kembali melanjutkan berbelanjanya, Mulai dari Mengambil sayur-sayuran, Telur, Ayam, Bumbu-bumbu, Dan Marsya pun mengambil buah sesuai selera yang ia mau, Sekarang Marsya kebagian Alat mandi, Mulai dari mengambil Shampo, Sabun, Detergen, Pewangi, Sabun untuk mencuci piring, Dan Sampai Sabun pencuci muka.
Sekarang bagian Susu, Dirumah sudah habis Stoknya terakhir Marsya membeli hanya 2 buah kotak saja tapi kali ini ia akan membeli 4 kotak, Cukup, Kan untuk 9 bulan kedepannya? Ah, mungkin cukup.
"Coklat mulu, Bisa-bisa sakit gigi lo. Yang lain kek Vanila, Strawberry, Masih ada yang lain bukan coklat aja," Omel Mavendra dari belakang tubuh Marsya.
"Aku suka coklat," Ucap Marsya berbalik badan menghadap Mavendra.
"Rasa lain gue bilang", Tekan Mavendra.
"Kalo aku sukanya Coklat, Gimana?"
Mavendra menghela nafas kasar, Kemudian menyamakan tingginya dengan Marsya, "Demi Kesehatan lo Dan Baby gue nggak mau kalian kenapa-napa," Ucap Mavendra Tulus.
Marsya bungkam jarak mereka begitu dekat bahkan hidung mereka bersentuhan, Entah Kenapa Ucapaan Mavendra sedang peduli terhadapnya, Apa ini hanya sebuah kebetulan? Atau Mavendra mengucapkan dengan tulus, Tidak! Marsya tak boleh berharap kalau Mavendra sedang peduli.
"Lo mau nurut sama gue, atau gue paksa lo biar nurut sama gue? Gimana? Hmm?", Mavendra mencokel dagu Marsya yang tengah menunduk.
Marsya akhirnya pasrah dan lebih memilih Kotak Susu Ibu hamil Rasa Strawberry mengambil 4 kotak, Ia buru-buru memasukkan kekeranjang menjauh dari Mavendra. Wajah Marsya merah merona, sendari tadi gadis itu menahan malu.
--------------------
Setelah semua barang sudah dibeli Marsya, ia segera kembali keluar Supermarket tadi Mavendra bilang kalo Laki-laki itu akan menunggu dimobil, Setelah bersusah payah mengangkat Dua kresek yang dipegang Marsya akhirnya Gadis itu sampai dengan selamat kemobil Mavendra, Cuaca hari ini sangat panas keringat dipelipis Marsya pun mengalir deras.
Mavendra mulai melirik sebentar kearah Marsya, Laki-laki itu kemudian menyalakan mesin mobil dan menjauh dari pengkara Supermarket.
Didalam mobil hanya ada keheningan yang menyelimuti Para Pasutri itu, Marsya melihat jalanan padat jakarta melalui jendela, Sementara Mavendra sibuk menatap lurus kearah depan sesekali ia melirik kearah Marsya, Mau tahu apa yang sedang gadis itu lakukan.
Sampai dirumah minimalis mewah mereka, Mavendra terlebih dahulu turun untuk menuruni barang belanjaan Marsya, Tentu saja Marsya tadi menolak saat Mavendra mau membantu mengangkat barang belanjaannya yang terbilang sangat banyak tapi Mavendra tetap kekeh ingin membawanya, Marsya hanya bisa pasrah.
"Ibu hamil nggak boleh bawa barang berat-berat, itu sebabnya gue mau tolong lo," Ucap Mavendra setelah meneguk Segelas air putih hingga tandas.
"Terus, Kenapa waktu disupermarket kamu malah biarin aku bawa belanjaan?", Mavendra membalik bola matanya kearah Marsya sejenak, Kemudian Mavendra beranjak dari Duduknya, mereka duduk di meja
Pantry setelah Mavendra mengambil belanjaan Marsya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAVENDRA √ [THE NEXT SEASON 2]
Teen FictionMavendra Alsava Zeyandro, Lelaki yang terpaksa menikah dengan seorang Gadis biasa karna Insiden semasa Disebuah Club itu Mavendra harus menerimanya secara paksa, Dan Parahnya lagi Gadis yang Mevendra Rusak ada Marsya Gadis yang selama ini ia benci. ...