Prat 34-- Demam Lagi

3.5K 63 0
                                    

Rakha diam, tak berkutik sama sekali. Laki-laki didepannya ini sudah gila meminta uang kepada Rakha sebesar 300 juta? Rakha mana ada uang sebanyak itu, Rakha kemudian menatap Lala yang masih ditahan 2 orang anak buah laki-laki itu Lala juga menatap Rakha, Mata mereka bertemu. Ah, Sepertinya Rakha memiliki Ide.

"Lo Lepasin dia dulu, Baru Gue kasih Uangnya," Ucap Rakha.

Laki-laki itu tertawa, "Gak bisalah, Bro. Kasih dulu gue uangnya, Baru gue lepasin nih cewek,"

Rakha mengepalkan tangannya, tak tahu harus melakukan cara apalagi Agar Lala bisa lepas.

"Diem kan lo? Jujurlah, lo gak bisa kan kasih uangnya? Sok," Ucapnya.

"Emang lo siapanya Cewek ini sih? Cewek Idiot kek gini lo peduliin? Sampah, Tapi... Menurut gue Idiot-idiot kek gini Lumayan Be--", Ucapannya Terpotong tatkala Rakha kembali membogem Wajahnya

BUGH!

"Ah! Sshhh... Sialan lo!", Wajah Laki-laki itu menoleh kesamping, lengannya memengangi sudut biburnya yang mengeluarkan darah.

Wajah Rakha memerah, Dia marah. Ia kemudian membogem dua anak buahnya dari Tangan yang memegangi Lala agar tak lepas Rakha Tendang dengan Keras, Setelah Itu Ia mulai menarik Lala agar berlari dari tempat.

"Ahh sialan, CEPAT KEJAR DIA!"

-------------------

Rakha dan Lala terus berlari tanpa henti, kini keduanya tengah melewati Gang sempit. Malam sudah larut, Gang itu terkesan sangat menyeramkan membuat siapa saja akan merinding tapi tidak dengan Rakha Dan Lala mereka melawan
Gengsi ketakutan mereka dengan cara terus berlari, Lala sudah kewalahan nafasnya naik turun ia tak bisa berlari lagi.

"Ber... Berhenti! Lala cape," Lala memberhentikan Lariannya terduduk lemas diatas aspal sedangkan Rakha mulai menoleh mendekat kearah Lala.

"Cepetan, lo mau ditangkap sama mereka lagi!", Ucap Rakha Menyentak.

"Ta-tapi Lala ca--"

"WOIII BERHENTI LO! JANGAN COBA-COBA KABUR," Suara bariton itu berasal dari belakang mereka, Rakha Dan Lala Sama-sama menoleh Lala Panik dirinya masih beluk bisa mengantur nafasnya, Kemudian Tiba-tiba Saja Rakha menggendongnya ala bridal style berlari sekuat tenaga.

Lala yang terkejut akan dirinya digendong Rakha hanya bisa memejamkan mata.

Rakha memicingkan matanya, Kala ia menemukan Rumah kosong yang terletak digang tersebut, Rakha memutuskan untuk masuk kedalam Rumah itu Mereka harus bersembunyi, Agar Anak buah yang mengejar mereka tidak bisa menemukan dirinya dan juga Lala.

"Ki-kita mau kemana? I-ini rumah..."

"Kita bersembunyi dulu disini, gue yakin ini tempat aman."

---------------------

Marsya membuka kelopak matanya mengerejapkannya Beberapa kali, ia melirik kearah jam yang tersimpan diatas nakas, Jam 01:13 Artinya masih malam. Tapi, Kenapa perutnya Tiba-tiba berbunyi minta diisi, Mana masih malam.

"Duh laper, Tapi aku makan sama apa malem-malem begini?", Ucap Marsya kepada dirinya sendiri.

Marsya kemudian melirik kearah Mavendra yang masih terlelap, Ia jadi tak tega membangunkan Mavendra larut malam begini.

Marsya memutuskan untuk turun dari kasurnya, mulai melangkahkan kakinya kedapur memasak mie mungkin akan membuat perutnya kembali tenang.

Baru saja mau melangkah kakinya, Ia dikejutkan oleh seseorang dari arah
Belakang, Siapa lagi pelakunya ialah Mavendra yang mencekal lengannya sepertinya lelaki itu sadar akan tadi ia berbicara sendiri dan turun dari kasur

MAVENDRA √ [THE NEXT SEASON 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang