Empat Belas

859 108 25
                                    

💜💜💜💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💜💜💜💜

Ketidakpedulian Seokjin pada Sojung yang ingin ditemani ke dokter, membuat Sojung mendiami Seokjin beberapa hari. Sojung enggan berbicara pada Seokjin. Sojung akan sengaja tidur lebih cepat, sehingga ia tak perlu berbicara pada Seokjin, saat baru pulang kerja. Terkadang Sojung harus pura-pura bangun lebih lambat, hingga Seokjin berangkat kerja.

Mengindarnya Sojung pada Seokjin, terkadang membuat wanita itu sedih. Sojung akan menangis sendirian, karena merasa sendiri. Kondisi perut yang mulai membesar, rasa tak nyaman pada pinggang dan punggung, membuat Sojung semakin sedih.

"Jika tahu seperti ini, lebih baik aku jual diri saja, dari pada mengikuti perjanjian bodoh seperti ini," adu Sojung, pada Jungkook tempo hari, saat mereka akan ke dokter.

"Itu lebih buruk, Nuna. Memangnya Nuna tidak jijik, harus melayani berbagai macam pria hidung belang. Itu sangat buruk. Dan lagi, kemungkinan terkena virus itu sangat besar," komentar Jungkook.

"Apa bedanya dengan Seokjin? Dia juga pasti sudah tidur dengan berbagai macam wanita," sahut Sojung ketus. Ia tak terima, Jungkook membedakan sifat Seokjin, yang jelas-jelas mesum.

"Nuna salah besar. Seokjin hyung itu bersih. Dia tidak pernah tidur dengan wanita manapun."

"Kau seolah tahu tentang Seokjin," Sojung mencibir Jungkook.

"Memang tahu. Aku selalu menemani Seokjin hyung kemana pun dia pergi. Dia memang tidak suka menghabiskan waktu untuk pergi ke club malam, atau sejenisnya. Seleranya sangat berbeda," kini Jungkook malah memasang raut kesal.

"Selera Seokjin hyung sangat tua. Apa karena efek menjadi presdir di usia muda, ya?" Jungkook kini berfikir, tentang selera Seokjin.

"Maksudmu?" Sojung penasaran.

"Dibandingkan pergi ke diskotik, Seokjin hyung lebih suka menghabiskan waktunya dengan memancing. Akhh! Aku sangat benci, saat diajak memancing," keluh Jungkook. Terlihat dari wajahnya, jika ia kesal jika diajak memancing.

"Aku tidak percaya. Mungkin dia tidak mengajakmu, saat bermain wanita."

"Ey, mana mungkin. Hampir 24 jam aku bersama Seokjin hyung, kecuali saat dia pulang ke rumah," bela Jungkook.

"Bisa saja dia memanggil wanita ke rumahnya."

"Itu sangat tidak mungkin. Bisa-bisa, wanita itu dibunuh ibu Seokjin hyung. Seokjin hyung, kan selalu tinggal bersama ibunya," jelas Jungkook, mematahkan dugaan Sojung.

"Sudahlah nuna. Nuna jalani saja, sampai bayinya lahir. Nuna beruntung hanya tidur dengan Seokjin hyung," lanjut jungkook, ketika mereka sudah kembali ke rumah.

.

.

****

Seokjin bangun pukul 6 pagi. Ia melihat Sojung masih terpejam. Selama tiga hari, Sojung mendiaminya.

Crown PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang