Prolog.

669 118 350
                                    

Sebelum mulai, awali dulu dengan bismillah, biar berkah.

Btw, dapet cerita ini dari mana?

Absen dong, kalian dari daerah mana?

Tandai typo!

Okey, lanzut!

بسم الله الرحمن الرحيم




***

Meisyarra Az-Zahrani Nadhifah, seorang santri di pondok Darussalam, gadis pencinta coklat. Sifatnya yang lemah lembut serta tutur kata sopan membuat banyak kaum Adam yang mengangumi nya. Terutama Gus nya sendiri. Ya, Meisyarra Az-Zahrani Nadhifah akrab dipanggil Zahra. Zahra berusia 17 tahun, memiliki tubuh agak pendek mungkin 165 tinggi badan.

Apakah boleh perempuan fakir ilmu sepertiku ini menginginkan laki-laki yang baik agamanya? Sedangkan aku, hanyalah seorang perempuan yang jauh dari kata sholehah dan masih mempunyai banyak kekurangan.

"Ya Allah, jika benar untuk satu nama yang saat ini masih menjadi rahasia indah darimu, dan untuk hati yang masih saling menanti pertemuan itu. Jaga kedua hati yang masih terpisah ini untuk tetap bertahan menjaga... Aamiin Allahumma aamiin."

Mencintaimu dalam diam dan menjagamu dengan do'a, adalah caraku merayu Rabbku agar aku mendapatkan kunci untuk membuka pintu hatimu yang selama ini kau tutup untuk siapa pun. Hingga nanti bila saatnya tiba, aku bisa memasuki pintu itu. Akan kukunci dari dalam dan kupatahkan kuncinya, memastikan bahwa takkan lagi ada seseorang yang bisa masuk.

'Wakafa billahi syahiida!'

Artinya, cukup Allah yang menjadi saksi.

***

Muhammad Fajri Al-Shahaby, Gus muda yang dingin, cuek, tegas, pintar. Namun ketika sudah bersama orang terdekatnya keluarlah sifat aslinya. Muhammad Fajri Al-Shahaby akrab dipanggil Gus Fajri, Gus Fajri yang mengangumi salah satu santriwatinya. Ya, dia adalah Meisyarra Az-Zahrani Nadhifah, seseorang yang mampu membuat Gus Fajri terpesona dengan akhlak seorang Meisyarra Az-Zahrani Nadhifah.

"Ya Allah, untuk satu nama yang tertulis di lauhul Mahfudz mu yang masih hamba menantikan pertemuan itu... Jika dia memang jodoh hamba, pertemuankan lah hamba dalam ikatan sucimu. Dan jika dia bukan jodohku, ya Allah pudarkanlah keindahan wajahnya dari pandanganku. Hamba tidak ingin mencintai orang yang salah. Aamiin Ya rabbal Al-Amin."

•••

"Izinkan saya melangitkan namamu dalam doa sepertiga malam saya. Meminta mu pada sang pencipta untuk menjadi milikku. Meisyarra Az-Zahrani Nadhifah."

~Muhammad Fajri Al-Shahaby~

•••

"Di hadapanmu aku malu-malu, namun di hadapan sang pencipta aku memintamu secara terang-terangan. Wakafa billahi Syahida calon imamku, Muhammad Fajri Al-Shahaby."

~Meisyarra Az-Zahrani Nadhifah~

•••

"Sampai detik ini, jantungku hanya berdetak kencang saat melihat mu, Zahra! Maafkan saya Zahra, maafkan saya yang mencintaimu dalam diam. Tanpa seizin mu, saya melangit kan namamu sampai saat ini. Jika waktu bisa ku ulang, akan ku ulangi saat-saat bersamamu. Dan akan ku cegah Umi untuk melamar Ning Azzah."

~Muhammad Fajri Al-Shahaby~

•••

"Terkadang, hal terbaik yang bisa kamu lakukan untuk seseorang yang kamu cintai adalah melepaskannya. Doakan kebahagiaan untuknya dan bebaskan ia. Bebaskan dirimu."

~Meisyarra Az-Zahrani Nadhifah~

•••

"Zahra, saya akan menikahi gadis lain, tapi saya tidak bisa mencintai gadis tersebut. Walaupun gadis itu berstatus istriku. Karena saya hanya mencintai satu gadis, yaitu kamu. Jika Allah tidak mengabulkan do'aku berjodoh denganmu di dunia, maka saya akan berdoa, agar Allah menjodohkan kita di surga."

~Muhammad Fajri Al-Shahaby~

•••

"Sakit rasanya, nama yang sudah beberapa bulan aku langit kan, akan bersanding dengan wanita lain."

~Meisyarra Az-Zahrani Nadhifah~

•••

T
B
C

Bersambung...

HIJRAHKU [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang