MAVENDRA √ [THE NEXT SEASON 2]

Prat 11-- Back To School

"Gimana rasanya kak Aven?", Tanya Marsya.

Mavendra masih mengunyah masakan dari Marsya, Sayur Bayam. Itu makanan kesukaan Mavendra Darimana Gadis itu tahu makanan kesukaan? Apa Mamah tirinya itu yang telah memberitahunya? Ah tidak mungkin.

"Biasa aja."

Marsya hanya bisa mengulum bibirnya, Kurang apa ya sampai mavendra bilang masakannya biasa saja? Apa bumbunya kurang?

"Dan ingat, Jangan panggil gue 'Aven' Hanya ada satu orang yang gue sayangi.", Lanjut Mavendra.

Orang yang Mavendra sayangi? Siapa? Apa pacarnya?

"Terus pa-panggilnya apa?"

"Mavendra.", Jawabnya.

------------------------

"AAAAA MAVENDRA SAYANGKUHHH! KEMANA SAJA KAMU?!", Ujar Kenan dramatisnya mulai lagi.

"Jijik anjing!", Ketus Raga jijik melihat Kenan memulai dramatis lagi.

"Akhirnya, Boss. Lo nunjukkin batang hidung lo juga, Kemana aja lo dua hari ini?", Tanya Andriel.

"Gue ada urusan keluarga, Sorry ya gue nggak kabarin lo semua.", Ucap Mavendra.

"Sans aja, Boss.", Ujar Cakra.

"Eh, Gue laper nihh. Makan yokk.", Ajak Raga mengusap Perutnya yang Lapar.

"Makan apa mumun!", Timpal Kenan.

"Kan ada Pakboss, Traktir lah.", Goda Raga menaik-turunkan alisnya.

"Gak tau malu lo, Nan.", Timpal Dodi.

"Yeuu, Lo juga pasti mau kan ditraktir sama si boss.", Jawab Kenan sinis.

"Iya sih, Hehe.", Dodi cengengesan.

"Yaudah, Gue juga lapar nih. Kita makan diresto terdekat sini aja", Ucap Mavendra.

"YUHUUU DITRAKTIR SAMA PAKBOSS KITA, VAA!", Ujar Raga Menyenggol lengan Arkhava yang sendari tadi diam.

Arkhava hanya gelenge-geleng melihat kelakuan intinya yang sangat membagongkan ini, Tingkah mereka seperti anak kecil untung Arkhava tidak tertular virus mereka.

Sementara ditempat lain, Yakni ditempat Rumah Mavendra disana ada Marsya yang sedang bersandar pada dinding kasur kingsizenya memainkan ponselnya.

Aubrey
|Gimana Bibit unggulnya? Tumbuh ya?

Marsya menatap marah kearah ponselnya, Pesan dari Aubrey membuat ia marah Jadi, Ini semua Rencana darinya yang ia susun demi membalas dendam? Memang Marsya ada salah apa sih, Sampai Aubrey tega melakukan ini.

Marsya tak berniat membalas pesan dari Aubrey, Air matanya jatuh tanpa diminta hatinya sakit Aubrey melakukan ini sampai dia Hamil, Sungguh Hati dan mental Marsya sangat Sakit Kenapa Takdir memaksanya begini? Marsya tak ada salah apapun, Ia hanya ingin hidup normal dan tenang seperti manusia lainnya Tapi Kenapa ada orang yang sengaja ingin menghancurkan hidupnya, Marsya Tak habis pikir.

-----------------------------

Marsya menginjakkan kakinya digerbang sekolah SMA Pluto, Sudah Dua hari ini Marsya Tak masuk sekolah sekarang dirinya masuk lagi.

Pagi tadi, Marsya berangkat pagi-pagi sekali karna jarak perumahan komplek dari Sekolahnya lumayan jauh, Mavendra? Lelaki itu mungkin masih dirumah tak berniat mengajak berangkat bersama dengan Marsya, Terakhir Marsya lihat Mavendra sedang sarapan sembari telfonan entah dengan siapa.

Marsya sampai dikelasnya, Ia langsung menaruh tasnya dibangku kursi duduk dan menangkup wajahnya tumpukan tangannya.

"Marsya."