Jangan lupa bintang dan komennya yaa...
💜💜💜💜
Setelah mandi, Sojung segera turun menuju dapur. Perutnya sudah cukup lapar.
Sojung mencium bau harum masakan dari arah dapur. "Apa tuan Kim itu memasak?" Setahu Sojung, Seokjin sudah lama pergi ke kantor. Karena setelah Seokjin keluar dari kamar, Sojung langsung masuk ke kamar mandi.
Sojung menghampiri meja makan. Disana sudah tersedia sepiring nasi goreng. Sojung langsung duduk, lalu menyantap nasi goreng dengan lahap. "Ternyata dia baik juga," ucap Sojung tersenyum, lalu menyuap nasi goreng dengan semangat.
"Oh? Nona sudah bangun?"
Sojung terbatuk, akibat tersedak nasi yang ia kunyah. Ia terkejut, ketika ada orang lain di rumah ini.
"Nona tidak apa-apa?" wanita paruh baya itu segera menepuk pelan punggung Sojung, agar batuknya berhenti.
"Ah... bibi ini... bibi Choi?" Sojung ingat yang Jungkook katakan, bahwa akan ada yang menemani Sojung di rumah ini.
"Betul, Nona."
"Sejak kapan bibi datang?" Sojung sudah lebih tenang. Ia minum air yang di berikan bibi Choi.
"Pagi tadi. Tuan Seokjin juga sudah sarapan, dan langsung pergi ke kantor," jelas bibi Choi.
"Ooohh... jadi bibi yang menyiapkan sarapan?"
Bibi Choi mengangguk, menjawab pertanyaan Sojung. Awalnya Sojung sudah berfikir bahwa Seokjin itu perhatian, tapi nyatanya tidak. Untung saja bibi Choi muncul, jika tidak, ia akan terus berfikir bahwa Seokjin lah yang membuatkannya sarapan.
.
.
Sojung ikut menemani bibi Choi memasak, padahal bibi Choi sudah melarang. Memasak adalah tugasnya, karena ia sudah ditugaskan untuk mengurus rumah ini.
"Mengapa masaknya cuma sedikit?" Sojung memperhatikan porsi memasak bibi Choi hanya untuk dua orang.
Bibi Choi tersenyum mendengar pertanyaan Sojung.
"Tuan Seokjin lebih suka masakan yang baru. Jadi nanti sore, aku akan memasak lagi untuk makan malam."
"Ooo... padahal kan bisa dihangatkan saja," Sojung berkomentar, sambil membantu membersihkan daun bawang.
"Rasanya tentu akan berbeda. Lagi pula tidak apa-apa. Apalagi rumah ini hanya kalian berdua, jadi tidak perlu masak terlalu banyak," jelas bibi Choi, yang terlihat tidak masalah jika harus memasak dua kali.
"Apa sebelumnya rumah ini tidak ada yang menempati?"
"Rumah ini hanya untuk tamu jauh. Misalnya ada saudara nyonya Park, berkunjung. Maka mereka akan menginap disini," jelas bibi Choi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown Prince
FanfictionKim Seokjin, seorang presdir perusahaan terbesar di Korea Selatan. Terlahir dari keluarga kaya raya, membuatnya sering tertipu wanita yang hanya menginginkan hartanya. Ia bertekad tidak ingin menikah, namun ia membutuhkan penerus untuk perusahaannya...