Marsya melambaikan tangannya saat Sasa dan Zendro menaiki mobil untuk berpamitan pulang, Hari mulai malam dan merek berdua harus pulang. Sasa Sempat menolak jika Marsya menyuruh Dirinya Dan Zendro pulang tapi karna Marsya Kekeh dengan permintaannya maka dari itu Zendro dan Sasa Akhirnya mengiyakan permintaan Marsya.
Sekarang, Marsya berada didapur. Ia lupa belum memasak makan malam untuk Mavendra juga Dirinya, Cepat-cepat Marsya mengambil Bahan makanan seadanya dikulkas yang sepatutunya ia masak.
"Mavendra kemana, Ya, Kok jam segini belum pulang?", Pikir Marsya memikirkan Suaminya yang dari siang Sampai mau menjelang malam ini belum tertanda Suaminya pulang kerumah, Marsya takut Mavendra kenapa-napa.
Cklek
Diruang tamu, Sesosok Lelaki bertubuh Jangkung membuka pintu dengan perlahan. Ia berjalan mencari seorang gadis yang ia cari, Saat sudah menemukan seseorang yang ia cari segera ia menghampiri gadis itu, Siapa dia? Ya, Dia Mavendra.
Mavendra Langsung memeluk Marsya dari belakang tanpa sepengetahuan Gadis itu, Sedangkan Marsya tersentak kala melihat seseorang memeluknya dari belakang. Saat menoleh sedikit, Ia menemuka Wajah Mavendra Yang terlihat kelelahan.
"Aven, Ihh kaget tau nggak. Kirain siapa," Ucap Marsya kesal dengan Suaminya yang selalu mengagetkannya.
Mavendra tertawa kecil, "Maaf, Habisnya sibuk banget sama Alat dapur. Masak apa?"
"Masak tumis kangkung, Sebenarnya aku yang mau sihh, Tapi aku Takut kamu nggak suka," Jawab Marsya kembali melanjutkan memasaknya.
"Enggak, Gue suka semua masakannya lo. Apapun yang lo masa pasti gue makan,"
"Termasuk udang juga?"
"Enggak lah, Lo mau gue mati? Lo tau juga kan kalo gue Alergi sama Udang?",
"Bercanda, Ven. Aku tau kok kamu alergi udang," Mavendra membalas dengan deheman, Ia semakin memperat pelukannya pada Marsya yang mana tangan kekarnya melingkar pada Perut Marsya yang sudah buncit.
Mavendra mengelus perut buncit itu dengan elusan lembut Sembari tersenyum karna bersyukur selama ini dua bayinya masih bertahan disana, Mereka kuat. Sama halnya dengan Marsya, Yang selalu kuat.
"Sya,"
"Iya?", Marsya menoleh saat sudah menyelesaikan masakannya.
"Gue bersyukur, Karna Mereka masih bertahan didalam sana. Mereka kuat, Sama halnya dengan lo, Cewek kuat yang pertama gue kenal," Marsya tertegun atas ucapan yang Mavendra lontarkan, Gadis itu hanya bisa mengulum bibirnya tak tahu harus menjawab apa Ucapan dari suaminya.
"Sya, Gue mau mereka berdua lahir Dengan selamat. Dan kita bangun Keluarga kecil kita, dengan bahagia. Selama ini, Gue nggak pernah ngerasain apa itu namanya Keluarga bahagia, Bantu gue ya?", Marsya mengangguk mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAVENDRA √ [THE NEXT SEASON 2]
Teen FictionMavendra Alsava Zeyandro, Lelaki yang terpaksa menikah dengan seorang Gadis biasa karna Insiden semasa Disebuah Club itu Mavendra harus menerimanya secara paksa, Dan Parahnya lagi Gadis yang Mevendra Rusak ada Marsya Gadis yang selama ini ia benci. ...