✦
OTA yang menahan sakit tangan robotnya itu, tinggal menunggu Arthur kehabisan oksigen. Laki-laki berambut hitam itu lakukan itu hal sia-sia, dinding logam besar itu tidak berhenti menyempitkan ruangan. 'Gw harus cari dimana lagi buat batalin ini dinding?!', ia melihat sekeliling diatas. Disaat Arthur sedang mencari sesuatu.. OTA maju dan menendang nya hingga terbanting. DUAKK...
Ia juga melayangkan tinju berapa kali ke wajah hingga tubuh Arthur. Wajahnya tetap sama sangat dingin, hanya saja sedikit menyeramkan. Arthur mulai menahan tinjuan OTA yang beruntun. Wajahnya sudah mulai banyak darah dan memar dibagian tubuhnya. "Professor, saya pastikan darah anda akan terciprat disini", Arthur tertawa kekeh ingin menang.
Tentu perkataan Arthur bikin OTA semakin menjadi-jadi. Sambil berlari mengambil pisau, Arthur juga melempar sebuah bom gas yang membuat sekelilingnya tidak bisa terlihat karena semua asap. Penglihatan OTA masih terlihat jelas dan sistemnya juga masih bisa memprediksi gerakan Arthur dari belakang. Hingga ada satu tipuan milik Arthur yang membuat wajah OTA hancur lebur dan sistem robotnya yang rusak.
Ia yang memasang gerakan bertarung diatas tiba-tiba ia menunduk dan memukulnya dari bawah. Pertama kalinya bagi Arthur melihat sosok asli OTA yang benar-benar 75% robot dan sisanya potongan tubuh manusia yang disambungkan ke robot. "Gilaa...", gumam Arthur karena terkesan.
"BZZZTT.. C-..de 003...", suara yang biasanya terdengar jelas, sekarang seperti hologram.
"Haha.. kali ini gw yang menang bangs*t!!", Arthur sangat puas menyerang nya ketika OTA sudah lengah.
"ZZZT A...THUR...",
'Hm? manggil nama gw?', Arthur tiba-tiba berhenti melawannya dan mendengarkan perkataannya.
Karena OTA sudah sedikit rusak, dinding logam pun mulai terbuka dan memperluas ruangan. "FUAHHH?! ANJIR gw kira bakalan ganti pernapasan jadi insang!!..", langsung bernapas lega dan menoleh kebelakang. OTA mulai sekarat dan puing-puing yang pecah mulai berjatuhan dari tubuhnya. Ia tetap berkelahi dengan Arthur dengan ekspresi setengah manusia yang datar dan sebelahnya robot yang menyeramkan.
'Haha.. kalo si bocah iblis liat muka professor bakalan ketakutan', sambil membayangkan Ayla kalau bertemu OTA. Bertemu Natsumi saja awal-awal sudah takut, apalagi OTA yang sekarang berpenampilan babak belur. Kali ini OTA tidak mengincar Arthur menggunakan tangan, ia menyelengkat kaki Arthur agar lawannya tidak fokus kedepan. Dan benar, ketika OTA menyerang bagian kaki.. Arthur malah fokus di kaki untuk menghindari selengkatan kaki. Ia lupa kalau ini hanya trik murahan.
/DUAKKKKK
Lagi-lagi kena, bagian perutnya kali ini. "UOghh?! Brengsek!". Mereka melawan satu sama lain tanpa henti. Hingga Arthur kabur entah kemana untuk mengejutkan OTA. Ia menggunakan skill BloodRriping-nya dengan menggores sedikit tangannya. Ketika suara langkah kaki OTA sudah mendekat.. Arthur keluar dan menyerangnya habis-habisan. OTA juga menyerang Arthur dengan benda tajam biar seimbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose! Fairly Together!!
Боевик"Duhh kampret banget, cewek bertanduk sini lo!!" "AKU INGIN IKUT BERSAMA MU!!!!!" 2 Dunia yang berkebalikan di dunia asli, Dunia Mati dan Dunia Hidup. Gadis iblis cacat didorong kejurang yang mana akan menuju Dunia Hidup. Bukannya membaik malah menj...
