32 cemburu

124 12 0
                                    


Aku merengek manja saat ku lihat pantulan diriku di cermin,bibir yang bengkak dan leher yang penuh dengan kissmark..
Bagaimana ini ???
Kebetulan hari ini jadwal belanja bulanan,mana mungkin dia keluar dengan keadaan begini..

Sudah ku coba menggosok berkali kali tanda kissmark itu tapi tak juga hilang,akhirnya aku menyerah dan membiarkan saja

" Ada masalah ????" Tanya taesan saat aku keluar kamar mandi dengan muka ditekuk..
" Lihatlah" aku menurunkan badrobe yang aku pakai,membuat leher jenjang ku terekspos..
Namun taesan malah terkekeh jahat,membuatku mendelik sebal..
" Maaf"
" Sudahlah" aku berjalan melewatinya menuju lemari pakaian,saat aku sedang sibuk memilih baju,tangan taesan melingkari perut ku yang sudah rata..

" Maaf" taesan menenggelamkan kepalanya di ceruk leherku
Menghirup aroma sabun yang aku pakai.
Ku usap tangan nya pelan "gak papa"
Lalu kami hanya diam di posisi seperti ini hingga suara tangis tuan putri syalu menyeruak di seluruh ruangan..
Membuat pelukan kami terlepas.
" Pakailah baju,biar aku yang mengurus syalu" ujar taesan beranjak pergi..
Aku mendesah pasrah,dan kembali fokus pada baju baju yang tersusun rapi di hadapan ku..

Setelah semua selesai,aku segera menyusul taesan yang sedang memandikan syalu di kamar mandi,
Saat membuka pintu kamar mandi,aku terkejut karna begitu berantakan nya alat alat mandi syalu,dan banyak genangan air yang mendominasi seluruh lantai kamar mandi..
" Kau perang apa memandikan syalu sih ???"omelku sambil memunguti shampo,sabun dan pasta gigi milik syalu dan memasukan nya kembali pada tempatnya..
Sedangkan mereka sedang asyik berendam berdua di bathtub sambil Main gelembung sabun..
Membuatku geleng geleng kepala..
" Lihatlah kulit syalu sudah keriput begini,ya ampun" aku memangku syalu yang sedang asyik di bathtub dengan mainan nya..
Membuatnya sedikit menangis
" Kamu pakai baju dulu,nanti masuk angin"aku memakaikan nya anduk dan membawanya keluar kamar mandi..
" Terus aku ????"taesan menunjuk dirinya sendiri
" Mandilah San kan udah gede,masa aku mandiin"
" Gak papa atuhh" sambil senyum menggoda
" Gak" aku langsung pergi dari kamar mandi sambil menggendong  syalu, meninggalkan taesan yang masih berendam..

" Makanlah" aku menyodorkan sepiring nasi goreng dan jus mangga kehadapan nya.
Aku sedang menyuapi syalu saat taesan menghampiri kami di dapur dengan rambut setengah basah yang ia keringkan dengan handuk kecil ...
" Apa kau sudah makan ???"taesan bertanya sambil duduk di samping ku
" Nanti aku makan,sekarang nyuapin dulu syalu"tanpa menengok aku berbicara..
Taesan tidak membalas ucapan ku,dan aku pun sibuk menyuapi syalu yang sedang belajar makan sayur dan buah

"Aaa....." Sendok melayang di samping wajahku,membuatku menoleh " mari makan bersama"
" Kau duluan saja,aku nanti menyusul"tolak ku halus
" Aaa..." Sendok itu makin mendekat,membuatku mau tak mau membuka mulut untuk menerima suapan taesan,membuatnya terkekeh gembira..
" Gitu donk makan,biar ada tenaga buat ngurus princess syalu"
Aku mendelik,lalu waktu berikutnya berlalu dengan aku menyuapi syalu dan taesan menyuapi aku dan juga dirinya sendiri..

Selasai dengan urusan makan,kami bertiga duduk di karpet bulu di depan tv..
Hari ini taesan tidak ke kantor,katanya mau libur dulu

" Bukan kah kamu bilang mau pergi ke super market ????" Tanya taesan sambil membenarkan posisi duduknya
" Rencananya sih begitu,tapi lihatlah ini" lagi aku menunjuk pada kissmark yang berada di leherku..
"Kan bisa pake syal"
" Gerah san,gak mau ahh"
" Memang ka heesa gak pernah bikin begituan ???"celetuk nya membuatku mendelik kesal
" Apa sihh"lalu aku pun hendak pergi ke dalam kamar,namun segera di cegat olehnya
" Maaf kalau salah bicara,aku kan cuman tanya"
" Pertanyaan nya gak bermutu"
" Kan aku pengen tau Aluna"taesan memegang tangan ku pelan," kalau kamu gak suka aku bikin itu,lain kali aku janji gak bakal begitu"
" Ya sudah aku siap siap dulu,kita ke supermarket " aku berjalan ke kamar,meninggalkan taesan yang terdiam di tempat..

adik pacarku | Han Taesan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang