Lanjut lagi sama cerita ku
Maaf yah kalo ceritanya boring
Jangan lupa vote and komen
•
•
•
•
Happy Reading•••
Chapter 5 : Kembali lagi????
•••
***
Rafka pun sampai di sekolah nya ia pun memarkirkan mobil nya,lalu keluar dari mobil sport tersebut.
Baju yang di keluarkan,kerah yang berantakan,semakin memperlihatkan kenakalan nya.
Mungkin guru melihat Rafka berpakaian seperti itu akan menegurnya dan akan kesal pada nya,berbeda dengan para gadis,mereka malah tergila-gila melihat penampilan Rafka yang seperti itu.
Terdengar suara teriakan para gadis,yang mengidam-idamkan ketampanan Rafka.
"Aduh calon imam ganteng banget"
"Ada pangeran baru dateng nih"
"Ih ayank Rafka makin guanteng aja"
Begitulah kiranya teriakan para wanita tersebut.Rafka tidak memperdulikan hal itu,lalu tiba-tiba ada tiga orang pemuda seumuran nya menghampiri nya.
"Hei Raf,tumben banget Lo udah dateng jam segini?"cibir Rayyan
Rafka pun menoleh ke arah Rayyan,sambil menatapnya dengan tatapan tajam."Hmm,kenapa gak boleh emang nya?"tanya nya dengan nada dingin nya.
"Slowww dong jangan dingin dingin,yah kan biasa nya Lo si paling telat iya gak guys?"ucap Rayyan sedikit takut,lalu bertanya pada kedua sahabat nya.
Randi dan Dimas pun mengangkat kedua bahu nya
"Dih Lo pada mah gak bisa gw ajak kompromi"ucap Rayyan kesal
Rafka pun tak memperdulikan ketiga nya ia langsung berjalan lurus ke arah koridor untuk pergi ke kelas nya.
"Dih tu anak jiwa es nya kayak nya kambuh lagi"cibir Dimas
"Ayo susul aja"ujar Randi di angguki kedua nya
Mereka pun berlari menyusul Rafka ke koridor
Skip
Sekarang jam pelajaran pertama pun di mulai,para siswa siswi sudah berada di kelas semuanya.
Tak lama dari itu guru pun datang.
"Selamat pagi anak-anak"sapa nya
"Pagi pak"balas murid
"Hari ini bapak akan mengatur posisi duduk kalian"ucapnya
"Meja yang kiri di geser ke sebelah kanan,kalian duduk menjadi berdua,posisi duduk tidak bisa di tukar,mau duduk nya cewek cowok,mau duduk nya cewek sama cewek atau yang lainnya,tetap posisi tidak bisa ditukar!"ucapnya tegas.
Nasya yang mendengar hal itu pun melihat ke arah Rafka yang sedang menunduk dengan kedua tangan nya di jadikan sebagai bantalan nya.mata nya tertutup namun ia tidak tidur.
Yang lain sudah menggeser tempat duduk, kecuali Nasya yang malah melamun.
"Hei Nasya,kenapa kamu tidak menggeser bangku nya?"tanya nya pada Nasya
"Hmm a-anu pak,boleh gak kalo tempat duduk nya mau pindah?"tanya nya
"Memang nya kenapa?,kamu tidak mau duduk bersama Rafka?"Tanya nya Nasya pun mengangguk
"Nasya tukeran sama gw aja tempat duduk nya"ujar salah satu gadis
"Jangan Nasya tukeran nya sama gw aja"sahut nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Teman Hidupku (END)
Teen Fiction[Follow sebelum membaca!!] [Belum Revisi,jika ada kata atau bahasa yang tidak jelas mohon di maklumi!!] Masa kecil yang indah,yang dihiasi dengan canda dan tawa,dua orang anak kecil berumur 7 tahun Rafka dan Nasya kerap di sapa Afka dan Asya. Mereka...