17

2.5K 222 7
                                    

Sedangkan disisi jennie....

"kau fikir aku tidak tau kelemahan mu!" ucap miyeon berjalan ke bagian kaki jennie lalu mengelus betis putih dan mulus itu perlahan. Entah bagaimana caranya sehingga celana panjang itu sudah sobek dan jennie baru menyadarinya saat tangan halus menyentuh kakinya.

"mi-miyeoon ka-kau" baru kali ini jennie benar benar merasa takut harapannya akan ditemukan oleh lisa dalam keadaan baik baik saja sepertinya hilang. jennie menatap takut miyeon yang saat ini sedang memegang sebuah balok yang cukup besar sambil terus berjalan mengelilingi tubuhnya

"hmm aku tau kau ternyata cacat oppss belum cacat permanen. Namun hari ini jennie aku berjanji akan membuat mu cacat seumur hidupmu. Kau tau tidak ada satupun sahabat yang akan bersamamu setelah mereka tau kau cacat" ucap miyeon mengelus wajah jennie sambil tersenyum namun bukannya melihat jennie setakut tadi kini jennie menyunggingkan senyumannya melihat itu alis miyeon mengkerut. Dimana ketakutan itu tadi ?

"aku tau kenapa kau begitu iri padaku sejak dulu karena aku selalu di kelilingi oleh orang orang yang tulus bukan kau tau bahwa irene unnie adalah orang yang terpandang tapi kau tak berhasil mendekatinya dia malah berteman dengan ku and well kau pasti merasa iri lagi karena aku berteman dengan gadis gadis terpandang di kampus" ucap jennie terus menatap dalam mata miyeon yang juga terus menatapnya.

"jennie berteman dengan orang baik! jennie berteman dengan anak terpandang! Jennie berteman dengan anak anak cantik! jennie berteman dengan orang orang yang tulus! sedangkan hidupnya tidak sesempurna itu karena dia tidak memiliki ayah sama sepertiku, kenapa aku tidak seberuntung dirinya! Padahal hidupku sama sepertinya!!"

"STOP JENNIE"

"lakukan miyeon sialan!! kau ingin membuat ku cacat Lakukan agar kau bisa melihat bagaimana tulusnya orang orang disekitarku. Aku berjanji kau akan melihat bagaimana mereka akan merawatku. dan miyeon hidupmu akan hancur ditangan sahabat ku. aku bisa pastikan itu. lisa tidak seramah yang kau lihat. lisa tidak selembut yang kau bayangkan" ucap jennie panjang lebar didalam hati dia benar benar berdoa agar lisa datang tepat waktu.

"kau benar benar menguji kesabaran ku jennie, kita lihat apa kau masih bisa bicara panjang lebar seperti tadi setelah ini" miyeon berjalan kembali ke arah kaki jennie meneliti dengan baik saraf yang akan membuat jennie Lumpuh setelah merasa pas miyeon mengangkat balok itu setinggi mungkin sejenak melihat jennie yang kini telah menunduk pasrah. Perlahan balok itu turun...

BRAK!!!

ANDWEE JENNIEE!!

BUGH!!

AKKKKHHHHHHHH!!!

Author Pov

Bak slowmotion balok yang tebal itu mendarat di kaki mungil seorang gadis yang dijaganya sejak lama. Kaki yang tak seharusnya mendapatkan hantaman itu kini sengaja di hantam oleh orang yang hidupnya dikabutkan akan dendam. Disisi lain tiga sosok wanita cantik membeku didepan pintu setelah mendengar suara kesakitan sahabatnya yang dikenal seperti anak kecil baginya. Ketiganya yang benar benar sadar apa yang akan terjadi kedepan jika gadis mungil itu menerima hantaman di kakinya seolah ikut merasakan sakit. Air mata penyesalan akan langkahnya yang lambat terpampang nyata di wajahnya yang sekarang di buliri air mata bercampur keringat.

"To-lo-ng" lirihan suara jennie menyadarkan ketiganya yang kini bergerak berlari kearahnya namun satunya tidak benar benar sampai di jennie. tatapan mata yang tajam seolah olah akan membunuh seseorang membuat sipelaku melepaskan balok itu tanpa dia sadari.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BESTFRENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang