Up lgi nih
Mohon maaf bila ada salah kata dan bahasa.
Typo tandain.
Happy Reading.
•••
Beberapa bulan kemudian,kini usia kandungan Nasya semakin hari semakin membesar dan membuat dirinya sedikit kesusahan untuk beraktivitas seperti biasa.
Kini jam menunjukan pukul delapan pagi,dan Nasya saat ini tengah membujuk Rafka yang tidak mau berangkat kerja.
"Aku gak mau kerja"rengek Rafka bergelayut manja di sebelah tangan Nasya.
"Kalo kamu gak kerja nanti baby R sama aku mau di kasih makan apa?"Tanya Nasya masih berusaha membujuk suami nya ini.
"Kata Daddy hari ini aku harus lembur,aku gak mau"ucap nya melirih
"Yahhh harus mau lah"balas Nasya sambil mengusap kepala Rafka yang bersandar di bahu nya.
"Daddy ngasih berkas kerjaan banyak banget gak sayang anak,aku mau nyari Daddy baru aja"ucap nya seperti anak kecil yang tengah merajuk.
"Yaudah kalo kamu mau nyari Daddy baru,baby R juga mau nyari Daddy baru"ucap Nasya sambil tersenyum jahil.
"No!Big No!!"teriak nya
"Makanya kamu harus kerja,Kan baby R mau punya Daddy yang rajin kerja nya,gak malas malasan kayak gini"
"Emm...aku gak mau ninggalin kamu sendirian apalagi kamu kan lagi hamil gede"ucap nya masih mencari alasan agar tidak berangkat kerja.
"Beberapa hari lalu kamu kerja lembur tuh gak ngomong kayak gini perasaan"ucap Nasya sambil mengetukan telunjuk nya di dagu nya.
"Gak mau kerja!!"kekeh nya tak mau di bantah.
"Yaudah kalo gak mau kerja,Baby R mau cari Daddy baru aja yang kerja nya rajin"ucap Nasya sambil mendorong bahu Rafka agar menjauh dari nya.
"No no no!!"heboh nya sambil memeluk perut Nasya yang buncit,Rafka mencondongkan wajah nya mendekat pada perut Nasya dan berbicara
"Jagoan Daddy gak boleh nyari Daddy yang baru"bisik nya pada perut Nasya,Nasya tersenyum melihat interaksi Rafka dan juga calon si jabang bayi nya.
Rafka sering sekali menyebut bayi di perut Nasya 'jagoan' dan beberapa hari kemarin saat mereka membicarakan soal baby R,Raffa kekeh beranggapan jika bayi nya akan laki laki.
*Kalo anak nya udh gede tau rasa lu😏
"Kalo Daddy gak mau aku nyari Daddy baru,Daddy harus rajin kerja nya"ucap Nasya menirukan suara anak kecil.
Rafka pun menghela Nafas pasrah dan mengangguk.
"Oke Fine,aku kerja tapi kamu harus nginep di rumah bunda atau enggak mommy"ujar nya lalu Nasya pun mengangguk.
"Yaudah sana kamu ganti baju dulu"ujar Nasya lalu Rafka mengangguk dan beranjak dari duduk nya berjalan ke arah kamar yang berada di dekat Tangga,memang beberapa bulan yang lalu Rafka memutuskan agar dirinya dan juga Nasya pindah kamar menjadi di bawah,karena biar Nasya tidak capek naik turun tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Teman Hidupku (END)
Teen Fiction[Follow sebelum membaca!!] [Belum Revisi,jika ada kata atau bahasa yang tidak jelas mohon di maklumi!!] Masa kecil yang indah,yang dihiasi dengan canda dan tawa,dua orang anak kecil berumur 7 tahun Rafka dan Nasya kerap di sapa Afka dan Asya. Mereka...