Kalian tau siapa yang memanggil taesan di atas panggung ???
Ya betul...
Cewe yang ketemu kita di mall..
Kalau gak salah namanya enci... Kata taesan , karna aku tidak kenalan ...
Kami yang berada Disana menatap taesan ,, meminta penjelasan ada apa enci memanggilnya ke atas panggung , apakah taesan ada job MC bareng dia..
" kenapa tuh si eunci manggil kamu ??? " tanya Shandy sambil menetap taesan.
Sedangkan yang punya nama hanya mengedikan bahunya
" udahlah diemin aja , caper dia mhh " timpal Aksa sambil menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi..
" tapi semua orang liatin kita loh san " riwoo melihat sekeliling otomatis membuat kita semua juga mengikuti nya ..
Ternyata benar kita atau lebih tepatnya taesan menjadi pusat perhatian..
" samperin aja lah risih gue diliatin " leehan angkat bicara..
" males ah diemin aja " jawab taesan" Han taesan ..." Suara itu kembali terdengar..
" taesan tuh di panggil gak denger ya ..." Tegur salah satu mahasiswa cewe yang duduk di dekat kami..." sana gih sapa tau penting " leehan kembali bersuara.
" iya San , kasian dia nungguin kamu , penting kali " aku mulai angkat bicara ..
Sebenernya menjadi pusat perhatian itu tidak enak , apalagi mereka menatap kami dengan tatapan yang agak tidak enak..Taesan bangkit dari duduknya dengan sedikit kesal ..
" tunggu disini jangan kemana mana " aku mengangguk mendengar nasihat nya.Perlahan dia berjalan menuju panggung , tak lama semua orang bersorak saat taesan berhasil berdiri diatas panggung sambil berhadapan dengan enci yang tersenyum lebar..
" ok teman teman karna taesan sudah ada disini , kita langsung aja ya ... " dengan nada bahagia dia bertanya pada penonton
" tembak ....tembak...tembak..."Aku melotot mendengar teriakan semua mahasiswa yang ada Disana , termasuk juga kelima temannya yang duduk bersama ku ..
Bahkan taesan kelihatanya marah mendengar teriakan penonton.
Lalu terdengar suara enci yang mengalun menyanyikan sebuah lagu untuk taesan..
" Hari ini ku akan menyatakan cinta , dan aku tak mau menunggu terlalu lama " semua orang bertempur tangan mendengar enci bernyanyi " Han taesan maukah kau menjadi pacarku ..."
Hening semua hening tak ada yang berbicara menunggu taesan menjawab ungkapan cinta dari enci.." gila si enci , dia gak tau ini ada istrinya " gumam aksara pelan , namun masih bisa aku dengar
Aku memandangnya , bahkan dia balas memandangku , beberapa detik kami saling memandang namun aku segera memutus nya dan kembali fokus pada taesan yang sedang memandang ku dari atas panggung ..Mungkin dia meminta pendapat ku dengan tatapan nya , tapi sungguh aku tidak tau harus bagaimana ???
Sungguh aku pasrah apapun yang terjadi.." Terima... Terima...terima.." teriak orang orang..
" nuna tenang ya ... Jangan dengerin mereka " Wildan mengelus pundaku pelan, membuatku tersenyum membalas ucapan nya.
" gila nekat banget tuh cewe , dia tau banget kalau taesan orangnya gak enakan " oceh aksara lagi ,,
Aku meremat tote bag yang berada di pangkuan ku, entah kenapa aku takut ..
KAMU SEDANG MEMBACA
adik pacarku | Han Taesan
Teen Fictionsemua terasa rumit saat tidak berjalan dengan apa yang kau mau