"Jika aku ditakdirkan hanya sekedar menjaga dirimu sebelum kau di takdirkan bertemu jodoh mu, tak apa. aku akan......" L
"aku memilih kau menjaga ku untuk selamanya, tak perduli status kita kedepannya. aku akan......." J
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author Pov
Sudah seminggu jennie dirumah sakit dengan berbagai macam tingkah lakunya yang begitu super manja pada lisa. hanya lisa dan terus lisa bahkan mommy kim kembali ke new zealand karena tidak memiliki celah untuk merawat sang buah hati yang selalu manja sama sahabatnya saja. Tak ingin menyiakan waktu mommy kim lebih memiliki menangani peresmian perusahaan terbaru yang sempat tertunda karena insiden jennie.
tak ingin tertinggal moment mommy manoban pun ikut terbang ke new zealand sedangkan daddy manoban terbang ke swiss lebih dulu sebelum akhirnya akan ke new zealand. Sangat disayangkan sekali kedua anak tunggal mereka tak bisa ikut merayakan hasil kerjanya namun mau bagaimana sibayi memiliki insiden yang tak tertuga.
Saat ini sebuah ruangan diisi dengan empat wanita cantik kaya raya siapa lagi jika bukan rose lisa jisoo dan jennie.
"ekhhem chipmuk" panggil jennie membuat ketiganya yang berada di sofa menatap jennie yang saat ini sedang duduk santai diatas bednya sambil membaca buku.
"yah unnie why" tanya rose yang hanya menatap jennie saja tanpa bergerak. lisa dan jisoo yang tadi menunda bermain game kini kembali bermain.
"sini dulu sebentar" panggil jennie membuat rose berjalan kearah jennie tak lupa membawa cemilan yang sejak tadi dia pegang. Rose duduk diatas bed jennie menyamping membelakangi lisa dan jisoo yang sama sekali tidak perduli. Jennie menyimpan bukunya lalu menatap rose yang berada didepannya.
"hmm apa kau pernah hmm pernah.." tanya jennie dengan ragu.
"hahaha yak unnie kenapa wajah mu begitu, ada apa unnie ku sayang hmm kenapa kau begitu gugup" tawa rose melihat wajah jennie yang cukup lucu baginya.
"husstt jangan kencang kencang kita bicara berbisik bisik saja hmm" rose sedikit memajukan wajahnya karena jennie mengeluarkan suara dengan yang volume yang sangat kecil.
"besarkan sedikit unnie aku tidak mendengar mu" keluh rose membuat jennie sedikit terkekeh.
"kau malah tertawa unnie, ada apa. Apa kau ingin bertanya sesuatu tapi tidak ingin mereka mendengarnya" tanya rose membuat jennie mengangguk.
"asal jangan kayak kemarin gara gara makanan pedas itu aku benar benar ditendang oleh lisa unnie" jennie tidak bisa menahan ketawanya begitu lucu mengingat kejadian kemarin disaat lisa benar benar menendak pantat rose sampai rose terjungkak karena memberi jennie makanan pedas yang berakhir jennie mules mules.
"hahaha aku mengingat bagaimana wajah lisa mendengar suara pup ku kemarin" rose ikut tertawa bagaimana lisa tidak emosi jika jennie benar benar tidak ingin pup sendiri bahkan menangis seperti anak kecil alhasil lisa ikut masuk kedalam.
"itu bahkan tidak hanya sekali unnie hahahhaha" rose kembali tertawa niat hati untuk berbisik bisik namun nyatanya gagal.
"yakk tupai aku benar benar akan mencoret nama mu untuk menjadi dokter dirumah sakit ini jika kau bertingkah lagi mengikuti hal hal bodoh dari kepala kucing new zealand itu" teriak lisa saat mendengar suara tawa jennie dan rose namun matanya masih fokus di handphonenya sedangkan jisoo jangan di tanyakan lagi dia benar benar tenggelam didalan dunia gamenya.
