SMA Pluto Banyak sekali murid-murid yang berhamburan masuk kedalam gedung sekolah dengan langkah terburu-buru mereka takut terlambat dan tidak bisa masuk kelas, Tidak dengan Geng Strong woman yang terlihat santai saat memasuki gedung sekolah SMA Pluto yang padahal sebentar lagi bel masuk.
"Mau sampe kapan lo ngaca terus hah?" Heran Mitha melihat Embun yang sendari tadi melihat wajahnya dicermin kecil yang ia bawa.
"Bisa-bisa pecah tuh Kaca liat muka lo yang membagongkan!" Ucap Diana.
Embun memasukkan kaca kecilnya kedalam saku seragam, "Sirik lo semua sama kecantikan gue! Hah? Kalo iri bilang!" Ucap Embun sinis.
"Najis gue iri sama lo!", Ucap Aira bergidik ngeri.
"Muka mirip monyet aja bangga," Gumam Raya.
"Apa lo bilang, Ray? Hah?! Gue mirip monyet?", Ucap Embun lagi mendengar Raya bergumam.
"Njirr, Apaan sih! Gue ngomong apa?"
"Gak usah sok amesia lo wahai jalan Raya!"
"Embun matahari!"
"Gak mau kalah lo?"
"Udah-udah, Aelah! Bikin ribut mulu lo, Mbun. Udah cepetan masuk kelas,"
Ujar Aira merasa pusing melihat Embun bertengkar dengan Raya.Sampai dikelas mereka langsung duduk dibangku mereka masing-masing, Embun dengan Mitha, Aira Dengan Raya, Dan Lala Dengan Diana.
"Tumben banget lo datangnya awal, Ga?" Ucap Mitha Tiba-tiba berbalik menghadap kepada Raga yang disamping jajaran bangkunya.
"Lah? Emang kenapa kalo gue kali-kali datangnya awal, Salah?"
"Enggak sih... Gue malahan seneng liat lo awal gini datangnya, Kerasukan setan apaan coba lo datang awal," Gumam Mitha diakhir kata namun bisa didengar oleh Raga.
Raga tak menggerubis laki-laki itu lebih memilih menangkupkan wajahnya diatas tumpukkan tangannya.
Tiba-tiba Guru Sejarah-- Tia masuk kedalam kelas dengan anggun, walaupun umurnya sudah berkepala tiga tapi wajahnya terlihat seperti awet muda.
"Selamat pagi Anak-anak," Salamnya Setelah menaruh tas dimeja guru paling didepan.
"PAGI BUUU TIAAA!" Sontak para murid dikelas serentak.
"Bagaimana kabar hari ini?"
"BAIK BUUU TIAAA!"
"Baiklah, Sebeluk kita mulai pelajarannya ibu mau memperkenalkan satu murid baru yang akan menjadi teman kalian," Ucap Bu Tia sontak semua dikelas berbisik-bisik ingin tahu siapa murid baru itu.
"Sudah-sudah! Jangan Berisik, ibu akan panggilkan muridnya,"
"Ayo silahkan masuk," Bu Tia melihat kearah pintu geser berdiri sesosok lelaki jangkung menggunakan jaket.
Drap
Drap
DrapSuara derap langkah kaki terdengar dikelas semua antesi murid kelas XII MIPA B itu menuju kepintu geser depan dimana mucul sesosok lelaki jangkung berjalan memasuki kelas.
Gadis-gadis yang dikelas itu langsung melotot sebagian dari mereka ada yang memekik karna wajah Laki-laki itu tampan, dengan wajah bak Keturunan Raja, Hidung mancung, Rahang tegas, Rambut yang sedikit gondrong, dan bibir ranum.
Tatapan Laki-laki itu dingin, tak berekpresi sama sekali.
"Ehhhh! Ganteng banget! Cowokk guehh", Ucap Embun meleleh melihat wajah Lelaki yang berdiri didepan kelas.
"Sekalian, Mbun. Semua Laki-laki yang dimuka bumi ini lo embat biar lo puas!", Timpal Mitha dengan muka judesnya.
"Kan dia mirip oppa-oppa korea aaaa..."
KAMU SEDANG MEMBACA
MAVENDRA √ [THE NEXT SEASON 2]
Teen FictionMavendra Alsava Zeyandro, Lelaki yang terpaksa menikah dengan seorang Gadis biasa karna Insiden semasa Disebuah Club itu Mavendra harus menerimanya secara paksa, Dan Parahnya lagi Gadis yang Mevendra Rusak ada Marsya Gadis yang selama ini ia benci. ...