Pagi hari ini, Keluarga Zeyandro sedang makan bersama dimeja makan dalam diam hanya terdengar suara sendok dan garpu yang saling beradu.
Hingga, Suara Papahnya--Zendro membuka suara, "Mavendra, Setelah pulang sekolah kamu jangan keluyuran dulu papah ada tamu penting mau bertemu Dengan kita."
"Siapa?", Mavendra menyerit.
"Ntar kamu juga tau, Sudah.. Papah mau berangkat dulu.", Zendro beranjak dari duduknya mengambil tas kantor segera melangkah pergi dari Ruang makan.
"Papah mu sudah berangkat?", Tanya Mamah Mavendra--Sasa.
Mavendra tak menjawab justru ia beranjak dari kursi, "Mavendra berangkat, Ini udah hampir telat soalnya.", Mavendra mencium punggung tangan Sang mamah dan langsung melesat dari Ruang makan.
"Hati-hati ya! Jangan ngebut bawa motornya! Mamah sayang kamu Aven!", Ucap Sasa Menjerit.
-------------------------
SMA Pluto kini tengah Ramai orang yang berlalu lalang memasuki gerbang sekolah, Mavendra ia memarkirkan Motornya diarea parkiran sekolah membuka Helm Full-facenya memperlihatkan wajah tampannya.
Mavendra dengan tatapan dingin mulai memasuki Loby Besar SMA Pluto dengan Tangan yang dimasukkan Kedalam saku celananya.
Banya sepasang mata kaum hawa yang menatapnya dengan terkagum-kagum.
Aaaaaa Mavendra ganteng banget!
Calon pacar idaman emang.
Wajahnya mungkin dingin tapi menurut gue dia ganteng kalo wajahnya dingin juga.
Mavendra! Aaaaa Calon suami.
Mavendra aku padamu!
Mavendra pacaran yuk.
Ya, Begitulah ucapan para Kaum hawa Yang terkesan alay, Namun Mavendra hanya Acuh saja tak peduli dengan Cerocosan para Gadis itu ia hanya fokus pada jalan.
"MAVENDRA! OYYY!", Raga Laki-laki itu menghampiri Mavendra setelah berlarian mengejar Mavendra dengan susah payah.
"Aelah Ndra, Lo kagak denger gue? Daritadi gue panggil juga.", Ucap Raga agak kesal.
"Sorry, Gue nggak denger."
"Ya.. Eh, Lo doang yang baru dateng. Mana yang lain?"
"Nggak tau, Mungkin belum pada dateng."
Saat sudah sampai dikelas XII, Raga Dan Mavendra dikejutkan oleh Almithta Lusiana-- Gadis yang selalu menyuruh murid-murid untuk Melakukan piket, Kebetulan Sekarang memang Giliran Mavendra dan Raga yang Piket.
"Heh! Raga, Mavendra. Lo berdua belum piket dari 2 minggu lalu kan? Sekarang Gue minta piket.", Ujar Mitha.
"Nggak.mau.", Tekan Raga membuat Mitha memelototkan matanya kesal terhadap Raga.
"PIKETTTT! KALO ENGGAK GUE BILANGIN SAMA PAK MALIK KALO LO PERNAH NGEROKOK DIKANTIN!", Ancam Mitha.
"Heh, Heh, Heh. Cepu lo jadi Cewek Iya! Iya! Iya, Nanti Gue piket.", Raga malah duduk dikursinya.
Mitha yang melihat itu seperti ingin menekram-nekram Raga Saat ini, Tapi ia harus sabar menghadapi sikap murid kelas ini yang menurut mitha sangat membagongkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAVENDRA √ [THE NEXT SEASON 2]
Teen FictionMavendra Alsava Zeyandro, Lelaki yang terpaksa menikah dengan seorang Gadis biasa karna Insiden semasa Disebuah Club itu Mavendra harus menerimanya secara paksa, Dan Parahnya lagi Gadis yang Mevendra Rusak ada Marsya Gadis yang selama ini ia benci. ...