Hari ini aku sudah benar benar sembuh
Untuk meningkatkan kesembuhan ku,aku berencana untuk lari pagi di sekitaran kompleks bersama icung dan syalu karna taesan harus bekerja
Sudah dua hari dia libur kerja,dan tak mungkin menjadi tiga hari karna mau mengantar ku joging" Kau yakin ingin joging ???" Taesan bertanya saat kami sudah mulai keluar dari rumah dengan setelan khas olahraga
Celana training dan atasan hitam sedikit crop dipadukan rambut yang aku kuncir kuda." Yakin San,sudah lama aku tidak olahraga,hanya di taman komplek bersama icung"
" Memang dia tidak ke campus hari ini ????"
" Sepertinya tidak"
" Baiklah hati hati" finalnya membuatku mengangguk
Sebelum masuk kedalam mobil,aku terlebih dahulu Salim mencium tangan nya
Alih alih dia mencium keningku,seperti biasa yang kami sering lakukan,dia malah menarik ku kedalam pelukan nya
Ahh taesan...ini diluar ruangan bagaimana kalau orang orang melihat kita berpelukan.Sambil melingkarkan tangan nya di pinggangku dia berujar
" I love you"
Aku tersenyum,tangan ku terulur untuk mengusap rambutnya menghilangkan rasa salting " love you too Han taesan"
Lalu taesan mulai memajukan wajahnya,
Menurut instingku dia akan mencium bibirku,tapi aku mencoba menahan dadanya dengan lenganku
Membuat taesan menatapku heran
" Kau mau semua orang melihat kita ???" Aku mulai celingukan melihat sekitar
" Biarkan saja,kita sudah menikah"
" Tapi tidak enak San,nanti saja di rumah"
" Ya udah kita balik lagi ke rumah" dia lalu mengajak ku untuk kembali ke dalam,namun aku mencegahnya
" Taesan" rengek ku,membuatnya menoleh dan langsung berhenti berjalan
" Ok,aku akan berangkat sekarang" dia melepas pegangan tangan kami,lalu berjalan ke arah mobil yang dari tadi sudah menunggu untuk ia naiki.." Hubungi aku kalau ada apapun"
Aku mengangguk,sebelum taesan benar benar pergi aku melambaikan tangan terlebih dahulu
Ku lihat mobil taesan telah hilang menjauh dari halaman rumah kami,membuatku menunggu di depan rumah sambil sedikit pemanasan.
Sedangkan princess syalu sedang duduk di ayunan sambil meminum susu nya.Tak lama icung datang dengan motor metik besarnya
" Annyeong teteh" sapanya begitu berhasil memarkirkan motornya di halaman rumah
" Lama amat,keburu siang nanti" omelku saat dengan banyak gayanya dia turun dari motor.
Membuatku muak
Dasar adik lebay.Untuk menghindari keburu siang
Akhirnya tanpa basa basi kita langsung berangkat ke taman komplek yang jaraknya lumayan dekat dengan rumah yang kami tempatiHanya perlu dua kali belokan kami sudah sampai Disana.
Ternyata sudah banyak orang yang juga akan berolahraga Disana,atau pun hanya jalan jalan sambil membawa anak kecil.
Seperti aku yang membawa syalu dan icung
Anggap saja icung anak kecil,karna kelakuan nya seperti anak kecil." Teh mau lari dulu atau sarapan bubur dulu ???" Tunjuknya pada tukang bubur yang mangkal di sana yang dikerubungi banyak orang seperti gula yang bertemu semut
Kadang heran,icung niat olahraga atau minta sarapan gratis sih sebenarnya ???
" Kamu belum sarapan ???"
" Bangun tidur langsung kesini ???" Sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,icung pun cengengesan
Aku menggeleng kepala " ya udah makan dulu,ajak syalu juga,kakak mau lari duluan"
" Siap gas,ayo syalu " sambil menggendong syalu icung pun pergi menghampiri tukang bubur
Aku yakin dia pasti mengantri lama Disana.Karna perutku belum lapar,akhirnya aku memutuskan untuk lari mengelilingi lapangan yang tidak terlalu besar..
Melangkahkan kaki sedikit cepat,tidak mau terlalu cepat karna niatnya juga joging bukan lomba lariSemilir angin pagi menyejukkan,suara tapak sepatu beradu dengan rerumputan kering menjadi pengiring langkahku
Rasanya sudah lama aku tidak lari pagi,terlalu sibuk dengan kehidupan rumah tangga jadi lupa tidak pernah me timeMungkin karna aku hanya melihat kebawah saat berlari,hingga aku pun menabrak seseorang,hingga aku sedikit terdorong ke belakang dan hampir terjatuh jika saja orang yang aku tabrak tidak memegang pinggangku.
KAMU SEDANG MEMBACA
adik pacarku | Han Taesan
Teen Fictionsemua terasa rumit saat tidak berjalan dengan apa yang kau mau