Lanjut lagi
Jangan lupa vote,komen and follow
•
•
•
Happy Reading.•••
Chapter 17: Bolos bareng?
•••
Bahu Rafka pun basah karena air mata Nasya
Rafka pun melihat wajah Nasya dari kaca spion.
"Maaf gw gak sengaja bentak Lo"batin Rafka
SkipKini mereka pun sampai di depan gerbang SMA BAGASKARA,terlihat suasana sangat sepi karena semua murid sedang masuk jam pelajaran pertama
Nasya masih sesenggukan karena di sepanjang jalan ia menangis
Tid tid tid
Rafka membunyikan klakson motor tersebut agar satpam membuka kan gerbang nya.
"PAK BUKA GERBANG NYA!"Teriak Rafka
"Den jam segini kok baru dateng?"tanya nya
"Gak usah banyak tanya buka dulu gerbang nya"tegas nya
Ini kali pertama Rafka telat dan lewat ke gerbang depan,biasanya kalo ia telat pasti memanjat ke pagar,dan Rafka selalu menitipkan motor nya di warung belakang sekolah tempat ia dan teman nya membolos.
"Eh iya den"balas nya lalu membuka kan gerbang nya
Brumm
Rafka pun melaju kan motor nya sampai ke tempat parkir.
Motor Rafka pun sudah terparkir kan,seperti biasa Rafka turun lebih dulu dari motor dan Nasya yang masih duduk di motor
Rafka pun membuka helm full face nya dan menyimpan nya di motor,sedang kan Nasya ia masih duduk di motor sambil menunduk sungguh ia tidak berani untuk menatap wajah Rafka.
"Sini gw gendong"ujar Rafka lembut
Nasya pun pasrah,dan Rafka pun mengangkat tubuh nya turun dari motor tersebut.
Nasya masih setia menunduk ia tidak bisa membuka helm nya
Rafka pun mengangkat dagu Nasya agar melihat kearah nya.
Rafka pun menghela nafas melihat mata Nasya yang sembab karena menangis
Ia pun membuka cetrekan helm nya lalu membuka helm nya lalu menaruh nya di motor
Nasya pun kembali menunduk karena takut
"Liat gw"ujar Rafka sambil mengangkat dagu Nasya
"Maaf gw gak sengaja bentak Lo"ucap Rafka dengan tulus
"L-lo jahat"lirih Nasya dengan air mata yang kembali terjatuh dari pelupuk mata nya
Rafka pun membawa Nasya ke pelukan nya
"Gw tau gw salah,gw minta maaf"ucapnya
Nasya ia sangat tidak suka di bentak,ia pun memukul-mukul dada bidang Rafka
"Jahat jahat jahat lo udah bentak gw hiks hiks"ucap nya diiringi tangisan
Air mata Rafka seketika terjatuh mendengar ucapan Nasya
(Pasti jiwa bocil nya keluar nih)
"Hiks Asya Afka minta maaf"Rafka ia malah menangis
"Kok Afka malah nangis sih"Batin Nasya
Nasya pun melepas pelukan nya pada Rafka
"Kok Lo nangis?"tanya Nasya seraya mengusap air mata yang keluar dari pelupuk matanya.
"Hiks huaaaaa maafin Afka"tangis nya malah semakin histeris
Lalu Rafka memeluk Nasya erat
"Sesak Rafka"ucap Nasya dengan nada membentak
"Hiks kok Asya marahin Afka sih"tangis nya
"Lepasin Rafka"tegas Nasya berusaha melepas pelukan Rafka
Rafka pun terpaksa melepas pelukan nya pada Nasya
"Maafin dulu Afka nya"ucap nya menunduk sambil memain kan jari nya
"Gak"balas nya
"Huaaaaaaaaa"Rafka malah semakin menangis
Nasya pun membekam mulut Rafka dengan tangan nya
"Syutttt bisa diem gak sih,nanti kalo ada guru Bk gimana?"ucap Nasya
Rafka pun mengangguk lucu,kayak nya sekarang ini bukan Rafka deh tapi Afka
Nasya pun menarik tangan Rafka agar ikut bersama nya.dengan tangan satu nya lagi yang membekam mulut Rafka.
Nasya berjalan agak jauh dari parkiran hingga ia tiba di taman belakang sekolah
Ia dan Rafka pun duduk di kursi taman
"Hufhhhh untung aja gak ketahuan sama guru Bk"gumam Nasya
Rafka masih melengkung kan bibir nya ke bawah
"Asya"panggil nya dengan nada merengek
"Apa?"balas Nasya dengan nada jutek
"Afka mau Mumu"pinta nya membuat Nasya melongo
"Hah"beo nya
"Mumu Asya,Afka mau Mumu"rengek nya
"Gw harus gimana"Batin Nasya
"G-gw gak punya Mumu"balas nya dengan nada gagap
"Huaaaaaa Mumu"tangis nya kembali pecah
"Gw harus nyari di mana?"tanya nya
"Rumah Afka"balas nya
"Gw harus jauh jauh ke rumah lo cuman mau ngambil Mumu Lo doang?"tanya nya diangguki Rafka
"Dih ogah"balas Nasya
"Hiks jahat,Afka aus"
"Mending beli aja ke supermarket"ujar Nasya,Rafka pun menggeleng
Nasya menghela nafas
"Ambilin"rengek nya
"Gak"balas nya
"Ambilin Asya"
"Ambil aja sendiri"balas nya
"Ambilin"
"Gak"
"Mau punya Asya aja kalo gitu"ucapnya
Plak
Nasya menggeplak mulut Rafka
"Mesum Lu"ucapnya
"Hiks sakit tau di pukul"adunya
"Makanya jadi orang jangan mesum"ucap Nasya
"Afka mau Mumu"rengek nya lagi
"Hufhhhh,yaudah ayo kita ke rumah lo"pasrah Nasya
•••
Jangan lupa vote komen and followMampir juga sama cerita baru aku
See you nex chapter.
![](https://img.wattpad.com/cover/354276256-288-k576066.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Teman Hidupku (END)
Novela Juvenil[Yang suka sama cerita cowok manja yook mampir] [Follow sebelum membaca!!] [Belum Revisi,jika ada kata atau bahasa yang tidak jelas mohon di maklumi!!] [Cerita ini hanya di publikasikan di Wattpad di akun @Eyaaaaullll,jika ada akun yang mempublikasi...