Kini acara sudah selesai karna setelah ijab qobul tak ada acara apapun lagi...
Aluna segera mengganti pakaian nya menjadi lebih santai dan menghapus sedikit make up nya...Setelah semua selesai ia pun kembali ke tempat ia menikah tadi bergabung dengan keluarga yang lain..
Namun baru saja dia sampai disana Iin sudah mencegat Aluna
" Boleh ngobrol sebentar " tanya Iin dan Aluna pun mengangguk lalu duduk di kursi yang tak jauh dari sana.
" Kenapa kamu tidak cerita kalau kamu mau nikah waktu kemarin na ???" Wajah Iin keliatan kecewa, dan Aluna merasa bersalah atas itu , sebenarnya ia tidak memberitahu Iin hanya Lia saja namun entah kenapa Iin jadi tau.
" Maaf in " hanya itu yang mampu Aluna ucapakan , ia tak ingin masalah pribadi nya diketahui semua orang cukup taesan dan heesa saja ...
Iin smirk " aku kira aku orang special di hidup kamu , ternyata tidak , bahkan kabar kamu nikah pun harus aku tau dari Lia , bukan kan kita bertiga sahabat , kenapa kamu tidak memberitahu aku ?"
" maaf in , aku gak bermaksud seperti itu hanya saja semua ini mendadak in "
" kenapa ????" Tanya nya penasaran
" pokoknya ada alasan yang tak perlu kau tau in "
Jaemin terdiam dengan raut kecewa " aku memang tak pernah menjadi orang special di hidup kamu baik sekarang atau pun dulu "
" maksudnya ????" Tanya Aluna bingung..
" lupakan " jaemin tersenyum" selamat atas pernikahan kamu, semoga kamu bahagia Aluna "
" makasih Iin semoga kamu juga cepat nyusul "
Jaemin hanya tersenyum simpul lalu berpamitan pulang..Sepeninggalan jaemin Aluna hanya diam di kursi itu tanpa melakukan apapun hingga taesan dan teman teman nya menghampiri Aluna.
" hallo boleh bergabung" tanya mereka sambil duduk melingkar dikursi yang Aluna duduki.
Aluna mengulas senyum sambil mengangguk
" namanya ????" Tanya teman taesan
" Aluna " bukan Aluna yang jawab tapi taesan.
" aku tidak tanya pada kamu taesan "
" Bukankah kamu sudah tau namanya Aluna kenapa tanya lagi ??? Pertanyaan itu harus yang kamu belum tau "
Aluna terkekeh mendengar perdebatan merekaDan mereka pun memperkenalkan diri satu persatu , Aluna baru tau ternyata taesan tidak sependiam itu jika dengan temannya... Bahkan dia terlihat manis saat tertawa
Pembicaraan mereka berlanjut sampai sore, banyak hal yang aluna tau tentang mereka dan taesan , bahkan aluna juga cerita tentang dirinya pada mereka..
Tidak semua hanya yang umum Saja seperti umur dan pekerjaan , kenapa Aluna bisa suka sama taesan dan mau menikah dengan nya.
Hanya seputar itu...
Mereka juga anak anak yang seru , Aluna jadi lebih gembira saat mengobrol dengan mereka..
" jadi bolehkah kapan kapan kami main ke rumah kalian ?? Tenang kita bisa mengerjakan apapun " ujar aksara sambil menarik turunkan alisnya..
" ogah kalau jadi babu mah " jawab Sandhy
Lalu mereka pun tertawa...***
Aluna POV..Malam ini kami pulang ke apartemen ku, alasannya karna apartemen pemberian ayah taesan masih di renovasi jadi sementara kami tinggal disini..
Sebenarnya jika kamu tetap tinggal disini pun aku tidak keberatan , cuman jika ayah taesan sudah memerintah aku hanya menyetujuinya saja ...
Bahkan Disana lebih dekat dengan kantorku dan campus taesan...
KAMU SEDANG MEMBACA
adik pacarku | Han Taesan
Teen Fictionsemua terasa rumit saat tidak berjalan dengan apa yang kau mau