Up lagi nih guys.
Jan lupa vote sama komen yah
Yang gak suka part ini skip.
Typo tandain.
Happy Reading.
•••
Tok tok tok
"Awas dulu ada yang Dateng"ujar Nasya pada Rafka yang tengah menyusu padanya.Rafka malah menggelengkan kepala nya.
"Ihh lepas dulu!"gertak Nasya karena suara ketukan di pintu depan semakin keras.
"Asya!!"teriak seseorang di balik pintu.
"Ada temen temen lepas dulu!"tegas Nasya Rafka malah acuh dan semakin mempercepat hisapan nya membuat Nasya meringis pelan.
"Wah wah wah parah siang bolong woy lagi ngapain kalian!!"teriak seseorang yang mengintip dari jendela.
Karena Tadi Rafka memaksa ingin menyusu sambil menonton film dua tuyul botak kesukaan,dan alhasil Nasya pun menurut dan duduk bersandar di sofa ruang tamu,jadi orang yang mengintip dari jendela langsung melihat apa yang terjadi sekarang.
"Sya buka Napa!!"Teriak nya dari luar,ia masih menggedor pintu karena pintu nya terkunci.
Di luar sana orang yang menggedor-gedor pintu semakin rusuh,lalu Nasya pun dengan terpaksa menarik aset nya dari mulut Rafka dan berhasil meskipun sedikit ngilu karena Rafka menghisap nya dengan kuat,ia pun mendorong tubuh Rafka sampai terjeduk pada ujung meja.
Nasya pun memasukan kembali aset nya ke tempat nya,lalu merapihkan pakaiannya ia pun berjalan ke arah pintu.
"Bentar kek sabar!"ucap Nasya lalu
Ceklek
Pintu pun terbuka dan beberapa orang nyelonong masuk ke rumah itu tanpa permisi terlebih dahulu,mereka masuk dan meninggalkan Nasya di depan pintu.
"Tamu Biadab"umpat Nasya kesal lalu ia pun menutup kembali pintu rumah nya.Nasya pun membalik tubuh nya menghadap beberapa orang yang sudah duduk anteng di sofa ada juga yang lesehan di surpet berbulu di depan televisi.
"Duduk sya emang nya gak pegel berdiri terus?"ucap Risa tanpa tau malu ia sudah duduk manis di sofa milik Nasya.
"Dih dih dih gak punya malu kalian,belum juga di suruh masuk maen nyelonong aja"kesal Nasya sedangkan Rafka ia masih di posisi semula,lesehan di lantai dengan wajah yang memelas menatap ke arah Nasya.
"Raf Lo ngapain di sana?!"tanya Dimas mengejek.
Rafka pun mengusap punggung nya yang terpentok pada ujung meja"Kalian ganggu tau gak,pulang Sono"ketus Rafka kesal karena acara nen nya terganggu.
"Yehhhh,harus nya lu seneng kita kesini main,bukanya malah di usir"cibir Randi sambil menguyah cemilan yang tadi ia ambil di atas meja.
"Snack gue"ucap Rafka menunjuk toples cemilan yang sekarang di ambil alih oleh Randi.
"Minta dikit kek pelit amat lu"balas Randi asik mengemili cemilan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Teman Hidupku (END)
Jugendliteratur[Yang suka sama cerita cowok manja yook mampir] [Follow sebelum membaca!!] [Belum Revisi,jika ada kata atau bahasa yang tidak jelas mohon di maklumi!!] [Cerita ini hanya di publikasikan di Wattpad di akun @Eyaaaaullll,jika ada akun yang mempublikasi...
