✦
2 hari berlalu setelah kedatangan Natsumi dan memberi arah kepada mereka semua. Semua berjalan seperti biasanya. Hari yang cerah, kota yang selalu padat, taman yang selalu indah dengan pemandangan bunga dan lain-lain. Kecuali untuk dirinya sendiri. Selalu gelisah diantara mereka. Gadis itu melakukan aktivitas nya seperti biasa dan menunggu hari 'itu'. Hanya saja, ia tidak tersenyum ceria seperti biasanya. Gadis bertanduk merah itu sekarang berada di kamarnya sambil menatap pemandangan di luar jendela.
Ia melamun terus dan keluar dari kamar hanya untuk mengecek kerjaan Hyuji. Hawa tanpa cowok itu memang terasa. "Seminggu...", gumam-nya. Walaupun ia istirahat cukup dan melakukan sesuai biasanya, tapi mood-nya tidak beres. Ia melihat handphone-nya dan scroll sosmed-nya. Tidak ada yang menarik. TOK TOK TOK... suara ketukan pintu kamar Ayla. DRAP DRAP...
/CEKLEK
"Zeera? ada apa?", dengan nada lesu.
'Rupanya dia masih begitu..', "Ayo keluar sebentar. Walaupun kau sehat tapi tidak seperti dirimu. Lebih baik keluar dan mencari angin segar", ajak Zeera sambil mengulurkan tangannya.
"Aku... sedang tidak enak badan, jadi-",
"Apa susahnya tinggal ikut saja. Kau menolak karena ingin menutupi wajahmu dari kami kan?", ucapan Zeera membuat Ayla tersadar.
Akhirnya mereka keluar dan berjalan-jalan disekitar wilayah pegunungan. Tempat nya sepi tapi sangat indah. Itu membuat Ayla semakin rindu pada Arthur. Arthur-lah yang menunjukkan wilayah pegunungan indah ini dan selalu melatih fisiknya disini. Zeera tiap menit hingga detik selalu memerhatikan raut wajah Ayla yang tidak berubah-ubah. "Aku juga merasakan apa yang kamu rasakan. Aku dan Majikan-ku", ucap Zeera.
Ayla tidak berkata sedikit pun. Hingga Ayla merasa ingin duduk di bawah pohon. Zeera juga duduk disampingnya. "Kenapa seminggu itu sangat lama?..", gumam Ayla hingga terdengar sampai ke telinga Zeera. Zeera ingin menghibur nya, tapi.. apa yang harus ia lakukan. Karena angin diluar sangat sejuk, tanpa sadar Ayla tertidur. Zeera jadi tidak tega membangunkannya. Ia menjaga gadis itu sambil membuka handphone-nya.
Hingga hari sudah sore. Zeera membangunkan Ayla untuk melanjutkan tidurnya di rumah. "Hei, bangun. Kau lanjutkan saja tidurmu di rumah", ucap Zeera sambil menepuk pipi gadis itu. Pandangan Ayla mulai jelas dan melihat sekitar. "Maaf.. aku tertidur terlalu lama..", Zeera tidak mempermasalahkan itu. Mereka langsung balik ke rumah. Saat mereka pulang, ada mobil di depan rumah. "Siapa itu?", tanya Ayla.
Di depan pintu ada 2 orang, pria tinggi dan wanita, dan satunya anak kecil. "Maaf, kalian mencari siapa?", ketika tamu itu berbalik.. alangkah senangnya Ayla dan Zeera karena orang itu balik. "Ayla! Zeera!", ucap Kiran dengan senang. "KIRAN!! Hiks...", tangis isak Ayla sambil berpelukan dengan Kiran. Ia sangat senang gadis berambut biru tua itu selamat dan kembali lagi.
"Selamat sore nona dan tuan", ucap pria yang mengantar Kiran. Ayla menunduk salam dan berterimakasih telah mengantar dan menjaga Kiran. "Maaf.. anda siapa?", ucap Zeera dengan berlaku hati-hati. "Saya dari Clan MAFIA/Hitam dan orang nya Arthur. Tenang saja, saya ada dipihak kalian", ucapnya. Kiran menggenggam tangan Zeera sambil berkata, "Dia berkata jujur. Dia telah menyelamatkan ku". Karena Kiran bilang begitu Zeera percaya. "Maaf kelancangan saya. Lezeera, siap melayani anda", ucap perminta maafnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose! Fairly Together!!
حركة (أكشن)"Duhh kampret banget, cewek bertanduk sini lo!!" "AKU INGIN IKUT BERSAMA MU!!!!!" 2 Dunia yang berkebalikan di dunia asli, Dunia Mati dan Dunia Hidup. Gadis iblis cacat didorong kejurang yang mana akan menuju Dunia Hidup. Bukannya membaik malah menj...