Surprise

19 3 0
                                    



Ayla mengseleksi 20  wartawan. Pusat saluran TV bilang kalau mereka adalah wartawan yang sudah ternama dimana-mana bahkan mereka juga punya minat mewawancarai kediaman Ree. 'Aku harus nyari wartawan yang pandai bicara.. walaupun mereka semua tapi harus mencari yang manipulatif', Ayla mulai dari pojok kanan hingga ke belakang. Sudah 15 peserta yang Ayla lihat, tapi masih belum ada yang menarik. 4 jam yang Ayla habiskan demi wartawan herus tidak boleh disia-sia kan. 


"Huhhh....", ia menghela nafas. Hingga peserta nomor ke 19. Pria dengan rambut diikat berjas mulai Ayla tanyakan. Dari yang Ayla tanyakan memang sama seperti wartawan lainnya, hanya saja ketika Ayla sedang mencari namanya.. pria itu berbicara basa-basi yang membuat Ayla jadi penasaran. 


"Anda tau? cara wartawan menarik perhatiannya ketika narasumber sudah mulai merasa pertanyaan itu sensitif.. pasti akan mengalihkan topik lain. Tapi berbeda dengan saya. Saya tidak peduli diberi peringatan. Saya butuh informasi kebenaran agar semua dunia tau kebusukan narasumber yang suka berbohong",


"Wah anda tipe yang begitu ya? walaupun kamera live dihentikan, anda masih ingin bertanya?", Ayla menyorotkan tatapan dingin ke pria itu.

"Tentu, saya akan selangkah lebih maju",


Itu membuat Ayla semakin tertarik padanya. Tapi Ayla juga harus memberitau Leree bahwa ada wartawan yang sangat pintar hingga ingin mencari kedalam-dalamnya. Sebenarnya agak menyulitkan tapi ini dilakukan agar Dallen tersibuk urusannya mencari tau dalam-dalam kediaman, sedangkan Arthur akan membalas balik membunuhnya disaat Dallen lengah.


Setelah semua sudah diwawancarai, Ayla langung memilih pria tadi. Namanya Faloner Baqre, ayahnya Victania Baqre teman dari Leree yang pengkhianat. "Terimakasih atas pilihan nona, kapan saya akan bisa mewawancarainya?", senyum yang penuh kecurigaan. "Saya harus lapor ke orang-orang saya dulu dan mengubungi nyonya besar Ree", Faloner mengerti dan pamit dari ruangan seleksi itu.


/TOK TOK TOK


Ada yang mengetuk pintu dan ternyata itu Zeera. "Zeera, kebetulan kau disini.. tolong kasih ini ke Kiran dan bilang aku sudah mendapat wartawan yang cocok untuk di wawancarai nyonya besar", pinta nya. Zeera mengangguk dan langsung pergi ke gedung sebelah. Ayla harus membereskan barang-barangnya dan pergi dari gedung pusat saluran TV. Ketika ia berjalan ke lift, ia mendengar percakapan karyawan disana. 


"Pak Faloner jadi yang dipilih ya?",

"Dia memang bagus sih tapi minus nya, dia tidak tau batas bahkan tidak punya malu untuk bertanya yang sensitif",

"Pantas saja dia dibayar besar.. aku jadi iri!",

"Keluarga Baqre juga terkenal karena keaktifan semua keluarganya kan? anak nya pun meneruskan ayahnya bersekolah diakademi tinggi",

Choose! Fairly Together!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang