Hai hai hai balik lagi di lapak STH
Yang gak suka sama part ini skip aja
Typo Tandain.
Jangan lupa vote komen and follow
Happy Reading
•••
Plak
"Lo apain dia sialan?!"ucap Rafka menggema di kantin tersebut
"Dia tampar aku Raf.... hiks hiks"tangis seorang gadis seolah paling tersakiti.
"Lo,ikut gw"ucap nya lalu menarik tangan Nasya secara kasar.
Nasya pun pasrah dengan kelakuan Rafka terhadap nya.Rafka membawa Nasya ke tempat yang sepi yaitu taman belakang sekolah.
"Ckk,lepasin tangan aku sakit Rafka!"ucap Nasya dengan nada membentak.
Rafka pun menepis tangan Nasya dengan kasar.
"Lo ngapain tadi napar Chika di kantin?!"tanya Rafka dengan nada menyentak.
"Aku gak apa apain dia"balas Nasya jujur.
Mendengar hal itu Rafka pun memutar bola matanya"Alahh,,gak usah bohong deh Lo,jelas jelas tadi Lo nampar dia sampe dia kesakitan!"ucap nya
"Kamu gak tau dari awal kejadian nya seperti apa,jadi gak usah merasa jadi yang paling benar!"sentak Nasya
"Lo harusnya tau diri,Lo itu senior jangan mentang mentang Lo senior bisa menghardik junior gitu aja"
"Siapa juga yang gak tau diri,harus nya kamu sadar sama posisi kamu,kamu sering banget belain dia dari pada aku, yang istri kamu itu aku apa dia?"ucap Nasya sambil mengangkat dagu sedikit ke atas
Plak
Pipi Nasya tertoleh ke samping akibat tamparan yang Rafka berikan.
"Gak usah bandingin antara Lo sama dia,jelas jelas Lo sama dia itu beda!"sentak Rafka
"Udah lah capek aku sama kamu, sekarang terserah mau kamu mau percaya sama aku atau enggak yang jelas aku gak mungkin nampar dia tanpa alasan"ucap Nasya lalu berlalu dari sana meninggalkan Rafka yang masih mematung di tempat.
"Sialan!"umpat nya.
Nasya kembali ke kelas nya lalu Dinda Karin dan Risa menghampiri nya.
"Sya pipi Lo kenapa?"tanya nya
"Gapapa"balas nya berbohong
•••
22.10
Tok tok tok
Nasya tengah di ruang tamu menonton Drakor,ia terganggu karena suara ketukan pintu.
Ia pun berjalan ke arah pintu,lalu membuka pintu tersebut
Ceklek
"Berat anj*r"ucap Dimas yang tengah membopong tubuh Rafka.
"Loh ini Afka kenapa?"tanya Nasya kaget melihat keadaan Rafka yang sangat berantakan dengan seragam yang masih melekat di tubuh nya hanya saja seragam itu sudah tidak berwujud lagi,warna nya yang tadinya putih berubah menjadi warna kecoklatan.
"Suami Lo mabuk berat sya,tadi pulang sekolah dia langsung pergi ke club"ucap Randi.
Ya memang benar Rafka dari tadi belum pulang ke rumah,Nasya ke rumah di antar oleh Rayyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Teman Hidupku (END)
Teen Fiction[Follow sebelum membaca!!] [Belum Revisi,jika ada kata atau bahasa yang tidak jelas mohon di maklumi!!] Masa kecil yang indah,yang dihiasi dengan canda dan tawa,dua orang anak kecil berumur 7 tahun Rafka dan Nasya kerap di sapa Afka dan Asya. Mereka...