Aloowww up lagi nih
Jangan lupa vote komen and follow
Typo tandain.
•
•
•
•••Happy Reading.
•••
Kini semua murid di SMA Bagaskara di pulang kan lebih awal karena tadi telah terjadi tawuran dan banyak juga siswa yang terlibat pada tawuran itu lalu kebanyakan dari mereka terluka cukup parah hingga ada beberapa yang di larikan ke rumah sakit.
Nasya dan Rafka kini mereka tengah berada di perjalanan pulang menuju rumah nya,Rafka hari ini sekolah membawa mobil.
"Afka,kita ke rumah sakit yu"ajak Nasya membuka suara.
"Ngapain,kamu sakit?"ucap nya malah balik nanya dengan tatapan yang fokus ke arah jalan,namun sesekali menatap ke arah Nasya.
"Kamu gak nyadar akhir akhir ini kamu aneh,terus sering muntah takut nya kamu sakit"balas Nasya
"Palingan masuk angin biasa mungkin"balas Rafka
"Yakin gak mau ke rumah sakit?"tanya nya lagi
"Enggak ayang...."balas nya
"Awas aja kalo nge rengek lagi sakit kepala"ucap Nasya
"Iya enggak"balas nya lalu tangan kiri nya terulur mengacak acak Rambut Nasya.
"Ih malah di berantakin"kesal Nasya lalu mengerucutkan bibir nya.
"Iya iya maaf deh"lanjut nya lalu kembali merapihkan rambut Nasya.
••••
"Gak mau ay"rengek Rafka
"Harus mau!"paksa Nasya
"Ihh gak mau ayyy"rengek nya lagi
"Ywdah kalo gak mau kamu nanti tidur di luar"ketus Nasya lalu bergeser duduk nya menjadi membelakangi Rafka,Mereka kini tengah duduk sisi kasur di kamar mereka.
"Kalo nanti tidur di luar gak ada kelon dong"Batin Rafka.
Rafka pun menghela nafas pasrah"Yaudah aku mau"ucapnya.
Mendengar penuturan Rafka,Nasya pun berbalik ke arah Rafka dan menatap Rafka dengan tatapan senang nya.
"Beneran mau?!"tanya nya dengan mata yang berbinar.
"Iya iya"pasrah nya
"Yaudah ayo duduk di sana"ucap nya lalu mencekal tangan Rafka dan menarik nya untuk duduk di meja rias milik nya.
"Bentar aku ambil gunting dulu"ujar Nasya lalu berjalan menuju lemari dan mengambil sesuatu di sana.Setelah merasa barang barang yang ia butuh kan sudah ketemu,Nasya pun kembali ke Rafka lalu memakaikan jubah apron pada Rafka.
"Stttt,diem yah jangan banyak omong"ucap Nasya lalu menempelkan lakban di mulut Rafka.
"Hemmhhsjsjsjksk"ucap Rafka tidak jelas karena mulut nya di di tempelkan lakban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Teman Hidupku (END)
Teen Fiction[Follow sebelum membaca!!] [Belum Revisi,jika ada kata atau bahasa yang tidak jelas mohon di maklumi!!] Masa kecil yang indah,yang dihiasi dengan canda dan tawa,dua orang anak kecil berumur 7 tahun Rafka dan Nasya kerap di sapa Afka dan Asya. Mereka...