30

2.9K 218 10
                                    

Lisa Pov

Hari ini aku benar benar merasa dalam periode hormon yang sangat berantakan, bukan karena datang bulan saja tapi jennie menambahnya. Sebenarnya bukan jennie namun sosok yang tadi berada di samping jennie. Sosok lelaki yang KATANYA gagah dan baik itu padahal bagiku dia tidak lebih dari sosok lelaki korea yang memiliki hidung pesek. apa yang harus di banggakan dengan itu. Bukan kah semua cowok gagah itu memiliki hidung mancung? Aku bahkan lebih tampan darinya jika aku menjadi lelaki. Lihatlah hidung ku sangat mancung.

Aku tau bagaimana si kucing betina itu sangat menyukainya, sangat sangat tergila gila padanya. Dia akan loncat loncat kegirangan jika kai mencuri pandang padanya dulu dilapangan basket. Saat kai melepas bajunya yang terdapat kotak kotak di perutnya yang tidak berguna itu seketika saat itu pula wajah jennie memerah tersipu malu.

"apa yang dia harapkan dari lelaki pesek itu bahkan itu akan tambah merusak keturunannya. sikucing itu bukan kah dia juga memiliki hidung minimalis. Lalu jika dia bersanding dengan kai mungkin saja anaknya tidak memiliki hidung" protesku.

Aku membuka semua pakaian ku dengan sedikit kasar. aku sudah berada di dalam kamar ku saat ini. Tadi aku memang pulang dengan jennie namun kami kembali tidak saling berbicara sepanjang jalan. mungkin dia sudah berada di dalam kamarnya juga tentu saja dirumahnya. Dia marah padaku entah karena apa aku tdak ingin ambil pusing karena sekarang aku yang ingin marah padanya. Tapi karena apa? entahlah aku hanya merasa kesal saat aku tau si pesek itu akan berada dalam satu lingkungan kami.

Satu hal lagi yang membuat ku naik pitam sosok kim hanbin yang pernah melecehkan jennie dengan bibir monyongnya itu juga berada di rumah sakit kami. Walaupun belum bertemu dengannya namun si pesek itu sudah melihatnya.

Setelah berganti baju dengan piyama kuning andalan ku aku bergegas turun kebawa untuk menemui daddy ku namun yang aku lihat hanya mommy ku yang berada di dapur, tunggu dulu ternyata sikucing betina itu sudah ada. Aku fikir dia tadi pulang ternyata tidak bajunya masih sama. Dia melirik ku sejenak lalu kembali sibuk diarea kesukaannya. Apakah dia marah ?

"momm daddy dimana" mommy berbalik menyadari kehadiran ku.

"di ruangan kerjanya sayang" jawabnya lalu kembali melanjutkan kegiatannya, aku melirik sedikit pada jennie yang sedang asyik memotong sayuran.

"aku akan kesana" tidak ada yang menanggapiku karena mereka terlalu asyik. aku juga tidak perduli karena tujuan ku turun untuk menghampiri daddy.

Tok tok tok

"dad boleh kah lisa masuk"

"masuklah sayang" daddy.

Aku masuk dan melihat daddy yang kembali disibukkan dengan berkas berkasnya. Aku melihat sekeliling dan aku terheran saat menyadari ada banyak boneka ku juga sedikit mainan ku Bersama jennie dulu yang aku ingat aku sudah menaruhnya di Gudang.

"dad kenapa mainan itu masih disana" tanya ku menunjuk rumah rumah princess tepat di samping meja kerjanya. Bukan cuman itu beberapa boneka dan sejenisnya juga masih ada di sana didalam box yang tidak tertutup.

"biarkan saja disitu itu menjadi alarm daddy sekarang. Kalau melihat itu daddy bisa langsung berhenti bekerja seolah olah kalian meminta waktu bermain dengan daddy"

"ya itu bagus karena mommy akan kesepian jika kau terus bekerja daddy" aku duduk disofa yang berada disamping kursi kerjanya. kursi mommy saat orang tua ini sedang manja.

"tumben sekali kau menemui ayah disini ada apa sayang" tanya daddy tanpa melihat ku. dia sejak tadi memang hanya sibuk dengan kertasnya. Tapi aku tidak merasa tersinggung karena itu sudah biasa untuk ku.

"kim jongin dan kim hanbin apakah rekrutan khusus"

Rekrutan khusus yang aku maksud adalah... ada seorang agen yang memang daddy gerakkan untuk memantau pelajar yang memiliki bakat dalam dunia Kesehatan yang dimana tergolong kalangan pintar tapi dengan financial yang rendah. Tanpa melakukan imbalan apapun daddy memang memberikan kespesialan untuk mereka seperti penerimaan dirumah sakit ini ataupun dirumah sakit lainnya yang masih bekerja sama dengan rumah sakit ini.

BESTFRENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang