Bonus IV

887 101 30
                                    

Pokoknya ini terakhir...😭😭

💜💜💜💜

Masih berada di kediaman Seokjin, Sojung dan Soobin sedang menikmati sosial bakar. Seokjin mengeluarkan kembali stok daging yang ada di kulkas untuk di makan bersama.

Awalnya Sojung sudah ingin pulang, namun Soobin masih betah di rumah Seokjin. Seokjin pun dengan senang hati menampung dua orang yang ia sayangi. Akhirnya Soobin memutuskan menginap di rumah Seokjin.

"Disini ada dua kamar. Aku akan tidur bersama Soobin," jelas Seokjin, saat mengantar Sojung ke kamar tamu yang tersedia.

"Terima kasih. Kalau begitu aku akan masuk ke kamar," Sojung sudah tak sabar untuk mandi, karena badannya terasa tak nyaman setelah ikut beraktivitas di kebun.

"Baiklah. Selamat istirahat."

"Astaga, ayah. Seperti orang baru pacaran saja," Soobin berkomentar.

"Sudahlah. Ayo istirahat," Seokjin menarik tangan Soobin ke kamar yang ada di sebelah.

.

.

Sojung merasa segar setelah mandi. Untungnya ia selalu membawa baju cadangan di mobil. Awalnya ia tak berniat untuk menginap di rumah Seokjin.

Walau pun beraktivitas seharian, Sojung masih merasa belum mengantuk. Ia memutuskan untuk keluar kamar. Suasana terasa sunyi. Sepertinya Seokjin dan Soobin sudah tidur.

Sojung memilih untuk duduk di teras. Udara terasa dingin, namun cukup menenangkan. Pantas saja Seokjin betah berada di desa. Sojung duduk di lantai, sambil menjuntaikan kakinya ke bawah. Ia merenung, mengulang kembali hari ini yang ia lalui bersama Soobin dan Seokjin. Ia merasa baik-baik saja saat bersama.

"Sojung..."

Sojung terlonjak, karena ada yang menyebut namanya. Saat ia menoleh ke belakang, ia melihat Seokjin berdiri di ambang pintu.

"Sedang apa? Aku pikir, aku lupa mengunci pintu," Seokjin akhirnya menghampiri Sojung dan berdiri di samping Sojung yang masih duduk.

"Aku belum bisa tidur."

Mendengar jawaban Sojung, Seokjin sekarang ikut duduk di samping Sojung.

"Kenapa? Ada yang mengganggu pikiranmu?"

Sojung menggeleng.

"Biasanya aku memang belum tidur, karena mempersiapkan bahan-bahan kue untuk di toko."

Seokjin mengangguk paham.

"Kau sudah pindah ke rumah itu?"

Sojung mengangguk. Mungkin sekitar satu minggu saat Seokjin pindah ke desa, Sojung dan Soobin memutuskan untuk tinggal di rumah yang Seokjin berikan. Tidak hanya rumah, Seokjin juga meninggalkan sebuah mobil yang bisa Sojung gunakan untuk ke toko atau berbelanja.

"Terima kasih," ucap Sojung tulus.

"Sudah seharusnya aku memberi nafkah untuk kalian. Aku bukan pria yang tidak bertanggung jawab."

Crown PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang