adik pacarku | Han Taesan

06 iin

Selama dirumah orangtuanya Aluna banyak membantu mamahnya di toko , ya meskipun hanya menjadi kasir karna yang melayani ada pegawai milik mamahnya.
" Aluna " teriak seseorang membuat Aluna yang sedang berdiri memeriksa barang pun menoleh.
" lama banget gak ketemu kamu , gimana sehat ??? " tanya nya lagi , air muka Aluna berubah saat mengingat siapa orang itu

" ya ampun jaemin , Alhamdulillah aku sehat , gimana sama kamu ???? "
Seseorang yang di panggil jaemin tersenyum manis " Alhamdulillah baik banget "
Lalu kami pun mengobrol panjang banget sampai pindah ke warung bakso di depan toko mamah di pasar.
" kerja apa di kota ???? " tanya jaemin lagi.
Aluna terkekeh " ini juga kota in ".
Jaemin adalah teman sekolah Aluna waktu dulu, mereka sangat dekat bahkan Aluna punya panggilan kesayangan untuk nya yaitu Iin.
Setelah bicara panjang lebar ternyata ibunya Iin sakit dan ia sekarang meneruskan usaha keluarganya.
" Kapan balik ke kota ??? "
Aluna meminum jeruk anget nya " besok juga pulang , aku cuman cuti seminggu "
" yahh padahal aku masih kangen sama kamu , pengen keliling kota lagi kayak dulu "
Aluna ketawa ia teringat dulu sering keliling kota sambil kulineran dengan Iin , karna kita sama sama jomblo dulu sering pergi bersama kalau malam Minggu , bahkan ada yang menyangka kalau Aluna dan jaemin pacaran.
Hanya saja itu tidak pernah terjadi.
" next time deh " jaemin mengangguk.
Pembicaraan pun berlanjut hingga sore , dan Aluna pun pamit pulang karna hari sudah senja.
" Aku antar sampai rumah "
" gak papa in , aku lagi pengen jalan jalan lagian Deket juga dari sini " tolak Aluna.
Ia memang ingin berjalan sambil menenangkan pikirannya ,semalam mamahnya terus menanyakan tentang taesan yang tak kunjung datang , haruskah ia jujur sekarang kalau mungkin taesan hanya bercanda menikahinya , atau mungkin taesan marah dan sadar atas ucapan yang Aluna katakan malam itu..
" ok aku antar kamu jalan kaki juga " final jaemin
" motor kamu ??? "
" aku simpan dulu di toko"
" rumah kamu jauh in , kamu naik motor aja aku gak papa "
Jaemin cemberut " jadi aku gak boleh anter kamu nih ceritanya?"
" bukan gitu " Aluna menghela nafas pasrah " terserah kamu saja "
Aluna hanya tidak enak pada jaemin , jarak rumah nya dengan rumah Aluna cukup jauh dan jika Aluna sudah sampai dirumah jaemin harus jalan sendiri ke rumahnya , tapi jaemin orangnya keras kepala dan tak mau di bantah jadi ya sudah terserah dia saja...

***
Sepanjang perjalanan kita dipenuhi dengan tawa, ternyata jaemin masih sama mood booster, membuat Aluna yang mau bergalau galau ria jadi happy.
" kamu tau , Lia udah nikah loh sekarang "
Aluna terkejut mendengarnya " benarkah ???? "
Lia adalah teman mereka.. dulu mereka bersahabat bertiga Lia jaemin dan Aluna..
Pernah Lia bilang kalau dia naksir jaemin ,hanya saja jaemin tak pernah menanggapinya... Jadilah cintanya bertepuk sebelah tangan...
" mungkin seminggu yang lalu , memang kau tidak diundang ????"
Aluna menggeleng
" kamu sih hilang ditelan bumi " kami terkekeh , memeng setelah aku pergi aku jarang berinteraksi dengan teman temanku disini... " aku beruntung karna bisa mengobrol dengan kamu sekarang "
" lebay emangnya aku seleb " Aluna menyenggol lengan jaemin pelan " in , kenapa sih kamu gak suka sama Lia , dia popular loh , bahkan dia terang terangan suka sama kamu " tanya Aluna kepo
Jaemin menatap Aluna sekilas lalu tersenyum " kalau diantara kita ada yang pacaran , nanti persahabatan kita akan canggung kalau misal kita tidak cocok "
" memang kamu suka sama Lia juga ????"
Jaemin menggeleng kan kepala " bukan Lia "
Alis Aluna bertaut " lalu siapa???? "
" kepooooo " jaemin mengacak rambut Aluna pelan, lalu berlari pelan meninggalkan Aluna..

***
Kini Aluna dan jaemin sampai dirumah..
" masuk dulu ???? " tawar Aluna sambil membuka pintu gerbang
" kapan kapan aja , ini sudah sore dan sepertinya kamu lelah "
Aluna tersenyum , lalu jaemin pun pamit..
Aluna terus memperhatikan nya hingga langkah jaemin menghilang dari pandangan nya..
" aduh liatin a Iin sampai segitunya " Aluna berbalik menemukan isung yang sedang berdiri di sampingnya..
" apasih sung , teteh baru ketemu lagi dengan Iin, jadi banyak ngobrol "
" baik banget a Iin mau nemenin g teteh jalan kaki kesini "
" kamu baru tau ????? Iin emang baik " Aluna berjalan masuk kedalam perkarangan meninggalkan isung yang senyum senyum sendiri