49 pengakuan luna

79 7 2
                                    


Setelah acara mandi yang panjang akhirnya kami pun pergi ke rumah depan
Ternyata mereka sudah mempersiapkan untuk bakar Bakaran. Malam ini
Rencana nya BBQ akan di adakan di halaman belakang rumah yang cukup luas
Riwoo dan leehan yang sedang sibuk dengan alat panggang mereka,mengisi arang kedalam nya
Shandy dan aksara yang sedang berbelanja ke supermarket
Dan Wildan yang sedang beres beres,seperti karpet,meja,piring piring dan gelas yang di tata,bahkan spiker yang sengaja ia bawa ke luar rumah untuk karaoke an bersama.

" Wih pada sibuk nih ???" Taesan memegang tanganku sambil berjalan menghampiri mereka.
Membuat mata mereka melirik kami,bahkan Wildan sudah memberikan tatapan julidnya.
" Basah amat abis ngapain ????" Riwoo tersenyum jahil
Aku tau dia sedang menggoda kami.
" Mandilah ri,masa main air doank"aku tersenyum yang juga di balas kekehan olehnya
" Emang nuna udah baikan ????"
Taesan menjawab sebelum aku membuka mulut untuk menjawab pertanyaan Wildan " kepo"
" Nuna" Wildan menatapku dengan tatapan menuntut,membuat aku mau tak mau menjawab pertanyaan Wildan
" Dari awal aku memang tak marahan dengan taesan,kami hanya saling introspeksi aja,lagian pegangan tangan tidak papa kan ???"
Wildan mengangguk

Dan kami pun mulai membantu Wildan membereskan semuanya.
" Shandy dan aksara belum pulang ???"
Taesan melirik jam yang ada di rumah,saat dia melewati dapur untuk membawa capitan yang di perlukan.
" Mungkin sebentar lagi,katanya tadi udah di jalan"sahut leehan yang juga membantu membawa keperluan lain nya.

Tak berselang lama orang yang di omongin pun datang,terdengar dari Suara mobilnya yang memasuki pekarangan depan.

Perlahan derap langkah pun terdengar,tapi sepertinya bukan hanya dua orang,tapi cukup ramai
Karna langkah kaki mereka seperti bersahutan.

Dan benar saja dugaan ku,bukan hanya Shandy dan aksara ada tiga wanita yang bersama mereka..

" Annyeong everybody" aksara menyapa semua orang yang berada di halaman belakang
Membuat nya mengalihkan atensi mereka padanya
Lalu ketiga gadis itu membungkuk sambil tersenyum.
Setelah itu ketiganya menghampiri leehan,,riwoo dan mengekor Shandy yang pergi ke dapur
Membuatku mengerti mungkin mereka pacarnya.
Tapi kemana pacar Wildan dan aksara ???

" Pacar kamu mana ????" Tanya taesan saat aksara membantu kami menata piring di meja.
" Jangan ngeledek dehh,jomblo enih"sambil memasang wajah menyedihkan
" Bohong banget"
" Cari cewe tuh gak mudah bro,belum ada yang pas di hati"
" Serah deh" taesan melemparkan serbet kemuka aksara,membuatnya terkekeh
" Kalau cewe si Wildan ???"taesan bertanya lagi
" Dia juga jomblo kayaknya,tau terobsesi banget sama nuna"
Aku melirik aksara yang juga melirik ku.
Sedangkan taesan tertawa sambil menutup mulutnya dengan telapak tangan.
" Ya kalau udah cinta mahh susah ya bro,walau pun nuna udah nikah sama elu tapi kita tak bisa nolak perasaan ini kan ??"
Taesan mengangguk " sebenarnya aku juga gak nyalahin Wildan kok,kalem aja aku mahh"
" Aluna emang cantik sih,siapa coba yang gak suka??" Aksara menaik turunkan alisnya " sayang nikahnya sama kamu,gak cocok"
Mendengar itu aku terkekeh pelan
" Sialan mulutnya minta di jahit"
Taesan menyenggol perut aksara,membuatnya mengaduh tapi sambil terkekeh.

" Lama banget beresin piring juga,bantu pasang spiker ke gak nyala nyala enih"
Wildan menghampiri dengan muka kesalnya.
" Kasihan banget bang jomblo,came on" aksara bangkit dari duduknya lalu merangkul pundak Wildan yang sedang berdiri
Meski pun tinggi Wildan lebih menjulang dari pada aksara.
" Situ nyindir diri sendiri ???"bibir Wildan sampai jemping kesal karna mendengar ucapan aksara
" Sesama jomblo jangan saling menghina,udah sana pergi"taesan menepuk pantat keduanya pelan
Dan kedua orang yang katanya jomblo pun pergi ke tempat spiker untuk memasang nya dengan benar.

Aku memutuskan untuk menjadi pemanggang daging dan sosis aja dari pada bersama mereka.
Bukan aku tak mau,hanya saja rasanya canggung jika berada bersama mereka yang baru aku kenal tadi.
Iya betul mereka pacarnya leehan namanya Yuna
Tingginya hampir sama dengan leehan,badan nya bagus dan senyumnya indah,cantik
Haerin yang imut dan cantik,tapi memiliki wajah yang datar,bukan bukan judes dia memang jarang menampilkan ekspresi yang berlebihan,dia pacarnya riwoo
Bahkan tinggi badan mereka tidak begitu jauh,sama sama mungil.
Terakhir namanya rhana pacarnya Shandy,si paling suka olahraga
Mungkin mereka bertemu di gym,karna rhana pun mempunyai badan yang bagus
Bahkan otot perut nya pun membentuk ABS terlihat dari baju crop yang ia pakai yang sedikit memperlihatkan ABS nya.
Melihat itu aku jadi insecure.

adik pacarku | Han Taesan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang