11 kasur lipat

119 12 0
                                    

Gays... Mungkin ada yang berpikir cerita ini lokal tapi nama grup nya tetap &hypen dan tatap boy grup sihh ????
Maaf ya gays ini kan ceritanya halu jadi nyambung nyambungin aja ya ...

Selamat membaca...
Kalau boleh minta tekan bintang donk kalau suka kalau gak suka gak papa saya do'a in semoga cepat suka..












***

Kita berhenti di mall , rencana nya mau beli kasur lipat buat taesan tidur , gak tega juga kalau dia tidur di sofa setiap malam , mana perbaikan rumah pemberian ayah taesan masih lumayan lama selesainya..
" mau makan apa ??? " tanya taesan sambil celingukan di depan stand makanan yang berjajar...
" rujak yuk ..."
" emang ada ????" Taesan menajamkan penglihatannya ,membuat matanya menyipit dan keningnya berkerut lucu..
" itu " tunjuk ku pada stand makanan yang menjual rujak , sangat segar sampai membuat ku ingin segera memakan nya..
" ya udah yuk kesana"
Taesan menarik tanganku mendekati stand rujak
" mba rujaknya satu aja jangan terlalu pedas , jangan pakai nanas ya mba " taesan memesan , lalu di angguki oleh si penjual buah dan langsung membuat pesanan kami...

" kamu mau makan apa ????" Tanyaku sambil duduk di bangku yang disediakan Disana...
" makan kali ya... Aku lapar "
" ya udah makan gihh nanti pingsan lagi repot " taesan terkekeh lalu beranjak dari duduknya..
Sepeninggalan taesan, aku melamun memikirkan omongan dokter Irene ,,, apakah anak ku baik baik saja di dalam ??? Apakah dia sehat ???? Tanganku terulur untuk memegang perutku yang masih rata..

Benarkah aku setres ??? Apakah masalah hidup ku membuatku setres ??? Ohh tuhan andai semua berjalan seperti yang kita harapkan mungkin ini tak akan berat ...

Lamunan ku terhenti saat taesan dan penjual buah meletakan pesanan ku di atas meja ....
" jangan banyak pikiran , nanti cepat tua " celetuk taesan sambil memakan makanannya , ternyata dia memesan ramyon guys , wanginya menggugah selera banget... Tapi aku harus tahan , nanti taesan ilfil makan bekas aku..

Demi pengalihan dari ramyon milik taesan aku mencoba memakan rujak yang memang aku pesan , rasanya juga enak tidak membuatku mual ..
Aku berharap aku bisa mengatasi semua ini... Berjuang sendiri menghadapi hidup ini..
Karna sebenarnya aku tidak yakin dengan taesan ,, entahlah bahkan kita tidak saling mencintai, apakah pernikahan ini akan bertahan lama ???? Aku sudah mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi antara aku dan taesan..

" makan .. " aku mendongak saat taesan menyodorkan ramyon nya kehadapan ku " kamu mau kan ???? "
Ya ampun kenapa anak ini peka sekali ??? Apakah muka ku terlalu kelihatan seperti menginginkan nya ??? Haish menyebalkan sekali ...
" tidak makan saja , aku tidak mau " tolak ku gengsi ..
" aaaaa.... Buka mulutnya " taesan menyodorkan sesendok ramyon kedepan mulutku " Aluna kau mau anak kita ileran ????"
Aku menggeleng yang benar saja masa ada orangtua yang mau anaknya ileran..
Tunggu... Apakah tadi taesan menyebut anak ini dengan anak kita ??? Ya ampun kenapa pipi ku memanas...
" Buka Aluna " paksa nya membuatku mendelik tajam namun tetap membuka mulut.. saat mulutku terbuka taesan menyuapi ramyon sesendok penuh hingga membuat mulutku mengembung.. baru saja aku akan protes namun taesan menyimpan telunjuk di depan mulutku..
" kalau makan jangan sambil bicara nanti keselek"
Dia tersenyum lalu melanjutkan makan nya , sedangkan aku hanya diam sambil mengunyah ramyon yang disuapi taesan..

Setelah dipikir pikir taesan dan heesa sama sama peka dan perhatian , hanya saja taesan lebih pendiam sedangkan heesa berisik ...

Kami makan dalam diam...

" Han taesan "
Tak hanya si pemilik nama , aku pun menoleh .
Ternyata seorang wanita muda berdiri di samping meja kami..

Ternyata seorang wanita muda berdiri di samping meja kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
adik pacarku | Han Taesan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang